BIREUEN | Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang diperingati tanggal 3 Desember setiap tahunya,kali ini direncanakan HDI setingkat provinsi Aceh di adakan di kabupaten Bireuen oleh Perkumpulan penyandang disabilitas Indonesia PPDI Bireuen.
Yusaini Ketua PPDI Bireuen Jum,at 10/11/2023 mengatakan kepada awak media ini,rencana membuat acara memperingati Hari Disabilitas Internasional untuk tingkat Aceh untuk pertama di laksanakan di Bireuen,
rencana adakan kegiatan ini setelah berkonsultasi dengan pimpinan PPDI Aceh Hamdanil,beliau sepakat dan mendukung acara HDI se Aceh di buat di kabupaten Bireuen, kegiatan ini guna untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas khusus nya Bireuen umum nya Aceh saat ini,
Akan tetapi untuk kelancaran acara besar yang rencana kami lakukan tanggal 3 Desember mendatang di kabupaten Bireuen,kami mengajak seluruh elemen masyarakat tidak terkecuali yang ada di kabupaten Bireun untuk sama sama mendukung dan ikut berpartisipasi memberdayakan disabilitas kabupaten Bireuen,
kami juga besar harapan kepada pemerintah Bireuen semoga bisa terbuka Mata dan Hati nya untuk dapat ikut serta juga memberi dukungan penuh untuk acara kami agar kegiatan HDI nantinya sukse sesuai harapan dan juga tidak memalukan kabupaten Bireuen kata ketua yusaini
Lanjut nya,Tujuan utama peringatan HDI tersebut bermaksud untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta pemerintahan se Aceh tentang disabilitas,hal ini agar dapat menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas dan memberikan sokongan untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.dalam kegiatan Kali ini tema yang diangkat adalah Partisipasi Bermakna Menuju Pembangunan Inklusif yang Berkelanjutan.
yusaini menambah kan, memang sulit sekali selama ini upaya disabilitas untuk menempuh jalan hidup yang memadai dan tidak lagi dianggap rendah dikalangan masyarakat
Kami disabilitas yang bernaung di bawah PPDI Bireuen belum mendapatkan perhatian serius dan dukungan yang memadai dari semua kalangan untuk kami dapat berkiprah yang lebih luas sehingga besa merobah taraf kehidupan kami yang lebih sejahtera sebagaimana terdapat dalam UU disabilitas
Adapun kami menghadap kedinas sosial namun tidak mendapatkan sambutan yang indah atau petunjuk yang mengarah, begitu juga saat kami mendatangi para dinas dan instansi lainnya yang ada baik di kabupaten atau provinsi semua mengatakan ke dinas sosial saja
Saat kami mendatangi dinas sosial provinsi Aceh,Mereka juga mengatakan,sebenarnya tanggung jawab untuk disabilitas bukanlah tanggung jawab dinsos saja,akan tetapi ini tanggung jawab pemerintah bersama katanya Mereka.
Tetapi untuk kali ini kami sangat berharap partisipasi dan bantuan serta keterlibatan pihak pemerintah Aceh dan pemerintahan kabupaten Bireuen seluruhnya guna kelancaran dan berlangsung nya kegiatan Hari Disabilitas Internasional.
Persoalan selama ini yang setiap kali kami ajukan permohonan bantuan,usulan program pemberdayaan disabilitas serta permohonan bantuan untuk kelancaran setiap kegiatan yang di adakan oleh PPDI Bireuen masih sangat minim sekali mendapat respon positif dari pihak dinas dan instansi terkait lain nya mungkin juga ada yang kurang dalam usulan,kami juga memakluminya karena kami bergerak secara mandiri tidak ada yang bimbing serta dampingi. kami berharap semoga kedepan akan indah pada waktunya kata ketua PPDI,H83
(TIM )