Ormawa Universitas Sains Cut Nyak Dhien Langsa Membuat Pernyataan Sikap Menolak Revisi UU Pilkada

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 22:42 WIB

504,018 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LANGSA | Penolakan revisi UU Pilkada di suarakan Pemerintahan Mahasiswa (PEMA), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Teknik, Himpunan Mahasiswa (HIMA) Prodi S-1 Keperawatan Menggelar Konsolidasi Di Ruang 9 Universitas Sains Cut Nyak Dhien (USCND) Langsa, Jum’at (23/8).

Mereka merasa geram dengan pemerintah yang telah mengotak-atik aturan demi keberlanjutan dinasti politik. Pilkada yang akan datang hanya tempat pesta para elite dan oligarki dengan menginjak-injak kedaulatan rakyat.
“konsolidasi ini ditujukan untuk menyatukan pikiran dan menentukan langkah apa yang akan diambil terhadap kerusakan demokrasi yang terjadi, terutama dalam pengawalan putusan MK, serta penolakan terhadap revisi UU Pilkada”. Kata Presma USCND Mirza Maulana,

Senada dengan Mirza, Ketua BEM Fakultas Ilmu Kesehatan USCND Arya Aji mengatakan Keprihatinannya terhadap kondisi negara indonesia, Karena prihatin dengan kondisi negeri ini yg sudah sangat berantakan karena konstitusi yg diaduk-aduk. Sebagai mahasiswa harus aware dengan kondisi ini, terlebih mahasiswa sebagai agent of change, tumpuan harapan masyarakat Indonesia.

Kemudian konsolidasi ormawa uscnd juga mempunyai pandangan berbeda terhadap isu ini, Mirza menyebut Menurut pandangan nya isu ini sebenarnya cuma pertarungan Antara Partai Politik yang memiliki Kursi di Daerah dan yang tak punya kursi di daerah, antara yag bisa membangun Koalisi dan yg tak mampu membangun Koalisi, nah kemudian Jangan ajak Rakyat untuk Ikut memikirkan nasib partai yang tak berkerja maksimal di Pemilu 2024 hanya karena kepentingan Pilkada yang sesaat ini, keputusan Mahkamah dijadikan bola salju yang semakin mengalir dan semakin membesar membawa dorongan ke publik dan membawa rakyat semakin marah dengan tujuan agar partai yang sudah rusak itu bisa tetap berlayar di Pilkada 2024.

Kemudian dalam konsolidasi ini, mereka merumuskan sejumlah tuntukan yang akan disuarakan.

Tuntutan mereka di antaranya
1. Meminta DPR dan Presiden untuk mentaati dan mematuhi putusan MK. Hal ini mutlak dilakukan sebagai konsekuensi dari prinsip negara hukum.
2. Menuntut DPR dan Presiden untuk berhenti mengubah Undang-
Undang secara semena-mena tanpa mengedepankan partisipasi publik yang bermakna.
3. Mengutuk dengan keras, setiap oknum, terutama lembaga negara, yang berupaya tidak menjalankan putusan MK dengan semestinya.
4. Meminta kepada seluruh elemen negara untuk kembali menegakkan konstitusi. Menjadikan konstitusi sebagai prinsip berjalannya negara, bukan didasarkan pada oligarki dan ego sektoral yang culas.
5. Jika Revisi UU Pilkada dilanjutkan dengan mengabaikan Putusan Mahkamah Konstitusi, maka kami mahasiswa uscnd akan melawan tirani dan autokrasi rezim Presiden Joko Widodo dan partai politik pendukungnya dengan memboikot Pilkada.

Konsolidasi ini di harapkan menjadi teguran dalam upaya mempertahankan demokrasi yang adil dan transparan di negara ini, dan semoga dengan pernyataan sikap yang kami buat ini menjadi sinyal buat DPR dan Pemerintah supaya tak berbuat culas dan semena mena lagi, karena ini negara demokrasi bukan monokrasi

Berita Terkait

Mahlianurrahman Produksi Film Dokumenter Warisan Budaya Peureulak
Dalam Rangka Menyemarakkan HUT Pemko Langsa, Pegadaian Syariah dan SEMMI Cabang Langsa Gelar Turnamen Cup Bola Kaki U 12!
PWI Aceh Tamiang dan Bea Cukai Langsa Sepakat Perkuat Sinergi dalam Edukasi Publik dan Pengawasan Barang Ilegal di Perbatasan Timur Aceh
Bintang Sekorong Muda Selenggarakan Residensi Penutur Hikayat Aceh
Raih Perak di PON 2024, Nadita Aprilia Masih Nantikan Janji Bonus dari Pemerintah Aceh
Bea Cukai Langsa Gagalkan Penyelundupan 8 Sepeda Motor dan 20 Koli Sparepart Asal Thailand
Lagi, Joint Operation Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 14 Kg Sabu di Kota Langsa
SMAN 1 Langsa Juara Umum Clash of Customs di Bea Cukai Langsa Festival 2025

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Setelah 5 Orang Tewas dan 1 Terluka, Tersangka Pembunuhan Berencana Ardi Saputra Resmi Diserahkan ke Jaksa

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:05 WIB

Pemkab Aceh Tenggara Fasilitasi 100 UMKM Daftarkan Merek untuk Lindungi Kekayaan Intelektual

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Polres Aceh Tenggara Usut Kasus Kepemilikan Sabu oleh Warga Binaan di Lapas Kutacane

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Kejari Aceh Tenggara Musnahkan Barang Bukti 65 Perkara yang Telah Inkrah, Didominasi Kasus Narkotika

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Masyarakat Kute Makmur Tuntut Transparansi Dana Ketahanan Pangan dan BUMK

Kamis, 23 Oktober 2025 - 05:52 WIB

Kebakaran di Aceh Tenggara Lalap Empat Rumah, Api Berasal dari Dapur Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Donor Darah Serentak, Polres Aceh Tenggara Wujudkan Polisi Humanis di HUT Humas Polri ke-74

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:41 WIB

Polres Aceh Tenggara Gelar Donor Darah Serentak dalam Rangka HUT Humas Polri ke-74: Polisi Humanis, Harapan Masyarakat

Berita Terbaru