Putri Betung | Dalam rangka membangun sinergi antara kepolisian dan institusi pendidikan, Kapolsek Putri Betung Kompol Muhammad Ali kembali melaksanakan program “Saweu Sikula” dengan mengunjungi SD Negeri 3 Putri Betung pada Sabtu pagi, 21 Juni 2025, pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda rutin Polsek Putri Betung untuk memperkuat kemitraan dengan sekolah-sekolah dan memotivasi pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
Kegiatan yang disambut antusias oleh pihak sekolah ini diisi dengan penyuluhan ringan, sesi tanya jawab interaktif, serta ajakan untuk menjauhi perilaku menyimpang yang kerap mengganggu proses belajar-mengajar. Kompol Muhammad Ali hadir langsung bersama sejumlah personel, menyapa para siswa dengan pendekatan humanis dan penuh semangat.
“Program ini bukan hanya soal kunjungan, tapi juga bentuk nyata kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam lingkungan pendidikan. Kita ingin anak-anak tidak hanya mengenal polisi sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan panutan,” tutur Kompol Muhammad Ali di hadapan para guru dan siswa.
Dalam penyampaiannya, Kapolsek mengingatkan pentingnya menjaga semangat belajar di tengah pesatnya perkembangan teknologi yang kadang membawa tantangan tersendiri. Ia mengajak para siswa untuk bijak dalam menggunakan media sosial, menjauhi perundungan, dan tidak terjerumus dalam pergaulan bebas atau kenakalan remaja.
“Di era modern saat ini, banyak godaan yang bisa mengalihkan fokus anak-anak dari pendidikan. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini penting untuk menyampaikan pesan moral dan memperkuat benteng karakter mereka sejak dini,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa tanggung jawab pembinaan generasi muda tidak bisa dibebankan hanya pada pihak sekolah atau guru saja. Keluarga, masyarakat, dan aparat keamanan harus turut mengambil peran aktif.
“Kami siap menjadi mitra sekolah dalam mendampingi proses pendidikan. Polisi bukan musuh anak-anak. Kami ingin hadir sebagai sahabat yang memberi motivasi, perlindungan, dan inspirasi,” tambahnya.
Kepala SDN 3 Putri Betung, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan perhatian dari jajaran Polsek Putri Betung terhadap dunia pendidikan. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut, bahkan ditingkatkan menjadi program edukatif yang berkesinambungan.
“Anak-anak sangat senang dengan kehadiran Pak Kapolsek. Ini memberikan pengalaman dan motivasi yang berbeda bagi mereka. Kami dari pihak sekolah tentu sangat mendukung kegiatan seperti ini,” ujar Kepala Sekolah SDN 3 Putri Betung.
Sementara itu, Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, S.I.K., melalui pernyataan resminya mengapresiasi inisiatif dan konsistensi Kapolsek Putri Betung dalam menjalin hubungan baik dengan lembaga pendidikan. Ia menegaskan bahwa membangun generasi emas tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus dengan semangat kolaborasi semua pihak.
“Melalui program Saweu Sikula, saya berharap muncul komunikasi yang kuat antara kepolisian dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk guru dan pelajar. Mari kita rawat semangat kebangsaan, disiplin, dan kepedulian sosial sejak dini. Jaga komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi — itulah pilar menjaga keharmonisan dan keamanan di tengah masyarakat,” pesan AKBP Hyrowo.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, penyerahan bingkisan edukatif kepada para siswa, serta sesi foto bersama yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Para siswa tampak bersemangat dan gembira, bahkan beberapa menyatakan keinginan untuk menjadi polisi di masa depan.
Melalui kegiatan ini, Polsek Putri Betung menunjukkan bahwa upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tidak hanya dilakukan melalui tindakan hukum, tetapi juga lewat pendekatan edukatif dan pembinaan karakter. Saweu Sikula menjadi salah satu wujud nyata kepolisian yang peduli terhadap masa depan generasi muda bangsa. (Abdiansyah)