Refleksi di Tengah Rapat: Presiden Prabowo Soroti Tulisan Tangan dan Anak-anak Sekolah Rakyat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:34 WIB

50393 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 30 Juli 2025 Ada momen tak biasa dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Merdeka pada Selasa malam. Di tengah diskusi serius soal evaluasi dan perluasan program Sekolah Rakyat Merah Putih, Presiden Prabowo Subianto sempat berhenti sejenak—bukan karena persoalan teknis program, melainkan karena selembar buku catatan.

Presiden memeriksa tulisan tangan di buku catatan Menteri Keuangan. Sontak, suasana rapat yang semula formal berubah menjadi lebih akrab. “Untung tulisannya rapi dan baik,” tulis sang Menteri Keuangan dalam unggahan reflektifnya keesokan harinya, disertai emoji senyum dan malu-malu.

Presiden Prabowo, menurut laporan tersebut, mengutarakan keprihatinan terhadap kebiasaan anak-anak dari keluarga tidak mampu yang sering menulis huruf kecil-kecil agar bisa menghemat halaman buku tulis. Sebuah kebiasaan yang menyimpan cerita besar tentang keterbatasan ekonomi dan semangat bertahan di tengah kesenjangan.

Percakapan kemudian melebar, menyentuh soal perubahan zaman dan cara generasi menulis, dari generasi Baby Boomers yang dibiasakan dengan tulisan halus dan rapi, hingga generasi sekarang yang lebih akrab dengan layar sentuh dan aplikasi pencatat di ponsel.

“Saya termasuk orang yang senang menulis di buku catatan dengan pena atau pensil,” ungkap Menkeu dalam narasi pribadinya. Menulis tangan, menurutnya, tidak hanya menjadi cara untuk mencatat ide, tetapi juga sebagai proses menata pikiran dan perasaan secara disiplin dan runtut.

Dalam rapat itu, Presiden bahkan sempat membandingkan tulisan tangan sang Menteri dengan coretan Gus Ipul (Menteri Sosial), yang dinilai lebih “berantakan.” Tawa pun mengisi ruang rapat, sebuah jeda manusiawi di tengah pembahasan yang berkutat dengan angka, data, dan strategi kebijakan.

Namun di balik gurauan, terselip pesan yang dalam: perhatian Presiden terhadap persoalan fundamental akses pendidikan dan fasilitas belajar bagi anak-anak Indonesia, termasuk soal kecil seperti buku tulis dan kebiasaan menulis. Hal-hal yang mungkin luput dari radar kebijakan, tetapi sangat terasa dampaknya di bangku-bangku sekolah rakyat.

Momen di Istana Merdeka malam itu menjadi pengingat bahwa kebijakan besar kerap bersentuhan dengan detail kecil, seperti sebaris tulisan tangan anak di pojok halaman buku tulisnya—huruf-huruf kecil yang mewakili mimpi besar yang ingin diraih. (*)

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Sesuai Instruksi Gubernur, Bupati Aceh Selatan Didesak Evaluasi IUP KSU Tiega Manggis dan IUPK PT Pinang Sejati Utama

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:05 WIB

Keuchik Kuta Blang Samadua Cabut Rekomendasi untuk PT Empat Pilar Bumindo

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:18 WIB

Kisruh di MUQ Berakhir Damai, Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:12 WIB

Kapolres Aceh Selatan Gelar Program “Sawaeu Kupi” Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 04:27 WIB

Hadi Surya Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan dalam Reses III Tahun 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Desak Evaluasi IUP Tak Produktif, GeMPA Ingatkan Bupati Aceh Selatan Taat Instruksi Gubernur

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Bupati Aceh Selatan Dinilai Abaikan Dua Instruksi Gubernur Aceh, Potensi Konflik dan Masalah Tata Kelola SDA Mengemuka

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:32 WIB

Ketua PeTA: Cukup Rp 2 Triliun dari Lebih Rp100 T Dana Otsus Telah Dikucurkan Dijadikan Tabungan Abadi, Semua Mantan Kombatan GAM Bisa Hidup Layak

Berita Terbaru