Gayo Lues | Timah Inen Rabumah (58) Pasien Rujuk di Puskesmas Pining Meninggal Dunia di perjalanan saat menuju Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Ali Kasim (RSUD – MAK) Kabupaten Gayo Lues.
Menurut Kepala Desa Pertik Kecamatan Pining, Zaenal Abidin saat dikonfirmasi oleh Media ini melalui Handphone, Selasa (27/02/2024) mengatakan, meninggalnya Ibu Timah Inen Rabumah sangat Kami sesalkan, karena saat Pasien di rujuk ke RSUD – MAK Hanya mengunakan Mobil Grandmax bak terbuka milik Warga Pintu Rime bernama Muhammad Gunung, ini sangat menyedihkan, Kenapa tidak.
Menurutnya, kata menantu Almarhum, Di Puskesmas Pining ada Mobil Ambulance tapi Rusak, kejadian itu membuat miris dan sakit hati warga dan keluarga Almarhum termasuk Menantunya bernama Alim. Alim menceritakan Kronologis kejadiannya, mertuanya sudah tiga hari sakit di Rumah.
Kemudian tadi pagi dibawa ke Puskesmas Pining menggunakan Becak, setelah ditangani di Puskesmas sekira Pukul 5.00 WIB, Petugas berkeputusan untuk merujuk ke RSU MAK bersama 1 Pasien lainya dari Kampung Pining.
“Namun di Puskesmas tidak ada Ambulance, sehingga Keluarga diminta mencari Mobil untuk diberangkatkan, Kemudian Pada Pukul 6.00 WIB berangkat dari Pining sesampainya di Genting Ibu Timah Meninggal Dunia,” Kata Pengulu Pertik menirukan kata Alim. Menantu Almarhum.
Zaenal Abidin mengatakan, melalui berita ini, dirinya memohon keadilan untuk Masyarakat Pining dan berharap Kejadian seperti ini tidak terulang lagi di Masa – masa yang akan datang.
” Saya Pengulu Pertik Kecamatan Pining mewakili Masyarakat momohon keadilan untuk Masyarakat Pining dan berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” Pungkasnya berharap.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gayo Lues Riadussalihin SKM Saat dikonfirmasi melalui Pesan WhatsApp terkait di Puskesmas Pining tidak mempunyai Dokter Jika adapun pasien yang berobat hanya ditangani oleh Perawat, Salihin hanya mengatakan, Konfirmasi dengan Kepala Puskesmas Pining.
Saat ditanyakan masalah Kenderaan Ambulance yang tidak bisa jalan, Kadis Kesehatan mengatakan, Laporan Kepala Puskesmas Pining Ambulance ada dua, satu rusak berat dan sudah di Pulangkan di Dinas Kesehatan dan satu lagi rusak dan sedang diperbaiki dan saya sudah mengkondisikan Ambulance PKM Pintu Rime ke PKM Pining.
” Untuk melayani Masyarakat,” Tutur Riadussalihin.
Sementara, Kepala Puskesmas Pining, Nona Juli Piarni menjelaskan, Kronologis nya, Ibu Timah Masuk Puskesmas sekitar Pukul 10.15 WIB, dan langsung Ditangani oleh Perawat jaga yang bernama Mawar bersama Nova dan langsung memasang Infus dan memberikan Obat.
Mereka sebelum mengambil tindakan mereka menghubungi dulu dr. Pebi terlebih dahulu kan seperti itu. Setelah diberikan obat Pasien merasa ke enakan maka Perawat memasukan ke ruang perawatan.
Setelah Pasien nya sudah agak ke enakan dirinya mengatakan kepada Perawat yang bertugas untuk Stanbay apa bila nanti jika tidak ada Mobil.
Karena memang saat ini Mobil kita di Puskesmas Pining ini sedang rusak, dan Kita juga sudah koordinasi dengan Pak Camat Pining, Pak Kadis Dinkes bahwa Mobil Ambulance di Puskesmas Pining saat ini dalam keadaan rusak.
“Jika Mobil Ambulance tersebut bisa bagus hari ini kan bagus, tapi kenyataannya sudah dibawa ke bengkel manapun namun tidak bisa diperbaiki dalam waktu singkat karena harus bongkar Mesin minimal 5 hingga 6 hari,” jelas Kepala Puskesmas Pining.
Lanjutnya, sekitar Pukul 5.00 WIB perawat IGD menghubungi kita akan merujuk Pasien Emergency dan kita memberi tahu perawat, agar memberitahukan kepada keluarga Pasien bahwa kondisi Mobil Ambulance Puskesmas Pining saat dalam kondisi rusak.
“Saya mencoba menghubungi Mobil Ambulance Puskesmas Pintu Rime namun belum bisa terhubung karena mungkin jaringan kurang bagus dan saya terus berupaya untuk menindaklanjuti nya,” Jelas Kepala Puskesmas Pining.
Pada akhirnya, Keluarga membawa Pasien mengunakan Mobil Masyarakat Sekira Pukul 6.00 WIB ke RSUD MAK, namun diperjalanan pasnya di Desa Genting Pasien Meninggal Dunia.
“Namun sekali lagi kita dari Puskesmas Pining sudah berupaya mencoba menindak lanjuti nya agar pasien bisa segera di rujuk sesegera mungkin, ke RSUD – MAK. namun Allah SWT berkehendak lain,” Pungkasnya.
(TIM)