Mengenang Tragedi Bencana Tsunami Aceh Pemkab Nagan Raya Gelar Do’a Bersama.

Redaksi

- Redaksi

Selasa, 26 Desember 2023 - 19:46 WIB

50796 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nagan Raya – Aceh : Pemerintah Kabupaten Nagan Raya melalui Dinas Syari’at Islam melakukan zikir dan do’a bersama dalam rangka memperingati Bencana Gempa dan Tsunami Aceh ke-19.

Kegiatan zikir dan do’a bersama mengenang peristiwa tanggal 26 Desember 2004 silam itu, dipusatkan di Masjid Babul Huda, Gampong Cot Mue, Kecamatan Tadu Raya, kabupaten setempat, Selasa. 26/12/2023.

Kegiatan yang mengusung tema “Munajat Kubra Untuk Para Syuhada Tsunami Aceh” itu dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP. S.Sos., M.Si yang diwakili Sekretaris Daerah Ir.H.Ardimarha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekretaris Daerah Ir.H.Ardimarha.
Sekretaris Daerah Nagan Raya  Ir.H.Ardimarha.

Pada kesempatan itu, Sekda Ardimartha menyampaikan, bencana alam gempa bumi dan tsunami yang meluluh lantakkan Aceh dan sebagian negara tetangga pada tanggal 26 Desember 2004 silam, benar-benar membuat semua orang tersentak dan sangat berduka.

Ardimartha mengungkapkan, sebagai seorang muslim, pada saat melihat musibah yang terjadi pada tahun 2004 silam, kita dilarang berprasangka buruk kepada Allah yang mengatur bumi dan alam semesta ini.

“Kita yakin semua peristiwa baik kenikmatan maupun bencana yang ada di dunia merupakan ketentuan Allah dan tentunya terkandung banyak hikmah dibalik itu semua. Oleh karenanya, bersikaplah positif ketika menghadapi masalah dan musibah bencana alam, betapapun besarnya musibah kita harus bersikap baik, arif, bijaksana dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” paparnya.

Dikatakan, disamping tsunami 19 tahun lalu, menurutnya ada tsunami yang jauh lebih dahsyat menimpa Aceh saat ini yaitu tsunami moral yang telah menggeser moral anak-anak putra putri Aceh seperti penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas.

“Ini merupakan tanggung jawab kita bersama dalam rangka menegakkan syariat islam untuk mendekatkan diri kepada Allah yang maha kuasa. Sebagai muslim tidak boleh lupa bahwa resiko bencana akan terhindar dengan jalan memperbaiki perilaku, memelihara alam, dan menjaga kedamaian sesama manusia,” tutur Ardimartha.

Sebelumnya, Kepala Dinas Syari’at Islam Nagan Raya, H. Wahidin, SE dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang telah berhadir pada acara peringatan 19 tahun tragedi gempa dan tsunami Aceh Kabupaten Nagan Raya tahun 1445 H/2023 M dan seluruh panitia pelaksana yang telah bekerja sehingga acara ini dapat terlaksana sebagaimana diharapkan.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Camat Tadu Raya, Imum Mukim Kuala Tadu dan Keuchik Gampong Cot Mue serta masyarakat Gampong Cot Mue yang sudah menyediakan tempat pelaksanaan peringatan 19 tahun tsunami Aceh Kabupaten Nagan Raya tahun 2023 ini,” ucap Wahidin

Selain itu, Kadis Syariat Islam juga menuturkan, tsunami merupakan bentuk teguran dari sang pemilik alam semesta agar manusia bersahabat dengan alam dalam segala perilakunya dan juga sebagai teguran agar manusia senantiasa selalu ingat kepada sang penguasa alam yaitu Allah SWT.

“Tsunami bukanlah bencana alam yang terjadi begitu saja dengan sendirinya melainkan sudah kehendak Allah SWT dan merupakan peringatan dari Allah SWT bahwa manusia itu tidak berdaya dan tidak ada pelindung selain kepada Nya,” ucap Wahidin

Sementara itu, Camat Tadu Raya, Bustami, S.Pd.,M.Pd, pada kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih kepada Pj. Bupati Nagan Raya yang telah menunjuk Gampong Cot Mue untuk disenggarakan kegiatan ini.

