Warga Pining Meninggal Di Lesten, Saat Menyelam Cari Ikan

REDAKTUR UTAMA

- Redaksi

Rabu, 20 Maret 2024 - 19:52 WIB

501,021 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues – Innalilahi Wainnailaihi Raji’un, salah seorang warga Pining Meninggal Dunia pada saat Menyelam mencari Ikan Di sungai Aih Ilang Wilayah Desa Lesten Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues.

Informasi diatas didapat Media ini dari Grup Sebelah menurut keterangan dari Kronologis kejadian tersebut terjadi, pada hari Selasa Tanggal – 19 – Maret – 2024 Sekira Pukul 08.00 WIB.

Nah, Ke-tiga Warga Pining tersebut bernama Seman (Korban) Umur 29 Tahun, Pekerjaan Tani Alamat Desa Pining Kecamatan Pining di temani oleh dua rekannya yang masih Saudara bernama Naen (Ipar Korban) Umur 40 Tahun Alamat Desa Pining dan Idris Alias Cak (Sepupu Korban) Umur 36 Tahun Alamat Desa Pining tersebut, berangkat untuk mencari Ikan Menuju Sungai Aih ilang di Wilayah Desa Lesten.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setibanya di Sungai Aih ilang, ketiga Warga Pining tersebut mencari ikan hingga larut Malam, Namun belum ada yang dapat Ikan, Karena sudah malam, kedua Rekan Korban (Seman) menyarankan untuk Istirahat terlebih dahulu.

Namun, Korban berkata masih tanggung sebentar lagi, Karena masih ada hubungan keluarga menyetujuinya, Namun pada malam itu kebetulan Senter yang dijadikan untuk penerangan Malam yang di pegang Idris Rusak, dan diperbaiki Oleh Idris dan dibantu dengan penerangan Senter Naen.

Namun tanpa disadari oleh kedua Rekan Korban, Korban berangkat meninggalkan kedua rekannya terlebih dahulu, menurut keterangan Idris Alias Cak.

Nah setelah Senter selesai diperbaiki kedua Rekan Korban Menyusul, setibanya di Lokasi Korban tidak ditemukan, setelah dicari hingga kesana – kemari, sekira Pukul 02.00 WIB, ditemukan Korban tidak bernyawa lagi, dan saat ditemukan ke-dua rekan saudaranya, Korban ditemukan dalam keadaan terlungkup didalam Sungai dibawah batang Kayu. Dan diduga oleh kedua rekan korban terjatuh.

Sehingga Rabu 20 – Maret – 2024, Mayat Korban dijemput oleh Warga dan ditandu oleh Masyarakat Pining dan Masyarakat Desa Pertik. Setelah sampai di Badan Jalan Baru di jemput Oleh Mobil Ambulance.

Pada Pukul 11.30 WIB, Jenazah korban tiba dirumahnya selanjutnya langsung dilaksanakan Pardhu Kipayah. Dan Jenazah tidak dilakukan Visum karena permintaan Keluarga Korban di ikuti dengan Surat Pernyataan.

Terkait kejadian diatas, Media ini mencoba mengkonfirmasi kepada Kecik Pining Abdul Wahab, namun belum ada Jawaban, kemudian Media ini mencoba Mengkonfirmasi kembali kepada Kecik Desa Pertik Zaenal,Rabu (20/03/2024) dan menjelaskan, jadi sekira Pukul 08 kemaren mereka bertiga termasuk Saudara Sepupu berangkatkan ke Aih ilang mau menjala Ikan, sesampainya di Aih Ilang udah Pukul 11.00 Wib.

Zaenal mengatakan, sebenarnya ini adalah keponakannya, jadi habis juhur mereka bertiga pergi mencari ikan bersama menggunakan jala, disamping menggunakan jala Mereka juga Punya alat tempak ikan berbentuk mata panah, pada saat menjala barang – barang mereka ditinggalkan di pondok yang biasa digunakan sebagai tempat istirahat.

Setelah Magrib, mereka bertiga lalu berbuka puasa bersama – sama sambil menikmati Rokok. Setelah mereka berbuka puasa, ” pada saat itu salah Satu Sepupu Korban sempat berkata, masak dulu Kita ya nanti Kita lanjutkan lagi, menurut pengakuan salah satu Sepupu Korban,” Kata Kecik Pertik Zaenal.

