Sebanyak 196 Ekor Kuda Akan Berpacu Dilapangan Sengeda Bener Meriah.

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 28 April 2025 - 19:26 WIB

50367 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bener Meriah – Event pacuan kuda piala Tri Satria Cup secara resmi oleh Bupati Bener Meriah Ir. Tagore Abu Bakar di lapangan Sengeda kabupaten Bener Meriah. Senin 28 April 2025. Kegiatan ini akan berlangsung sejak tanggal 28 April hingga 04 Mai 2025.

Rudi Trisatria ketua pelaksana event pacuan kuda dan budaya dalam laporannya menyebutkan. Sebanyak 196 ekor kuda yang berasal dari tiga kabupaten bersaudara, yakni kabupaten Aceh Tengah, kabupaten Bener Meriah dan kabupaten Gayo Lues akan berpacu dalam 19 kelas yang di perlombakan.

Lebih jauh Rudi mengatakan pagelaran Event pacuan kuda piala Tri Satria, juga di kemas dengan penampilan seni dan budaya dari masyarakat dataran tinggi Gayo.Selain itu ada sekira 300 UMKM dan 60 usaha mobil cafe turut serta meramaikan perhelatan pacuan kuda kali ini.

Sementara itu Bupati Tagore Abu Bakar, menyambut baik di gelarnya event pacuan kuda kali ini. Ia juga mengapresiasi pihak swasta yang telah berperan aktip dalam melestarikan olah raga berkuda di kabupaten Bener Meriah. “Kedepan kita akan melengkapi arwana sejumlah cabang olahraga dan akan melakukan pengembangan lapangan pacuan kuda Sengeda. Ucapnya.

Bupati Tagore Abu Bakar juga menceritakan sejarah asal mula di gelarnya pacuan kuda di dataran tinggi Gayo. Menurut Tagore, pacuan kuda pertama di gelar di tepi danau Lut Tawar, tepatnya di Pante Menye kampung Bintang.

Tingginya antusias masyarakat untuk menyaksikan event pacuan kuda tersebut, proses selanjutnya pacuan kuda di pindahkan ke lapangan Musara Alun Takengon. Ia juga mengatakan, perhelatan pacuan kuda adalah bentuk suka cita masyarakat dataran tinggi Gayo atas kemerdekaan Republik Indonesia. “Makanya pelaksanaan lomba pacuan kuda diselenggarakan bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, setiap bulan Agustus”. Ketusnya.

Bupati Tagore juga menyebutkan. Selain event pacuan kuda tradisional Gayo, ada sejumlah catatan sejarah yang harus kita rawat dan kita pelihara di kabupaten Bener Meriah. Salah satunya ialah keberadaan Tugu Radio Rimba Raya. Menurut Bupati Tagore, keberadaan Radio Rimba Raya, adalah penyelamat bangsa Indonesia, ketika terjadi agresi militer Belanda ke 2 pada tahun 1948.

TagorIa juga menambahkan saat ini tugu radio Rimba Raya sudah kita lakukan perawatan kembali dengan melakukan pengecatan ulang. Sebutnya.

Pembukaan event pacuan kuda piala Tri Satria yang di gelar di lapangan Sengeda Bener Meriah, juga di hadiri oleh ketua DPRK Bener Meriah Mhd. Saleh serta unsur Forkopimda- forkopimda plus kabupaten Bener Meriah.

Menutup sambutannya Bupati Tagore juga berharap. Event pacuan kuda dan pagelaran Budaya kali ini, kiranya dapat menjadi ajang silaturahmi antar sesama masyarakat Bener Meriah dan para pengunjung, menjelang berakhirnya musim panen kopi tahun ini. Pungkasnya. (Dani)

Berita Terkait

Dua unit Rumah, Satu Unit Mobil Hangus Terbakar Di Belang Ara, Bener Meriah
Pramuka Pra Siaga TK-IT Asy Syifa Gelar Summar Camp Di Batalyon 114/SM Bener Meriah
Asprov Provinsi PSSI Aceh Tunjuk Bahtera Sebagai PLT Ketua Askab PSSI Bener Meriah
KAMMI BENER MERIAH DILANTIK MELALUI TANGAN PEMUDA BENER MERIAH HARUS MEMILIKI JATI DIRI
Tidak Benar Tugu Radio Rimba Raya Terabaikan
Perdana, Kampung Bandar Lampahan Bentuk Koperasi Merah Putih
Polisi Dalami Kasus Meninggalnya Santriwati di Bener Meriah
Pemenang Lomba Mewarnai Dalam Gerakan Aceh Membaca Di Bener Meriah