Ia menyampaikan, peringatan tragedi gempa dan tsunami sudah kali kedua dilaksanakan di Kecamatan Tadu Raya, yaitu pada tahun 2021 lalu di Gampong Cot Mee dan kali ini di Gampong Cot Mue tepatnya di Masjid Babul Huda.

“Alasan kita memilih tempat ini, karena Masjid Babul Huda merupakan masjid yang sangat bersejarah dengan ketinggian air ketika bencana itu terjadi sejajar plafon,” ujar Bustami.

Selain itu, Bustami juga memaparkan di Kecamatan Tadu Raya sendiri pada peristiwa 26 Desember 2004 tersebut ada tiga gampong yang terkena musibah tsunami yaitu Gampong Cot Mue, Gampong Kuala Tadu dan Gampong Cot Mee.

“Dimana korban meninggal pada Gampong Cot Mue berjumlah 84 jiwa, Gampong Kuala Tadu dengan korban meninggal berjumlah 205 jiwa, sedangkan Gampong Cot Mee tidak ada korban jiwa,” kata Bustami.

Selain doa dan zikir bersama, kegiatan itu juga diisi tausiah oleh Dr. Tgk.Syahminan, S.Ag.,M.Ag merupakan Dosen UIN Ar Raniry Banda Aceh.

Turut hadir dalam kegiatan itu, para Forkompimda, Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Kepala SKPK, Kakan Kemenag, Ketua MPU, MAA, MPD, TP PKK dan DWP Nagan Raya, para camat, para Ormas, OKP dan aparatur gampong serta masyarakat sekitar. ( red)

Berita Terkait

Puluhan Warga Desa Pedalaman Nagan Raya Ikut Kegiatan Sosialisasi Rembuk Stunting
Raja Sayang Wabup Nagan Raya Buka Secara Resmi Pelatihan Guruh Dayah. Ini Kata Wabup
15 Putra Putri Nagan Raya Tempuh Pendidikan Ke Timur Tengah. Pemkab Laksanakan Peusijuk
Pemdes Uteun Pulo Naga Raya Gelar Kegiatan Sosialisasi Rembuk Stunting
Mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis STIAPEN Lakukan Kunjungan Industri ke PT. Socfindo Seunagan
Gara Gara Tidak Ada Ambulance : Keluarga Pasien Salah Paham Dengan Pihak RSUD SIM. Ini Kata Kapolsek Kuala
DPRK Nagan Raya Sahkan Rancangan KUA-PPAS Perubahan T.A. 2025. Ini Kata Bupati
Untuk Akses Transportasi Anak Sekolah Keuchik Panyang Serahkan Satu Unit Raket Baru

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 17:54 WIB

Kemendagri Panggil Wali Kota Prabumulih soal Dugaan Copot Kepsek Gegara Tegur Anak

Kamis, 18 September 2025 - 15:50 WIB

Wamen LH: Sustainability Bukan Beban, Tapi Kunci Masa Depan Industri

Kamis, 18 September 2025 - 06:42 WIB

Menkeu Purbaya Bakal ‘Patroli’ ke K/L Cek Penyerapan Anggaran, Siap Tarik Jika Mandek

Kamis, 18 September 2025 - 06:30 WIB

Muhammad Amru Masuk Dewan Pakar PWI Pusat 2025–2030, Siap Sumbang Pemikiran untuk Pers Indonesia

Kamis, 18 September 2025 - 06:18 WIB

Speedboat KKP Dibakar Saat Operasi Penertiban Trawl di Sumbar, Ini Kronologinya

Kamis, 18 September 2025 - 06:15 WIB

Menko Yusril Ungkap Koordinasi dengan Polri soal 3 Orang Hilang Usai Demo Akhir Agustus

Kamis, 18 September 2025 - 06:08 WIB

Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polhukam, Erick Thohir Jabat Menpora

Rabu, 17 September 2025 - 21:55 WIB

Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

Berita Terbaru

OPINI

TNI di Persimpangan Politik Reformasi

Kamis, 18 Sep 2025 - 17:34 WIB