Suka Makmue – Aceh : Salah satu terobosan baru yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya saat ini melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) adalah menjaga kearifan lokal.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Fariky, S.E., M.Si, Ak, saat memimpin apel gabungan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Suka Makmue pada hari Senin (13/05/2024).
Fariky menyebutkan, kearifan lokal yang dimaksud diantaranya memberlakukan penggunaan bahasa Aceh dan memakai baju batik khas Nagan Raya pada setiap hari Kamis di ruang lingkup instansi Pemkab Nagan Raya.
Apel gabungan yang turut dihadiri Pj Bupati Nagan Raya, Sekretaris Daerah, para Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Sekwan, para Kepala SKPK, ASN dan THL dalam lingkup Kabupaten setempat itu, Fariky memaparkan secara ringkas tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Disbudparpora Nagan Raya.
Dalam amanatnya, Fariky menyampaikan bahwa visi Kabupaten Nagan Raya “mewujudkan Kabupaten Nagan Raya yang sejahtera, mandiri, maju dan berdaya saing melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat dan peningkatan kualitas SDM yang berlandaskan syariat islam” itu sejalan tupoksi Disbudparpora.
“Disbudparpora menaungi empat bidang utama, pertama Bidang Kebudayaan yang tupoksinya pelestarian seni dan budaya, kedua Bidang Pariwisata sebagai roda utama kemajuan dan pemasaran pariwisata- ekonomi kreatif,” ujar Kadis Budparpora.
Selanjutnya, ada Bidang Pemuda dan Olahraga yang memiliki inisiasi dalam hal pemberdayaan pemuda dan peningkatan kapasitas atlet dalam cabang olahraga.
Lebih lanjut, Fariky menyampaikan Disbudparpora memiliki terobosan berupa evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan, baik progam maupun kegiatan.
“Terobosan baru yang dilakukan Pemkab Nagan Raya melalui Disbudparpora adalah menjaga kearifan lokal diantaranya memberlakukan penggunaan bahasa Aceh, dan baju batik khas Nagan Raya pada setiap hari kamis di ruang lingkup instansi Pemkab Nagan Raya,” jelasnya
Pada kesempatan itu, Kadisbudparpora, Fariky mengapresiasi satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) yang telah bekerjasama dalam merealisasikan surat edaran Pj Bupati Nagan Raya terkait penggunaan bahasa Aceh dan baju khas Nagan Raya.
Selain itu, Fariky juga memaparkan bahwa Pemkab Nagan Raya melalui Disbudparpora memiliki ragam perencanaan program berbasis event diantaranya, kolaborasi menyukseskan TTG 2024, UMKM Rameune Nagan Raya Expo 2024, partisipasi pada Popda Aceh ke-17 di Aceh Timur bulan Juni mendatang, serta rangkaian pemberdayaan pemuda dalam hal antisipasi penggunaan narkoba, Gita Bahana Nusantara.
“Kami mengajak seluruh pihak dalam lingkup Pemkab Nagan Raya untuk mendukung nominasi yang akan kita daftarkan pada anugerah pesona Indonesia pada bulan Juli mendatang,” ujar Fariky
Diakhir amanatnya Fariky mengatakan Disbudparpora akan terus berinovasi melalui perencanaan perancangan sistem pariwisata digital yang akan di realisasikan beberapa waktu yang akan datang.
“Hal ini sejalan dengan motto Disbudparpora yaitu melestarikan budaya, memajukan pariwisata, memberdayakan pemuda serta kapasitas olahraga,” tutupnya. (red)