Suka Makmue – Aceh : Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya Provinsi Aceh, Fitriany Farhas.AP.S.Sos.M.SI menegaskan dukungan penuhnya terhadap program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (Amanah).
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam program Dialog Kebangsaan Pancasila TV secara daring dari Aceh pada hari Jumat, 19 April 2024.
“Saya melihat potensi yang besar dalam program ini, terutama karena kegiatannya menyasar anak-anak muda. Inilah yang sangat diperlukan oleh Aceh, mengingat daerah ini merupakan salah satu yang termiskin di Sumatera,” ujar Fitriany Farhas.
Menurut Fitriany, pemuda adalah aset bangsa dan negara, oleh karena itu mereka harus dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan serta memiliki kompetensi untuk membawa Aceh ke arah yang lebih maju.
Pj Bupati Fitriany Farhas juga mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk bersinergi dalam mendukung program Amanah agar para pemuda Aceh bisa mempersiapkan diri secara matang dalam menyalurkan inovasi agar siap menghadapi persaingan secara global.
“Mari kita bersama-sama mendukung program Amanah ini agar dapat melahirkan generasi muda Aceh yang unggul dan hebat, yang dapat menjadi penopang perekonomian Aceh di masa depan,” imbuh Fitriany Farhas.
Terkait Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di Kabupaten Nagan Raya, Pj Bupati Fitriany Farhas menyadari bahwa masih kekurangan.
“Saya ingin membawa daerah ini mengembangkan potensinya, dari perikanan, pertanian, bahkan di bidang IT dan UMKM. Namun, kita kekurangan SDMnya,” ungkap Fitriany.
Lebih lanjut, Pj Bupati Fitriany menyatakan bahwa Sumber Daya Alam (SDA) tidak akan optimal tanpa didukung oleh SDM yang mumpuni. “Jika SDA tidak didukung oleh SDM yang berkualitas, maka tidak akan ada peningkatan ekonomi,” jelasnya.
“Nah, yang ingin saya gerakkan di sini sebenarnya anak-anak muda yang memiliki ide kreatif yang tinggi, karena anak-anak muda ini kan potensinya sangat besar,” tambah Fitriany.
Diketahui, program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (Amanah) adalah program pemberdayaan generasi muda Aceh yang digagas oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
Program ini merupakan bentuk penyediaan dan dukungan fasilitas secara nyata bagi para pelaku UMKM, industri kreatif, maupun para pemuda dalam rangka meningkatkan perekonomian di Aceh serta sebagai wadah untuk menyalurkan segala bentuk ide, kreatifitas, dan aspirasi. (red)