Ketum ASPRAGI 08, Ramses Sitorus: Petani Terancam Kelaparan Karena Tidak Sesuai Pengeluaran dan Pendapatan Akibat Kelangkaan Pupuk Subsidi

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 21 Mei 2024 - 15:03 WIB

50170 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Baranews.co Ketua Umum Antartika Sahabat Prabowo-Gibran 08 (ASPRAGI 08), Ramses Sitorus, menyatakan keprihatinannya terhadap nasib para petani yang terancam kelaparan akibat ketidakseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan mereka. Penyebab utama dari kondisi ini adalah kelangkaan pupuk subsidi yang sangat dibutuhkan para petani untuk mempertahankan produktivitas lahan mereka.

“Dalam beberapa bulan terakhir, kami menerima banyak laporan dari petani dan khusus nya di Kabupaten Aceh Tenggara, Kutacane dan hampir di seluruh Nusantara, pengaduan ini langsung disampaikan melalui telepon adanya kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. Hal ini menyebabkan biaya produksi mereka meningkat tajam sementara hasil panen tidak mampu menutupi pengeluaran yang membengkak. Akibatnya, banyak petani yang terancam kelaparan,” ujar Ramses dalam konferensi pers di Jakarta.

Ramses menjelaskan bahwa pupuk subsidi sangat vital untuk pertanian Indonesia, mengingat mayoritas petani adalah petani kecil yang sangat bergantung pada subsidi tersebut untuk menjaga biaya produksi tetap rendah. Kelangkaan ini tidak hanya berdampak pada pendapatan petani, tetapi juga dapat mengancam ketahanan pangan nasional jika tidak segera diatasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jika masalah kelangkaan pupuk subsidi ini terus berlanjut, bukan hanya kesejahteraan petani yang terancam, tetapi juga ketahanan pangan nasional. Kami mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk memastikan distribusi pupuk subsidi yang merata dan tepat sasaran,” tambah Ramses.

ASPRAGI 08 telah melakukan berbagai upaya untuk membantu para petani, termasuk mengadvokasi kebijakan yang lebih berpihak kepada mereka dan menyediakan bantuan sementara untuk meringankan beban yang dihadapi. Namun, Ramses menegaskan bahwa solusi jangka panjang tetap harus datang dari kebijakan pemerintah yang lebih efektif dan adil dalam distribusi pupuk subsidi.

“Dukungan kami kepada petani tidak akan berhenti sampai masalah ini terselesaikan. Kami akan terus berjuang agar suara mereka didengar dan kebutuhan mereka terpenuhi,” tutup Ramses dalam pernyataannya.

Dengan semakin mendesaknya situasi ini, Ramses berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi untuk memastikan para petani dapat kembali bekerja dengan tenang dan tidak perlu khawatir akan kelangsungan hidup mereka.(Ns)

Berita Terkait

Publik Dukung Reformasi Polri Secara Menyeluruh
Anwar Yusuf, S.H.,M.H : Penunjukan Agus Kliwir Sebagai Ketua SMSI Wujud Kepercayaan Besar
Gubernur Aceh dan Empat Balai Kementrian PU Sepakat Perkuat Sinergi Infrastruktur di Aceh
Gubernur Jakarta Perintahkan SKPD Bersiap Hadapi Situasi Pasca Demonstrasi, Melayat ke Rumah Duka Korban
Kementerian ATR/BPN Matangkan Transformasi Layanan dalam Rapim
Lindungi Hak Masyarakat Hukum Adat dan Jaga Warisan Leluhur, Kementerian ATR/BPN Sosialisasikan Pendaftaran Tanah Ulayat di Enrekang
Lantik Pejabat Fungsional, Wamen Ossy Harapkan Peran Dosen Lektor dalam Transformasi STPN
PB PMII dan OKP Cipayung Lintas Agama Tegaskan Komitmen Persaudaraan Lewat Deklarasi “Harmoni Pemuda Lintas Agama”

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 17:01 WIB

Bea Cukai Kawal Persiapan Rute Pelayaran Internasional Krueng Geukueh–Penang Target Akhir Oktober 2025

Kamis, 28 Agustus 2025 - 23:53 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Perkuat Kapasitas Pegawai Melalui Internalisasi Fasilitas Kepabeanan Sektor Hulu Migas

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 01:20 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe dan Dishub Aceh Matangkan Rencana Pembukaan Jalur Internasional di Pelabuhan Krueng Geukueh

Jumat, 22 Agustus 2025 - 02:17 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Dorong UMKM Aceh Go Global Lewat Sosialisasi Ekspor

Rabu, 20 Agustus 2025 - 15:26 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Perkuat Tata Kelola Melalui Internalisasi Sistem Pengendalian Intern Terintegrasi 2025

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:27 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Fasilitasi Pelaku UMKM Menuju Pasar Internasional dengan Pendampingan Legalitas dan Strategi Ekspor

Rabu, 6 Agustus 2025 - 00:52 WIB

Polres Lhokseumawe Ringkus Dua Pelaku Jambret Mahasiswi Medan di Jalan Line Pipa

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:41 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Perkuat Kompetensi Pegawai Hadapi Rencana Rute Pelayaran Internasional ke Penang

Berita Terbaru