Perjuangan Khalis Tempuh Pendidikan Bercita-cita Menjadi Seorang Tentara

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 27 Juli 2024 - 18:24 WIB

501,578 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Barat_ Menyeberangi derasnya aliran sungai Mereubo tidak meruntuhkan semangat Khalis untuk menuntut ilmu. Ternyata, keberanian bocah 7 tahun itu tumbuh karena cita-citanya yang ingin menjadi seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jum’at 26 Juli 2024.

Khalis yang saat ini masih duduk di dibangku kelas 2 sekolah Dasar (SD) Menuang Kinco, merupakan salah satu siswa yang berasal dari Desa Cot Manggie, kecamatan Panton Reu, Aceh Barat, yang keseharianya belajar dan bermain.

Khalis merupakan anak dari bapak Jamali dan ibu Anita, dengan pekerjaan keseharian ayahnya bertani dan ibunya sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Khalis memiliki empat bersaudara, dirinya merupakan anak ketiga dari Jamali dan ibu Anita, setelah itu, Surika merupakan anak pertama, Nasron anak kedua, kemudian ke empat yang masih kecil bernama Abid Rasya Mubarak.

Kebiasaan yang dilakukan sehari-hari, Khalis mencoba menempuh pendidikan yang layak dan suka berolahraga, hal itu dilakukan untuk mencapai cita-citanya menjadi seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Khalis juga suka dengan permainan sepak bola, dirinya sering bermain dengan teman-temannya pada saat pulang sekolah dilapangan yang berada di desanya.

Baca Juga :  TNI-Polri Evakuasi Nelayan ABK KM Usaha Maju di Perairan Aceh Barat

“Sering main bola saat pulang sekolah di lapangan, biar sehat, nanti kan bisa jadi seperti om-om tentara,”kata Khalis pada saat ditanyakan dengan memantulkan senyuman polos seakan hal yang disebutkan tearah kepada cita-citanya.

Khalis yang mempunyai tinggi badan 116 cm ini sangat bercita-cita ingin menjadi tentara, karena menurutnya dengan menjadi tentara dirinya bisa membela negara.

“Cita-cita Khalis ingin jadi tentara, biar bisa bela negara, nanti di kasih senjata dan bisa mengamankan negara,”cetus Khalis dengan polos kepada Presentatif.com.

Khalis dengan menampakan wajah kemerahan dengan malu-malu menyebutkan kegembiraannya menjadi seorang tentara, namun tertahan sejenak ketika melihat keterbatasan orang tuanya, serta dengan menempuh pendidikan berbagai rintangan yang harus dia lewati.

“Jadi tentara itu harus pandai om, kalau jembatannya rusak gemana kami sekolah, semoga jalan itu bisa dibuat biar kami bisa sekolah, ada mesin perahu udah di curi terpaksa harus menyebrang sendiri,”imbuh Khalis sesekali menundukkan kepalanya dan tak karuan.

Kata Khalis, ingin menjadi tentara itu merupakan kesukaannya dan berharap sekali dapat melihat senjata lansung, dan ingin sekali berkunjung ke tempat persenjataan tentara.

Baca Juga :  Polres Aceh Barat Raih Penghargaan Terbaik 1 Cooling System Dari Kapolda, YARA Ucapkan Selamat Dan Berikan Apresiasi

“Pengen kali liat, om-om pakek senjata, kemaren ada juga om-om Babinsa pergi kerumah kami ada juga ngomong sama kami, mau pergi kekantor om-om itu malu kami,”sebut Khalis pada saat ditanyakan oleh jurnalis.

Khalis menyebutkan, untuk tentara dia berharap agar terus bersemangat kerjanya untuk membela negara, apa lagi sudah 17 Agustus merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

“Untuk om-om tentara semangat kerjanya, semoga Khalis bisa jadi tentara juga seperti om-om,”ungkap Khalis dengan harapan menjadi tentara juga.

Sementara itu, Keuchik Desa Cot Manggie, Sudirman, ketika ditanyakan terkait Khalis dirinya mengatakan sosok Khalis memang anak yang pemberani, bahkan terkadang saat pulang sekolah jika pun tidak ada orang yang mengendarai perahu di menyebrangi sendiri untuk pulang sekolah.

“Khalis itu anaknya pemberani, meski bakal dia pandai, kemren sempat dia dapat peringkat 2, karena sering tidak sekolah karena initasi air tinggi di sungai, dia gak berani pergi sekolah terpaksa harus libur dan bermain dengan teman-temannya,”tutup Sudirman.||Alfianpasee

Berita Terkait

Kabid PA HMI Cabang Meulaboh 2017-2018 : Jika Anggota KNPI Ingin Terlibat Dalam Konfercab HMI Kami Sarankan Anggota KNPI Untuk Ikot Besic Training Dulu
BEM AKN Ajak Masyarakat Mendukung Peralihan Status AKN Aceh Barat Ke Politeknik
Arhammar Ridha, Resmi Dilantik Jadi Ketum Umum PP IKA UTU Periode 2025-2029
Kanwil Kemenag Aceh resmikan Gedung SBSN di MTsN 3 Aceh Barat
Gara Gara Cekcok mulut Polres Aceh Barat Berhasil Amankan Pelaku Penganiayaan
Polres Aceh Barat Berhasil Amankan 2 Pria Yang Terlibat Dalam Kasus Pencurian Mesin Hand Tractor
Danrem 012/TU Resmikan Gedung Baru Rumah Sakit TK IV IM 07.02/Mbo
Danrem 012/TU Terima Kunjungan Kerja Kepala KPP Pratama Meulaboh

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 04:07 WIB

KPK Kolaborasi dengan Kemenkum, Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi

Rabu, 29 Januari 2025 - 23:45 WIB

Kementerian HAM Desak Pertanggungjawaban Hukum Malaysia Atas Penembakan PMI

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:43 WIB

APH Diminta Pantau Anggaran Desa Gayo Lues

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:37 WIB

Wamentan Tekankan Pentingnya Penyerapan Beras Demi Swasembada Pangan

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:34 WIB

Bawaslu RI Minta Jajaran Bekerja Transparan, Tegas, dan Responsif

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:28 WIB

Selama 3 Bulan Pemerintahan, Komdigi Hadirkan 10 Ribu Talenta Digital

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:24 WIB

Propam Polda Metro Jaya Patsuskan 4 Orang

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:22 WIB

Wapres Tegaskan Pentingnya Pembinaan Atlet Usia Muda

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Atraksi Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek 2576 di Banda Aceh

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:14 WIB

INTERNASIONAL

Kemlu: Personel TNI-Polri di Kongo dalam Keadaan Aman

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:08 WIB

INTERNASIONAL

Menlu RI Desak Investigasi Tewasnya WNI di Malaysia

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:06 WIB