Marak Banjir Menjelang Musim Penghujan, Aktivis Minta Bupati dan DPRK Cari Solusi

Zulkifli,S.Kom

- Redaksi

Minggu, 11 Mei 2025 - 13:04 WIB

50316 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane_Maraknya banjir di Aceh Tenggara pada saat masuk musim penghujan, Aktivis Lingkungan Idham, meminta Bupati H. M. Salim Fakhri dan DPRK Aceh Tenggara cari solusi untuk menghadapi banjir di musim penghujan mendatang. Minggu (11/5/2025).

Belajar dari pengalaman sebelumnya, bahwa kabupaten Aceh Tenggara termaksud memiliki debit air yang tinggi ketika sudah memasuki musim hujan pada bulan Agustus sedengan September. Akibat memiliki debit air yang tinggi dan alur sungai yang tidak menentu, serta jalur sungai yang semakin menimbun akibat curah hujan, maka potensi banjir cukup besar.

Idham menerangkan bahwa ketika curah hujan cukup deras dan berkelanjutan dari hari ke hari. Beberapa wilayah di Aceh Tenggara yang memiliki tanggul sungai, pasti akan jebol akibat derasnya debit air. Serta rendahnya jarak antara jembatan dan dasar sungai akibat penimbunan kerikil secara alami juga mengakibatkan terjadinya banjir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Serta jembatan yang terlalu rendah jaraknya, juga dapat membuat air meluap ke permukiman rumah warga, bahkan material bebatuan dan kayu gelondongan dari atas pegunungan juga lengser ke bawah.” Lanjutnya

Idham mencontohkan Desa Lawe Hijo Kecamatan Bambel, “Ketika hujan turun tanggul di daerah tersebut selalu jebol sehingga air meluap ke permukiman warga. Kemudian jembatan nasional Desa Pasar Puntung, Kecamatan Semadam dan jembatan kuning Kecamatan Bambel setiap tahun selalu menjadi langganan banjir.” Terangnya

Untuk mengantisipasi banjir yang akan melanda, Idham berharap agar pemerintah Aceh Tenggara mampu mencari solusi untuk keadaan mendatang, serta ia juga berharap, DPRK juga ikut andil dalam hal tersebut.

“Pihak eksekutif dan legislatif harus dapat memikirkan solusi ini, bukan hanya seremoni setelah banjir membagikan sembako dan lain lain. Karena sebenarnya bukan itu yang diinginkan warga, akan tetapi warga mau hidup aman dari bencana banjir.” Tandasnya

Selanjutnya Idham meminta agar pihak eksekutif dan legislatif serius dalam mencari solusi dalam menangani prihal banjir “Kami hanya meminta eksekutif dan legislatif untuk dapat serius memikirkan persoalan daerah dan mencari solusi terhadap banjir yang selalu melanda wilayah setempat,” sebutnya.

Dalam mitigasi bencana banjir kedepan dan meminimalisir bencana banjir, Idham mengatakan harus mengutamakan pentingnya penyususnan rencana tata ruang yang berbasis pada analisis resiko banjir.

(Fenra)

Berita Terkait

Bupati Fakhry Lakukan Kunker Perdana di Desa Pedalaman Kecamatan Leuser
Bupati Fakhry Salurkan Bantuan Masa Panik Korban Kebakaran di Maha Singkil
PPK BPJN 3.5 Aceh, Jaya Yuliadi, Tanggap Terhadap Kondisi Infrastruktur di Aceh Tenggara
Jadwal mundur 2.628 calon pppk paruh waktu bisa bernapas lega
Tiga Rumah Warga di Aceh Tenggara Hangus Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
Dana desa bukit meriah 2024 Rp. 940 jt. 63℅ misterius
Truk Pengangkut Mobil Terjun ke Jurang di Ketambe, Aceh Tenggara
Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry Hadiri Musda VI PKS

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 01:36 WIB

BKPRMI Aceh Timur Santuni Keluarga Korban Pembunuhan Kurir Paket

Kamis, 4 September 2025 - 17:10 WIB

Sekjen DPW Fanst Respon Counter Polri Nusantara Aceh Apresiasi Langkah Cepat Polres Aceh Timur Tangani Penemuan Mayat Pemuda

Jumat, 29 Agustus 2025 - 20:53 WIB

PT Beurata Maju Disokong Rp17 Miliar Malah Merugi, Adi Maros Singgung Peran Rocky

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:15 WIB

Gajah Jantan Ditemukan Mati di Ladang Warga Aceh Timur, Polisi Temukan Jeriken Racun Rumput dan Pastikan Bukan Kasus Perburuan

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:12 WIB

Seekor Gajah Jantan Mati Diduga Meminum Racun Rumput di Ladang Warga Peunaron, Aceh Timur

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:38 WIB

PLT Kepala Dinas Tidak Berwenang Pindahkan PPL, Perlu Evaluasi Kinerja

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Harga Gabah di Aceh Timur Anjlok, Petani Terancam Rugi

Jumat, 22 Agustus 2025 - 02:33 WIB

LAKI Aceh Laporkan Dugaan Penyimpangan Anggaran Pendidikan Aceh Timur ke Kejaksaan

Berita Terbaru