YBHA-PM Kritisi Rencana Penutupan Sekolah di Aceh Barat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 22 September 2025 - 00:12 WIB

50472 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEULABOH – Yayasan Bantuan Hukum Anak Peutuah Mandiri (YBHA-PM) menyampaikan keprihatinan atas rencana Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang akan menutup sejumlah sekolah karena dianggap tidak memenuhi jumlah siswa minimal. Tercatat ada tujuh sekolah dasar dan menengah pertama yang terancam ditutup, di antaranya SDN Paya Baro yang hanya memiliki enam murid.

Menurut YBHA-PM, kebijakan penutupan sekolah dengan alasan jumlah siswa yang sedikit perlu dikaji lebih dalam. Penutupan sekolah di wilayah pedalaman atau desa terpencil akan berdampak serius terhadap pemenuhan hak anak atas pendidikan. Pasalnya, sekolah alternatif berada cukup jauh dari tempat tinggal siswa, dengan akses jalan yang sulit dilalui serta minimnya sarana transportasi.

“Walau hanya enam orang, mereka tetap anak-anak Aceh Barat yang memiliki hak atas pendidikan. Pemerintah seharusnya mempertimbangkan faktor geografis dan aksesibilitas sebelum mengambil keputusan. Jangan sampai kebijakan ini justru memutuskan kesempatan anak-anak untuk bersekolah,” ujar Wardatul Jannah, Manajer Riset dan Kebijakan Publik YBHA-PM, sabtu (20/9/2025).

Wardatul menambahkan, pemerintah perlu mencari solusi alternatif ketimbang menutup sekolah secara permanen. Solusi tersebut antara lain penerapan kelas gabungan (multi-grade), penempatan guru keliling, penyediaan transportasi khusus siswa, atau program belajar berbasis teknologi yang menyesuaikan kondisi lokal.

“Kami mendesak agar Pemerintah Aceh Barat mengkaji lebih lanjut kebijakan ini secara terbuka, dengan melibatkan orang tua, guru, dan masyarakat. Prinsipnya, setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak tanpa terkendala jarak dan jumlah siswa,” tambahnya.

YBHA-PM juga menekankan pentingnya transparansi data dan konsultasi publik dalam pengambilan keputusan yang berdampak langsung pada kehidupan anak-anak dan keluarga di daerah terpencil. Lembaga ini siap bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih adil dan berperspektif hak anak.

Manager Riset dan penelitian
Wardatul Jannah, S. Sos.

Alamat Kantor : Jalan Keuchik Amin, no 4 Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh

Berita Terkait

HIMADISTRA CUP II Sukses Digelar: Club Twenty Four (UTU) Juara Usai Kalahkan SMANDA BOSQUE Lewat Drama Adu Penalti
Brimob Polda Aceh Lestarikan Nilai Kepahlawanan Lewat Ziarah dan Bhakti Sosial di Makam Teuku Umar
IPELMAWAR Meulaboh Serukan ORMAWAR Hentikan Kerja Sama dengan Perusahaan Perusak Lingkungan
Semangat Hari Sumpah Pemuda: Komandan Batalyon C Pelopor Peringati Maulid Nabi di Tanah Kelahiran
HIMADISTRA CUP II Resmi Dibuka: 54 Tim Futsal Se-Barat Selatan Aceh Ramaikan GOS Aceh Barat
Bea Cukai Meulaboh dan RRI Gelar Dialog Interaktif “Peluang Ekspor Tanpa Batas di Era Digital”
IPELMAWAR Meulaboh Minta Pemerintah Cabut Izin PT MGK di Krung Woyla
Tulang dan Kantong Jenazah Ditemukan di Proyek RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 23:22 WIB

Peredaran Rokok Ilegal di Mataram Meningkat, KPK-PD NTB Desak Bea Cukai Bertindak Tegas

Kamis, 20 November 2025 - 03:05 WIB

Transparansi Zakat ASN Ogan Ilir Disoal: Potensi Rp8 Miliar per Bulan, Pelayanan Baznas Dinilai Berbelit dan Tak Berpihak pada Rakyat Miskin

Selasa, 18 November 2025 - 02:22 WIB

Negara yang Terperosok dalam Jaring Gelap Kekuasaan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:47 WIB

IWOI DPW Jateng Walk Out Dari Rapat Pemkab Jepara, Jawaban PLN dan Pemdes Dinilai Tidak Sesuai dan Penuh Kejanggalan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:24 WIB

Kebakaran SMA di Tebing Tinggi, DPRD Riau Minta Pemerintah Segera Bertindak

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:48 WIB

Kapolda Riau Ajak Polwan Tingkatkan Integritas dan Pelayanan Inklusif

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Kabid SMA Riau Klarifikasi Isu Seragam: “Tidak Pernah Tunjuk Penjahit, Itu Tanggung Jawab Orang Tua”

Rabu, 24 September 2025 - 17:17 WIB

Mifa Bersaudara Konsisten Dorong Kemajuan Ekonomi Aceh.

Berita Terbaru