Warga Kampung Agusen Gayo Lues Serukan Bantuan dari Pengungsian Lewat Media Sosial

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 12 Desember 2025 - 04:37 WIB

50167 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES | Dua pekan setelah banjir bandang dan tanah longsor menerjang Kabupaten Gayo Lues, Aceh, suara-suara harapan dari para penyintas mulai menggema dari pengungsian. Salah satunya datang dari warga Kampung Agusen, Kecamatan Blangkejeren, yang mengunggah langsung kondisi mereka melalui sebuah video singkat di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Suryani Agustina pada 12 Desember 2025 pukul 04.30 WIB. Dalam keterangannya, ia menulis, “Aku sempat mengeluh dengan keadaan banjir yang terjadi tanggal 26 November dan dampaknya masih sampai sekarang, apalagi yang berhubungan dengan pemasukan. Dengan keadaan sekarang yang semua serba mahal dan semua serba langka.”

Video berdurasi 48 detik itu menampilkan seorang perempuan yang menyampaikan permohonan bantuan secara langsung, dengan nada tulus dan terbata-bata. Hingga kini, unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 2.800 kali dan mendapat puluhan reaksi dari warganet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kepada Bapak, kami minta tolong, rumah kami hanyut, Pak. Di Kampung Agusen, Kecamatan Belangkejeren, kami sekarang tinggal di pengungsian,” ucapnya dalam video tersebut.

Ia menjelaskan bahwa rumah-rumah warga hancur diterjang banjir, lahan-lahan perkebunan rusak akibat longsor, dan hingga hari ini belum ada kepastian kapan mereka bisa kembali ke kampung halaman. Anak-anak tak bisa lagi bersekolah, sementara usaha untuk memulihkan penghidupan masyarakat nyaris tak berjalan.

“Mau usaha tidak berani karena perkebunan longsor, Pak. Tidak ada duit. Anak mau sekolah, tidak bisa. Jadi kami sekarang ke mana, Pak? Kami minta tolong kepada Bapak, segeralah bantu rumah kami,” ujarnya, sambil berharap ada kepedulian yang datang dari pihak berwenang.

Keluh kesah tersebut kini menyebar luas di media sosial dan menjadi gambaran nyata tentang kondisi yang dialami para pengungsi di wilayah terdampak. Ungkapan kesulitan hidup pascabencana, tidak hanya mencerminkan kehilangan secara fisik, tetapi juga tekanan mental dan ketidakpastian masa depan yang dirasakan warga, khususnya di desa-desa terpencil seperti Kampung Agusen.

Hingga kini, pemerintah daerah bersama TNI, Polri, dan lembaga-lembaga kemanusiaan terus berupaya menyalurkan bantuan ke desa-desa terdampak, meski masih menghadapi berbagai kendala, seperti cuaca buruk, akses jalan terputus, dan terbatasnya logistik serta bahan bakar.

Melalui video yang kini banyak dibagikan, warga juga secara langsung meminta perhatian dari pemerintah pusat. Mereka berharap agar penanganan bencana tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, tetapi juga mendapat intervensi konkret dari Jakarta—terutama dalam pembangunan kembali rumah warga, akses pendidikan, pemulihan ekonomi, hingga jaminan sosial bagi korban bencana.

Permintaan ini mencerminkan besarnya harapan warga agar negara benar-benar hadir dan tidak membiarkan mereka menghadapi bencana sendirian. Intervensi pusat dinilai penting untuk mempercepat proses pemulihan, memastikan keadilan dalam distribusi bantuan, serta menjawab kerentanan yang kian membesar seiring waktu.

Kisah dari Kampung Agusen menjadi potret nyata dari banyak titik terdampak bencana di pedalaman Aceh. Di tengah keterbatasan, media sosial menjadi jembatan komunikasi antara warga dan pemerintah. Harapan pun disampaikan dari balik tenda pengungsian—agar hidup tak berhenti hanya karena bencana, dan agar negara tak diam melihat rakyatnya bertahan sendirian. (*)

Berita Terkait

Polres Gayo Lues Sediakan Layanan WiFi Starlink Gratis untuk Warga Korban Banjir Bandang
Dua Pekan Terisolasi, Warga Pining Gayo Lues Bertahan dalam Kondisi Darurat
Pertamina Pulihkan SPBU di Gayo Lues, Distribusi BBM Tempuh Jalur Ekstrem Dua Hari
Misi Airdrop di Gayo Lues, TNI AU Salurkan Bantuan Logistik Lewat Udara
Akses Jalan Nasional Gayo Lues–Aceh Tenggara Masih Terputus Akibat Longsor
Akses Masih Terbatas, Bupati Gayo Lues Minta Percepatan Logistik dan Pemulihan Pascabencana
BNPB Pastikan Dukungan Penuh untuk Gayo Lues, Pemulihan Pascabencana Segera Dipercepat
Pemulihan Pascabencana di Gayo Lues Terus Berjalan, Distribusi Bantuan Meningkat

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 08:01 WIB

Kecelakaan Mobil Makanan Bergizi di Cilincing Akibat Sopir Kurang Tidur, BGN Perketat SOP

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:44 WIB

Tolak Narasi dan Fitnah Bernuansa Politis Terhadap Zulkifli Hasan di Media Sosial

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:23 WIB

Aksi Unjuk Rasa Oleh GEBRAK Sukses Digelar, Polri Jaga Stabilitas dan Ketertiban di Lapanga

Senin, 8 Desember 2025 - 17:54 WIB

Mahasiswa UNUSIA Soroti Fenomena Ucapan Ulang Tahun Serempak Kepada Pimpinan di Instansi Publik

Senin, 8 Desember 2025 - 11:12 WIB

BRI BO Tanjung Duren Kembali Gelar Brilian Sportartcular Kategori Futsal Wanita.

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:49 WIB

Operasi Zebra 2025 Sukses Di Gelar, Kakorlantas dan Jajaran Di Apresiasi

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:15 WIB

Publik Kecam Penyebaran Hoaks Kaitkan Zulkifli Hasan: “Stop Framing Bencana di Sumatera untuk Kepentingan Apa Pun

Jumat, 28 November 2025 - 19:11 WIB

*Langkah Konkret BGN Wujudkan Asta Cita Presiden, Publik Apresiasi dan Dukung Badan Gizi Nasional Bantu Pesantren Cari Mitra Bangun Dapur Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Muhsin (Pj. Presma USM)

BANDA ACEH

Tarif Melonjak di Tengah Bencana: Presma USM Suarakan Kekecewaan

Jumat, 12 Des 2025 - 23:49 WIB

BENER MERIAH

Presiden Prabowo Tinjau Daerah Bencana Kabupaten Bener Meriah

Jumat, 12 Des 2025 - 22:26 WIB