Satu Orangutan Mati Terseret Banjir di Gayo Lues

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 23 Februari 2024 - 15:54 WIB

501,018 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES, BARANEWS  Satu orangutan sumatra (pongo abelii) ditemukan mati terseret banjir di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Desa Pungke Jaya, Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues, Aceh.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah III Blangkejeren Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser Ali Sadikin  mengatakan orang utan mati tersebut diperkirakan berusia satu hingga satu setengah tahun.

“Ada satu individu orangutan ditemukan mati terseret banjir di Desa Pungke Jaya kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues, pada Kamis (22/2),” katanya dilansir ANTARA, Jumat, 23 Februari.

Temuan orangutan mati tersebut berawal dari pengecekan tim SPTN Wilayah III Blangkejeren usai banjir di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser di wilayah Putri Betung pada Rabu (21/2) malam.

“Banjir tersebut akibat meluapnya alur dari Sungai Alas. Tim memantau wilayah tersebut karena masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser,” katanya.

Menurut Ali Sadikin, wilayah banjir tersebut masuk zona rehabilitasi. Pengecekan dilakukan untuk memastikan apakah banjir tersebut ada kaitannya dengan aktivitas ilegal dalam kawasan lindung atau tidak.

“Setelah kami pantau dan observasi, tim tidak menemukan ada kaitan banjir dengan aktivitas ilegal seperti pembalakan liar. Kayu yang dibawa banjir adalah tunggul yang sudah busuk,” katanya.

Saat tim memantau wilayah tersebut, ada laporan masyarakat terkait penemuan orangutan yang sudah mati. Lokasi penemuan berjarak sekira dua kilometer dari Sungai Alas.

Kemudian, tim bergerak ke lokasi penemuan orang utan mati tersebut. Di lokasi, tim mengobservasi satwa dilindungi itu dengan jenis kelamin jantan dan berusia masih remaja diperkirakan satu hingga satu setengah tahun.

Dari hasil pemeriksaan, kematian orangutan tersebut murni karena terseret banjir. Diperkirakan orangutan tersebut terjatuh setelah pohon tempatnya bersarang tumbang akibat banjir.

“Saat ditemukan, kondisi tubuh orangutan gembung, diduga karena menelan air. Apalagi orang utan bukan tipikal hewan yang bisa berenang. Kesepakatan bersama masyarakat, bangkai orang utan tersebut langsung dikubur,” kata Ali Sadikin.  (VOI)

 

Berita Terkait

Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues Hidupkan Semangat Budaya dan Ekonomi Rakyat
Gayo Lues dan Aceh Tamiang Sepakati Kerja Sama Pembangunan Jalan Strategis Lesten–Pulau Tiga
Dinas Kesehatan Gayo Lues Siagakan Tim Medis dan Ambulans Selama Pacuan Kuda
Bungkes Sebut Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues Diminati Tiga Kabupaten
Irmawan: Pacuan Kuda Adalah Warisan Budaya Gayo yang Harus Dilestarikan
Wabup Gayo Lues Ajak Lestarikan Tradisi Pacuan Kuda Sebagai Wisata Budaya dan Olahraga
Dharma Wanita Persatuan Gayo Lues Gelar Bazar Sembako untuk ASN Golongan I dan Pegawai Pendukung
Dinas Kesehatan Gayo Lues Siapkan Tim Medis dan Ambulans Selama Pacuan Kuda di Buntul Nege

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:24 WIB

Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Utama Pimpin Konferensi Pers dan Pemusnahan Barang Ilegal Senilai Rp6,8 Miliar di Aceh

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:53 WIB

Ilyas M. Harun Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Umum PERSEJASI Aceh

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:53 WIB

Bea Cukai Paparkan Capaian Pengawasan dan Penindakan 2025 di Aceh, Nilai Barang Hasil Tegahan Tembus Rp6,8 Triliun

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:23 WIB

SEMMI Aceh Selatan Tuntut Bupati Copot Plt Kadis Pendidikan Dayah, Tuding Fitnah Ustadz MUQ

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:48 WIB

Bea Cukai Tanjung Pinang Pelajari Strategi Pengelolaan Media di Aceh Customs Media Hub

Rabu, 22 Oktober 2025 - 01:44 WIB

Peusijuek Mahasiswa Baru, 220 Anak PAI UIN Ar-Raniry Resmi Disambut Penuh Khidmat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:10 WIB

Wakil Rektor IV USM Ditunjuk Sebagai Penceramah Kualifikasi Utama BPIP 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:58 WIB

Prodi PAI & HMP PAI UIN Ar-Raniry Peduli Palestina

Berita Terbaru