Presiden Prabowo Tinjau Ketahanan Pangan, Lahan di Mekkah, dan Terobosan Perumahan Rakyat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 31 Juli 2025 - 20:13 WIB

50636 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menjalani hari penuh agenda strategis kenegaraan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/7/2025). Sejumlah isu penting yang menyangkut ketahanan pangan, kepemilikan lahan luar negeri, hingga masa depan perumahan rakyat dibahas bersama para menteri Kabinet Merah Putih dalam rangkaian pertemuan yang berlangsung sejak pagi hingga malam.

Pertemuan pertama digelar bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk meninjau langsung perkembangan program cetak sawah dan situasi ketahanan pangan nasional. Dalam laporannya, Amran memastikan bahwa proyek cetak sawah di berbagai wilayah prioritas seperti Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan terus menunjukkan kemajuan positif. Target penyelesaian diperkirakan tetap sesuai jadwal.

Pemerintah juga memastikan bahwa pasokan pangan berada dalam kondisi aman. “Stok beras nasional saat ini mencapai 4,2 juta ton. Dengan cadangan tersebut, kebutuhan masyarakat untuk waktu dekat dipastikan terjamin,” ungkap Menteri Pertanian. Pemerintah pun terus menggiatkan operasi pasar dan penyaluran bantuan sosial untuk menjaga kestabilan harga.

Dalam sesi terpisah, Presiden menerima laporan dari Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani. Agenda ini membahas perkembangan diplomasi investasi Indonesia di Arab Saudi, termasuk salah satu kebijakan terobosan: kepemilikan lahan oleh entitas Indonesia di Kota Mekkah. Kebijakan ini disebut sebagai langkah historis, mengingat Arab Saudi baru pertama kalinya membuka peluang kepemilikan lahan bagi pihak asing dengan sistem terbatas. Presiden disebut memberikan atensi khusus agar potensi ini dioptimalkan secara strategis dan berpihak pada kepentingan jangka panjang Indonesia, termasuk jemaah haji dan sektor pelayanan umrah.

Selanjutnya, Kepala Negara memanggil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait untuk membahas masa depan sektor perumahan rakyat. Dalam pertemuan tersebut, Presiden mendorong percepatan program rumah subsidi nasional, yang ditargetkan diluncurkan secara masif dalam waktu dekat. Selain itu, pemerintah tengah merancang skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus untuk pembiayaan rumah rakyat—terobosan yang diharapkan dapat menjangkau segmen masyarakat pekerja informal dan buruh perkotaan.

Rangkaian kegiatan Presiden ditutup dengan rapat terbatas pada malam hari. Salah satu pokok bahasan yang mengemuka adalah temuan pelanggaran mutu beras premium dan medium di pasaran. Presiden Prabowo memberikan arahan tegas agar seluruh jajaran penegak hukum mengambil langkah konkret dan tidak ragu dalam menindak para pelaku pelanggaran. “Proses hukum harus berjalan,” tegas Presiden dalam forum tertutup tersebut.

Kepemimpinan Prabowo pada hari ini memperlihatkan pendekatan simultan dalam menangani berbagai aspek strategis—dari produksi pangan, investasi luar negeri, hunian rakyat, hingga penegakan hukum. Sebuah refleksi dari prioritas pemerintah untuk menjamin kesejahteraan rakyat secara menyeluruh di tengah tantangan global dan kebutuhan dalam negeri yang terus berkembang.

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Sesuai Instruksi Gubernur, Bupati Aceh Selatan Didesak Evaluasi IUP KSU Tiega Manggis dan IUPK PT Pinang Sejati Utama

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:05 WIB

Keuchik Kuta Blang Samadua Cabut Rekomendasi untuk PT Empat Pilar Bumindo

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:18 WIB

Kisruh di MUQ Berakhir Damai, Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:12 WIB

Kapolres Aceh Selatan Gelar Program “Sawaeu Kupi” Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 04:27 WIB

Hadi Surya Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan dalam Reses III Tahun 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Desak Evaluasi IUP Tak Produktif, GeMPA Ingatkan Bupati Aceh Selatan Taat Instruksi Gubernur

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Bupati Aceh Selatan Dinilai Abaikan Dua Instruksi Gubernur Aceh, Potensi Konflik dan Masalah Tata Kelola SDA Mengemuka

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:32 WIB

Ketua PeTA: Cukup Rp 2 Triliun dari Lebih Rp100 T Dana Otsus Telah Dikucurkan Dijadikan Tabungan Abadi, Semua Mantan Kombatan GAM Bisa Hidup Layak

Berita Terbaru