Suka Makmue : Bupati Nagan Raya Dr.Teuku Raja Keumangan, SH.,MH membuka secara resmi kegiatan pelatihan tenaga kerja pengelasan Listrik di balai latihan kerja (BLK) Dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh .
Gedung Balai Latihan Kerja ( BLK ) tersebut yang berlokasi di Desa Padang Rubek Kecamatan Kuala Persisir Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh. Selasa 16/9/2025
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Dandim 0116 Nagan Raya, Kejari Nagan Raya, kepala Bappeda, kepala Disperindagkop, Camat Kuala Persisir, Kapolsek kuala pesisir, para Keuchik Gampong dalam Kecamatan Kuala Persisir, Imuem mukim, pimpinan perusahaan PT Baara Energi Lestari, PT Rafa lon, PLN PUTU 1, 2, PT sochfindo, BPJS ketenagakerjaan.
Bupati Nagan Raya DR.Raja Keumangan.SH.,MH. dengan sapaan akrab TRK dalam sambutannya menyampaikan tenaga kerja harus di prioritas kan putra dan putri Kabupaten Nagan Raya 80% sesuai dengan skill dan keahlian nya. Kata TRK.
“Pemerintah daerah akan terus berupaya mengurangi pengangguran di kabupaten Nagan Raya. Ujar Teuku Raja Keumangan”
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan agar kompeten, memenuhi standar industri, dan mendukung keselamatan kerja di bidang kelistrikan. Ucap Bupati TRK
“Di era industri saat ini, keterampilan pengelasan listrik sangat dibutuhkan, baik dalam sektor konstruksi, manufaktur, maupun perbengkelan,” ujar Bupati TRK.
Lebih lanjut, Bupati Nagan Raya menegaskan pentingnya peran perusahaan dalam membuka ruang kerja lebih luas bagi putra-putri daerah.
Ia menekankan agar proses rekrutmen tenaga kerja dilakukan secara terbuka dan dengan mekanisme yang benar, sehingga memberikan kesempatan sebesar- besarnya bagi masyarakat Nagan Raya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Said Mudhar, M.Pd., menyampaikan dukungan pemerintah daerah agar perusahaan- perusahaan yang beroperasi di Nagan Raya memberikan prioritas kesempatan kerja bagi putra-putri lokal.
“Harapan kami, perusahaan yang berhadir di sini bisa merekrut adik-adik kita di daerah ini,” ujar Kadisnaker.
Ia juga menjelaskan, ke depan akan ada kerja sama resmi yang diformalkan melalui nota kesepahaman (MoU) terkait rekrutmen tenaga kerja.
“Pemerintah daerah ingin dilibatkan secara langsung dalam proses tersebut agar lebih transparan dan sesuai kebutuhan,” kata Said Mudhar.
“Rencananya, ke depan rekrutmen akan diatur melalui mekanisme bersama. Kami akan membuat MoU terkait rekrutmen tenaga kerja. Pemda ingin dilibatkan dalam proses rekrutmen,” ungkapnya.
Meski demikian, Said Mudhar menekankan bahwa kewenangan penentuan kriteria kelulusan tetap berada di pihak perusahaan.
Sebelumnya Kepala Bidang Tenaga Kerja, Irwan S.T., menjelaskan bahwa dasar hukum kegiatan ini mengacu pada UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, PP Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional, serta Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 8 Tahun 2017 tentang Standar Balai Latihan Kerja.
Menurut Irwan, pelatihan kejuruan pengelasan listrik bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam bidang pengelasan listrik.
“Kemudian mempersiapkan calon tenaga kerja yang terampil dan berkompeten menghadapi dunia kerja serta menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan peserta, sehingga setelah pelatihan mereka dapat bekerja atau berusaha secara mandiri,” sebutnya.
Acara pelatihan ditutup dengan penyerahan secara simbolis Alat Tulis Kantor (ATK) dan Alat Pelindung Diri (APD) kepada peserta pelatihan oleh Bupati TRK, Kajari Nagan Raya dan Kasdim 0116/Nagan Raya.
Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari berbagai kecamatan, yakni: Kuala Pesisir 8 peserta, Kuala 5 peserta, Seunagan Timur 1 peserta, Seunagan 2 peserta, Darul Makmur 1 peserta, Suka Makmue 3 peserta.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 35 hari dengan instruktur Satimin, S.Pd dan Dirmanto, S.Pd dari SMK Negeri Suka Makmue. ( Red )