JAKARTA — Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediaman pribadi Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Pertemuan yang berlangsung lebih dari dua jam, sejak pukul 13.00 WIB, itu diwarnai suasana hangat dan penuh keakraban, membahas sejumlah agenda strategis terkait masa depan Aceh.
Mualem hadir bersama rombongan dan disambut langsung oleh Megawati yang didampingi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Prananda Prabowo, dan Ketua DPP Deddy Sitorus. Sapaan ramah dan senyum hangat tuan rumah membuat suasana kekeluargaan terasa sejak awal pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, Mualem menyampaikan apresiasi tinggi kepada PDI Perjuangan yang telah mengusung pasangan Mualem–Dek Fad pada Pilkada Aceh tanpa mahar politik. “Ini adalah bentuk komitmen politik yang langka di negeri ini. Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ibu Ketum dan seluruh jajaran PDI Perjuangan,” ujar Mualem.
Ia juga menyinggung sikap tegas PDI Perjuangan dalam membela hak Aceh, termasuk dalam sengketa empat pulau dengan Sumatera Utara. Secara khusus, Mualem mengapresiasi peran Deddy Sitorus yang aktif memperjuangkan kepentingan Aceh dalam isu tersebut.
Pembicaraan kemudian mengarah pada dua isu utama: kelanjutan dana otonomi khusus (Otsus) Aceh yang akan segera berakhir, serta revisi Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA). Menurut Mualem, perpanjangan dana Otsus sangat penting untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh. Sementara revisi UUPA dinilai krusial guna memperkuat landasan hukum dan kewenangan daerah.
“Kami berharap PDI Perjuangan dapat mengawal kedua agenda ini di tingkat nasional, demi keberlanjutan pembangunan dan terjaminnya hak-hak masyarakat Aceh,” kata Mualem.
Menanggapi hal itu, Megawati menyatakan komitmennya untuk mendukung Aceh. Ia menegaskan bahwa PDI Perjuangan memahami sepenuhnya sejarah dan perjuangan daerah tersebut. “Hal-hal yang menjadi hak daerah harus kita kawal bersama. Saya akan menindaklanjuti ini dengan fraksi kami di DPR RI,” ujar Megawati, yang disambut anggukan setuju dari para petinggi partai yang hadir.
Pertemuan ini menegaskan adanya komunikasi politik yang erat antara Pemerintah Aceh dan PDI Perjuangan, khususnya dalam upaya memastikan keberlanjutan kebijakan strategis yang menyangkut masa depan Aceh. (*)