BIREUUEN | Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) Program Pascasarjana Universitas Almuslim gelar Kuliah Tamu dengan menghadirkan pemateri dari perusahaan eksplorasi dan produksi migas asal Inggris, Harbour Energy /Premier Oil Andaman Ltd.
Kegiatan Kuliah tamu bertema “Industri Migas: Community Investment Dan Aspek Keselamatan Oprasional”, terselenggara berkat kerjasama Perusahaan Migas Harbour Energy/Premier Oil Andaman Ltd, berlangsung di ruang Creatif Center Aula MA Jangka, Umuslim, Rabu (29/11/2023).
Menurut Direktur Pascasarjana Ibu Dr. Ir. Cut Azizah, S.T., M.T, kuliah tamu merupakan salah satu kegiatan rutin per semester dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) yang dilaksanakan Program Pascasarjana Universitas Almuslim.
Kegiatan ini merupakan implementasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi yaitu IKU empat praktisi mengajar di dalam kampus dan IKU tujuh kelas yang kolaboratif dan partisipatif, ungkapnya.
Sedangkan Wakil rektor 1 Universitas Almuslim Dr. Halus Satriawan, S.P., M.Si. Pada kesempatan tersebut menyambut baik kerjasama programn Pascasarjana dengan perusahaan migas, semoga dapat memberi manfaat bagi kedua pihak.
Apalgi tema kegiatan yang dikaitkan dengan community investment, dan keselamatan kerja. “Community Investment ini arahnya adalah Harbour Energy memberdayakan masyarakat, secara lingkungan ada pengaruhnya positifnya bagi masyarakat Aceh, terutama di wilayah kerjanya Bireuen, Aceh Utara, Lhoksumawe, ujar Dr.Halus Satriawan.
Kuliah Tamu menghadirkan pemateri Eko Noersosanto dengan materi “Proses Safety Training”, kemudian dilanjutkan pemateri kedua Ngudiarto dengan Topik “Aspek Keselamatan dalam Operasi Migas”.
Kegiatan turut dihadiri Andri Kristianto selaku Community Investment Manager Harbour Energy pada kesempatan terpisah mengapresiasi kegiatan kuliah tamu di Umuslim.
Semoga kedepan kami dapat lebih berpartisipasi lagi dalam bidang pendidikan, karena Harbour Energy juga memiliki program pendidikan.
Karena nantinya perusahaan juga akan membutuhkan tenaga dari tenaga-tenaga ahli baik di berbagai bidang seperti teknis dan non teknis.
Semoga lulusan Umuslim nantinya juga bisa mengisi sejumlah bidang kerja sesuai kebutuhan perusahaa, tidak tertutup kemungkin kami akan melakukan kajian untuk perekrutan mahasiswa Aceh,” ujarnya.
Selain itu sejak tahun 2019, Harbour Energy telah melaksanakan program pemberian beasiswa kepada puluhan mahasiswa terutama di daerah Krueng Geukuh tempat kami berkantor dan tidak tertutup kemungkinan ke depan, akan diperluas lagi sasaran ke daerah lagi yang memenuhi syarat, jelas Andri.
Sedangkan ketua program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Pascasarjana Umuslim Dr. rer nat. Ernawita, M.Sc, melaporkan peserta kuliah tamu diikuti lebih 200 peserta, selain mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Almuslim seperti Prodi Magister (S2) Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL), juga dikuti mahasiswa program sarjana (S1) seperti dari Program Studi Teknik Sipil, Program Studi Ilmu Lingkungan, Program Studi Hubungan Internasional, Program Studi Teknologi Informatika, Program Studi Kehutanan dan Peternakan, dan Program Studi Teknik Informatika, ujarnya. (ZK)