Banda Aceh — Syarbaini, Pemuda Aceh yang juga aktivis muda mengapresiasi visi dan misi yang disampaikan oleh Muallem, calon Gubernur Aceh, dalam debat yang berlangsung semalam.
Syarbaini menyampaikan bahwa pandangan serta program yang diusung oleh Muallem dalam kesempatan tersebut dinilai sangat relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Aceh saat ini.
“Aceh ke depan pantas dipimpin oleh sosok seperti Muallem dan Dek Fadh. Kami menghimbau masyarakat Aceh menggunakan hati nurani dalam memilih pemimpin, karena ini menentukan masa depan Aceh,” kata Syarbaini. Sabtu, 26 Oktober 2024.
Dalam debat semalam, menurut Syarbaini Muallem berhasil menyampaikan gagasan-gagasan yang tidak hanya berorientasi pada pembangunan ekonomi, tetapi juga menyentuh sektor-sektor esensial lainnya seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan pemuda.
“Visi Muallem sangat jelas, yaitu membawa Aceh ke arah yang lebih maju dan sejahtera dengan tetap mempertahankan nilai-nilai keacehan,” ujarnya.
Menurutnya, visi yang ditawarkan Muallem, yang menekankan pada pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, merupakan langkah yang tepat bagi perkembangan Aceh.
Syarbaini juga menyoroti bagaimana Muallem memberikan perhatian serius pada pemuda sebagai pilar utama pembangunan Aceh ke depan.
“Pemuda Aceh saat ini sangat berharap bahwa siapapun yang terpilih nanti benar-benar mampu membawa perubahan positif, khususnya dalam meningkatkan keterlibatan pemuda dalam proses pembangunan,” kata Syarbaini.
Ia menambahkan bahwa pemuda Aceh membutuhkan sosok pemimpin yang bisa mengayomi dan mendukung inisiatif-inisiatif kreatif mereka agar lebih berkontribusi bagi daerah.
Debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh semalam memang menjadi ajang yang penting bagi masyarakat Aceh untuk melihat sejauh mana komitmen para kandidat terhadap pembangunan daerah.
Visi misi yang disampaikan Muallem diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan di Aceh, termasuk pengentasan kemiskinan, pengembangan infrastruktur, dan peningkatan layanan publik, serta penerapan syariat Islam.
Ia menekankan bahwa proses demokrasi ini perlu mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar menghasilkan pemimpin yang benar-benar bisa merealisasikan visi tersebut.[]