Gayo Lues — Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekaligus mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat, Polsek Putri Betung menggelar kegiatan sosial berupa pembersihan Masjid Al Muttaqin di Kampung Uning Pune, Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues, pada Rabu, 17 Juni 2025, pukul 09.00 WIB.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Putri Betung, Kompol Muhammad Ali, dan melibatkan personel kepolisian, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Samudra (Unsam) Langsa, serta masyarakat setempat. Mereka bergotong royong membersihkan area masjid, mulai dari halaman utama, pelataran, tempat wudhu, hingga selokan dan area luar pagar.
Dalam suasana penuh kekompakan, para peserta bahu-membahu memungut sampah, mencabut rumput liar, serta merapikan lingkungan sekitar masjid agar lebih bersih dan nyaman untuk kegiatan ibadah. Kegiatan tersebut berlangsung dengan tertib dan disambut antusias oleh warga setempat.
Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, S.I.K. melalui Kapolsek Putri Betung Kompol Muhammad Ali menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk hadir secara aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, tidak hanya dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga dalam mendukung nilai-nilai religius dan kebersamaan.
“Kami terus berupaya bekerjasama dan sama-sama bekerja dengan seluruh komponen masyarakat dalam menciptakan suasana yang bersih, sejuk, dan damai,” ujar Kompol Muhammad Ali, mewakili pernyataan Kapolres Gayo Lues.
Ia menambahkan bahwa menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di tempat ibadah, merupakan bentuk tanggung jawab bersama yang harus terus dipupuk. Menurutnya, melalui kegiatan semacam ini, nilai-nilai gotong royong dan solidaritas sosial dapat terus hidup di tengah masyarakat.
“Kami hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri. Kegiatan seperti ini bukan sekadar membersihkan fisik masjid, tetapi juga membangun harmoni sosial dan spiritual,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai bagian dari program pembinaan masyarakat melalui pendekatan yang humanis dan berbasis nilai-nilai kebudayaan lokal. Polsek Putri Betung berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh positif bagi kampung-kampung lainnya di Gayo Lues dalam menjaga kebersihan dan kebersamaan.
Setelah kegiatan pembersihan selesai, seluruh peserta berkumpul di halaman masjid untuk menutup rangkaian kegiatan dengan doa bersama, memohon agar keberkahan selalu menyertai masyarakat Kampung Uning Pune serta menjaga hubungan harmonis antara masyarakat dan aparat.
Dengan keterlibatan langsung jajaran kepolisian, mahasiswa, dan masyarakat, kegiatan ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih secara fisik, tetapi juga menjadi simbol dari semangat kolektif untuk menjaga nilai-nilai kebaikan di tengah kehidupan bermasyarakat. (Abdiansyah)