Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas Bahas Perluasan Sekolah Rakyat Rintisan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:32 WIB

50374 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 30 Juli 2025 Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, guna membahas kelanjutan dan penguatan program Sekolah Rakyat Rintisan Tahun 2025–2026, sebuah inisiatif strategis pemerintah dalam membuka akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Dalam rapat tersebut, Menteri Sosial Saifullah Yusuf melaporkan bahwa Sekolah Rakyat telah resmi dimulai sejak 14 Juli 2025 dan telah beroperasi di 63 titik lokasi yang tersebar di berbagai wilayah. Menurut laporan tersebut, lebih dari 9.000 siswa telah diterima pada tahap awal pelaksanaan program.

“Ini adalah kerja bersama lintas kementerian dan lembaga, dan hasilnya sudah terlihat. Sekolah Rakyat bukan hanya memberi ruang belajar, tapi juga harapan masa depan bagi ribuan anak-anak kita,” ujar Saifullah Yusuf di hadapan Presiden dan Wakil Presiden.

Program ini dirancang untuk terus berkembang secara bertahap. Dalam waktu dekat, sebanyak 37 lokasi tambahan akan mulai beroperasi pada awal Agustus, dan disusul 59 lokasi lainnya yang dijadwalkan mulai berjalan pada awal September 2025. Total target siswa yang dapat ditampung hingga akhir tahun ini diperkirakan mencapai lebih dari 15.000 anak.

Presiden Prabowo dalam arahannya menekankan pentingnya pengawasan dan percepatan pelaksanaan, terutama menyangkut fasilitas, kurikulum, serta pelatihan tenaga pengajar. Ia juga meminta agar Kemensos dan Kementerian PUPR mempercepat sinkronisasi data dan survei untuk 41 titik tambahan yang saat ini masih dalam tahap verifikasi.

“Kita ingin memastikan bahwa tidak ada anak Indonesia yang tertinggal hanya karena keterbatasan ekonomi. Sekolah Rakyat adalah bentuk nyata kehadiran negara,” tegas Presiden.

Dibekali dengan anggaran APBN sebesar Rp2,14 triliun untuk tahun 2025, program ini disebut akan terus ditingkatkan pada 2026. Fokus utamanya adalah memberikan alternatif pendidikan berbasis komunitas yang tangguh, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan lokal.

Sekolah Rakyat menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk mempersempit kesenjangan pendidikan, memperluas keadilan sosial, dan menyiapkan generasi muda dengan kompetensi dasar yang kokoh di tengah ketidakpastian global. Rapat terbatas ini sekaligus menandai keseriusan pemerintah dalam membangun masa depan dari titik paling dasar: ruang kelas rakyat. (*)

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Sesuai Instruksi Gubernur, Bupati Aceh Selatan Didesak Evaluasi IUP KSU Tiega Manggis dan IUPK PT Pinang Sejati Utama

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:05 WIB

Keuchik Kuta Blang Samadua Cabut Rekomendasi untuk PT Empat Pilar Bumindo

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:18 WIB

Kisruh di MUQ Berakhir Damai, Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:12 WIB

Kapolres Aceh Selatan Gelar Program “Sawaeu Kupi” Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 04:27 WIB

Hadi Surya Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan dalam Reses III Tahun 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Desak Evaluasi IUP Tak Produktif, GeMPA Ingatkan Bupati Aceh Selatan Taat Instruksi Gubernur

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Bupati Aceh Selatan Dinilai Abaikan Dua Instruksi Gubernur Aceh, Potensi Konflik dan Masalah Tata Kelola SDA Mengemuka

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:32 WIB

Ketua PeTA: Cukup Rp 2 Triliun dari Lebih Rp100 T Dana Otsus Telah Dikucurkan Dijadikan Tabungan Abadi, Semua Mantan Kombatan GAM Bisa Hidup Layak

Berita Terbaru