Blangkejeren – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Kepolisian Resor Gayo Lues menggelar kegiatan Zikir dan Doa Bersama pada Jumat malam, 27 Juni 2025, bertempat di Masjid Asal, Desa Penampaan, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues.
Kegiatan keagamaan yang berlangsung penuh khidmat ini dihadiri langsung oleh Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, S.I.K., beserta para Pejabat Utama (PJU) Polres Gayo Lues. Turut hadir pula Kapolsek Blangkejeren IPTU Syamsuddin, S.H., Camat Blangkejeren, Penghulu Desa Penampaan, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta puluhan warga dari berbagai penjuru desa.
Rangkaian acara dimulai selepas salat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, zikir tahlil, dan doa keselamatan yang dipimpin oleh Ustadz Ambia dan Ustadz Muhammad Din. Lantunan doa dipanjatkan dengan penuh haru dan harapan agar Polri, khususnya Polres Gayo Lues, selalu diberi kekuatan, perlindungan, dan keberkahan dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat.
Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, S.I.K. melalui Kapolsek Blangkejeren IPTU Syamsuddin, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud syukur dan sarana pendekatan spiritual Polri kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi antara jajaran kepolisian dan seluruh elemen masyarakat.
“Tanggal 27 Juni 2025 ini menjadi momen yang penuh makna bagi kami dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Melalui zikir dan doa bersama ini, kami memohon kepada Allah SWT agar Polri, khususnya Polres Gayo Lues, tetap diberi kekuatan dan keikhlasan dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,” ujar IPTU Syamsuddin menyampaikan pesan Kapolres.
AKBP Hyrowo, S.I.K. juga mengingatkan bahwa pendekatan spiritual seperti ini bukan hanya untuk seremonial keagamaan, namun menjadi dasar moral dan nilai dalam membangun hubungan yang harmonis antara kepolisian dan warga. Dalam tugas-tugas kepolisian yang penuh tantangan, sinergi batin dan empati sangat dibutuhkan demi menciptakan rasa aman dan damai di tengah masyarakat.
Acara ditutup dengan doa khusus untuk keselamatan bangsa dan institusi Polri, serta harapan agar Hari Bhayangkara ke-79 menjadi momentum evaluasi dan peningkatan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan sarat nilai kekeluargaan.
Setelah acara selesai, masyarakat dan jajaran kepolisian tampak berbincang akrab di halaman masjid, menunjukkan bahwa suasana kebersamaan dan kedekatan yang terjalin bukan sekadar simbolis, melainkan nyata dan hangat. (Abdiansyah)