Komposisi Tampah, Rangkaian Kisah Perempuan Gayo, Batak, Kalimantan, dan Betawi

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 24 September 2024 - 16:25 WIB

50311 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta Baranewsaceh.co – Sanggar Matahari akan kembali menampilkan karya terbarunya berjudul “Tampah, Penjaga Tradisi”, sebuah pertunjukan teater yang disutradarai oleh Devie Matahari. Karya ini mengeksplorasi tampah—alat sederhana yang sarat dengan makna simbolis dalam kehidupan perempuan dari berbagai budaya di Nusantara. Lewat “Komposisi Tampah”, Devie Matahari merangkai kisah empat perempuan dari suku Gayo, Batak, Kalimantan, dan Betawi. Setiap perempuan membawa tampah, bukan sekadar alat rumah tangga, melainkan lambang identitas, kekuatan, dan penjaga tradisi yang telah menghubungkan generasi dari masa ke masa.

Dengan pendekatan teatrikal yang puitis, “Tampah, Penjaga Tradisi” mengangkat tampah sebagai metafora kehidupan, menunjukkan bagaimana alat sederhana ini memiliki peran sentral dalam tradisi perempuan di berbagai budaya. Tampah di tangan mereka tidak hanya digunakan untuk aktivitas sehari-hari, tetapi juga menjadi saksi bisu perjalanan hidup dan nilai-nilai yang diwariskan dari satu generasi ke generasi lainnya. Filosofi tampah sebagai penghubung masa lalu dan masa kini, serta simbol kekuatan perempuan di tengah modernisasi, menjadi sorotan utama dalam karya ini.

Pertunjukan ini akan menjadi bagian dari pentas keliling Sanggar Matahari menuju peringatan 44 tahun perjalanan berkarya. Sebagai langkah awal, karya tersebut akan dipentaskan di Kampung Cempluk Festival #14 di Malang pada Sabtu, 28 September 2024 pukul 21.00 WIB. Penampilan ini diharapkan dapat membawa pesan mendalam tentang pentingnya menjaga tradisi dalam kehidupan modern, sekaligus merayakan peran perempuan sebagai penjaga kebudayaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum pentas utama di Kampung Cempluk, Sanggar Matahari juga akan menghadirkan “50 Menit Matahari MemBaca” di Mesem Cafe & Art Gallery, Tumpang Malang pada Jumat, 27 September 2024 pukul 20.00 WIB. Acara ini akan menampilkan pembacaan sastra yang dibawakan oleh Fikar W Eda, Taufik Adi Nugroho, dan Tatus Pradipta, melengkapi rangkaian karya yang disuguhkan oleh Sanggar Matahari.

Dengan dukungan musik dari Malibahar serta kru panggung Tatus dan Zetta, karya ini tidak hanya menjanjikan sebuah pertunjukan teater, tetapi juga perjalanan mendalam menyusuri nilai-nilai kebudayaan yang dijaga melalui tampah dan perempuan di berbagai penjuru Nusantara.(Ril)

Berita Terkait

Publik Dukung Reformasi Polri Secara Menyeluruh
Anwar Yusuf, S.H.,M.H : Penunjukan Agus Kliwir Sebagai Ketua SMSI Wujud Kepercayaan Besar
Gubernur Aceh dan Empat Balai Kementrian PU Sepakat Perkuat Sinergi Infrastruktur di Aceh
Gubernur Jakarta Perintahkan SKPD Bersiap Hadapi Situasi Pasca Demonstrasi, Melayat ke Rumah Duka Korban
Kementerian ATR/BPN Matangkan Transformasi Layanan dalam Rapim
Lindungi Hak Masyarakat Hukum Adat dan Jaga Warisan Leluhur, Kementerian ATR/BPN Sosialisasikan Pendaftaran Tanah Ulayat di Enrekang
Lantik Pejabat Fungsional, Wamen Ossy Harapkan Peran Dosen Lektor dalam Transformasi STPN
PB PMII dan OKP Cipayung Lintas Agama Tegaskan Komitmen Persaudaraan Lewat Deklarasi “Harmoni Pemuda Lintas Agama”

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 22:22 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues Silaturahmi dengan Petani, Dorong Peningkatan Perkebunan Kopi

Senin, 15 September 2025 - 16:23 WIB

Kapolres Gayo Lues Jadi Inspektur Upacara di SMA Negeri 1 Blangkejeren, Sampaikan Pesan Kapolda Aceh

Minggu, 14 September 2025 - 23:13 WIB

Bupati Gayo Lues Suhaidi Lepas 1.300 Peserta Lari Marathon 5K dan 10K dalam Peringatan Haornas ke-42

Minggu, 14 September 2025 - 22:25 WIB

Bupati Gayo Lues Bersama Ribuan Jamaah Gelar Dzikir Akbar Peringatan Maulid Nabi 1447 H di Pendopo

Minggu, 14 September 2025 - 21:06 WIB

Bupati Gayo Lues Laksanakan Subuh Keliling, Perkuat Silaturahmi dan Program Memakmurkan Masjid

Jumat, 12 September 2025 - 13:31 WIB

JK Sebut Aceh Kini Kondusif: Dulu Toko Tutup Jam 6, Sekarang Bisa Ngopi Malam

Jumat, 12 September 2025 - 13:02 WIB

Bupati Gayo Lues Sampaikan Jawaban atas Pandangan Umum DPRK dalam Rapat Paripurna

Jumat, 12 September 2025 - 12:11 WIB

Pemerintah Terapkan Skema PPPK Paruh Waktu, Gayo Lues Hadapi Kendala Pemberkasan

Berita Terbaru