Banda Aceh –Jubir GARDA MUDA Relawan Pemenangan Mualem-Dek FADH Mantan Tapol dan Napol, Nasruddin alias Nyak Dhien Gajah, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Gubernur Aceh dalam menertibkan tambang ilegal di sejumlah lokasi di Aceh. Penertiban ini dinilai sebagai langkah penting untuk menyelamatkan lingkungan, mengembalikan marwah hukum, serta memastikan kekayaan alam Aceh dikelola untuk kepentingan rakyat.
Nasruddin menegaskan, momentum ini harus dijadikan sebagai kesempatan bagi Polda Aceh untuk memperbaiki citra di mata publik. Dugaan adanya oknum aparat yang menerima setoran dari pemilik alat berat (beko) di berbagai lokasi tambang, menurutnya, tidak boleh dibiarkan.
“Polda Aceh harus transparan. Bila benar ada aparat yang bermain mata dengan pemilik tambang ilegal, proses hukum harus ditegakkan. Jangan ada pandang bulu,” tegas Nyak Dhien Gajah.
Ia juga mendesak agar 1.000 unit beko yang telah diungkap oleh pansus DPRA segera diproses sesuai hukum dan hasilnya dipublikasikan ke media. Publik berhak mengetahui sejauh mana penegakan hukum berjalan tanpa intervensi.
Menurutnya, publikasi proses hukum ini akan memberi pesan kuat bahwa negara hadir menegakkan keadilan, sekaligus memperingatkan pihak-pihak yang masih mencoba merusak lingkungan demi keuntungan pribadi.
“Langkah tegas Gubernur Aceh harus diikuti oleh semua aparat terkait, termasuk kepolisian. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan,” tutup Nasruddin.