Namun kata Kecik Pertik ini, Korban berkata Kita lanjut dulu sekali lagi baru masak, dibawah berawang sana banyak ikannya, Pada akhirnya mereka bertiga kembali melakukan Pencarian ikan dengan cara menyelam menggunakan tembak panah. Pada saat itulah Salah satu sepupu korban Senternya rusak akhirnya pemandangan menjadi gelap.

Sehingga sepupu korban bergegas mengambil Senter yang masih ada di pondok, setelah pulang dari pondok Senter yang dipegang oleh Idris kembali memperbaikinya dengan menggunakan cahaya Senter yang diambil dari pondok tersebut.

“Nah Pada saat itulah korban mungkin kejadian, entah terantuk batu kepalanya atau karena hal lain, sehingga korban tidak bergerak lagi, setelah Senter sudah bagus korban tidak ada lagi ditempat sehingga mereka berdua mencari  korban kesana – kemari, ternyata mereka melihat cahaya didalam Air itu rupanya korban sudah terlungkup didalam Air, melihat korban tidak bergerak kedua sepupu tersebut langsung lompat menyelamatkan korban, namun apa daya korban tidak bisa diselamatkan lagi,” kata Zaenal yang disampaikan sepupunya kepada dirinya.

Saat itu Kata Zaenal, korban sudah dikebumikan Oleh keluarga dan Masyarakat, semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT. Demikian Kecik Pertik mengatakan. []

Berita Terkait

Personel Polwan Polres Gayo Lues Gelar Bagi Takjil Kepada Pengguna Jalan Yang Tertib Berlalu Lintas
Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa dan Warga Tinjau Irigasi
Sekda Gayo Lues Buka Rakor Penyusunan RPJMK tahun 2025-2029
Pemkab Gayo Lues Gelar Sidak Pasar Jelang Ramadan
Tarawih Perdana Ramadhan 1446 H, Jamaah Padati Masjid Agung Ash Shalihin Blangkejeren
Komsos Dengan kepala Desa Babinsa ajak jaga Keamanan dan Kebersihan Lingkungan
Kapolres Gayo Lues Serahkan Daging Meugang Kepada Insan Pers
PGRI Kunjungi dan Berikan Donasi Kepada Warga Desa Rejepudung yang Mengalami Musibah Kebakaran

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 00:00 WIB

Polres Pidie Jaya Tebar Berkah Ramadhan, Bagikan Takjil Gratis untuk Masyarakat

Sabtu, 8 Maret 2025 - 00:55 WIB

Ramadhan Penuh Berkah, Polwan Polres Pidie Jaya Berbagi Takjil Gratis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 00:53 WIB

Buka Puasa Bersama Kapolres Pidie Jaya, Momentum Berbagi dengan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Jumat, 7 Maret 2025 - 01:41 WIB

Wakili Bupati, Kapolres Pidie Jaya Serahkan Bantuan untuk Kemakmuran Masjid dalam Safari Ramadhan

Kamis, 6 Maret 2025 - 04:16 WIB

Safari Ramadan, Kapolres Pidie Jaya dan Forkopimda Pererat Silaturahmi dengan Masyarakat

Kamis, 6 Maret 2025 - 04:16 WIB

Perkuat Sinergi dengan Tokoh Agama, Kapolres Pidie Jaya Silaturrahmi ke YPI Darussa’adah Langgien

Kamis, 6 Maret 2025 - 04:14 WIB

Jaga Ketertiban Ramadan, Polres Pidie Jaya Bubarkan Balap Liar dan Tilang 10 Motor Knalpot Brong

Rabu, 5 Maret 2025 - 01:00 WIB

Peduli Sesama di Bulan Suci, Kapolres Pidie Jaya Lanjutkan Pembagian Takjil Gratis untuk Masyarakat

Berita Terbaru

ACEH SELATAN

Kinerja BUMD Aceh Selatan Dinilai Terlalu Lambat Loading

Minggu, 9 Mar 2025 - 00:19 WIB