Majukan Indonesia, Mendagri Dorong Kemandirian Desa

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 25 Maret 2024 - 02:35 WIB

50540 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta  – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan pentingnya kemandirian desa, sehingga  dapat berperan  untuk memajukan Indonesia.

Tito mengatakan, bahwa pemerintah desa beserta asosiasi yang dimilikinya bisa berembuk bersama untuk membuat kemajuan bagi desa.

“Kita sama-sama perjuangkan, tetapi intinya dari pemerintah harapannya sangat besar sekali kepada desa ini untuk semua bisa mandiri secara fiskal nantinya, melepaskan ketergantungan. Teman-teman kepala desa kita dukung juga dengan kegiatan-kegiatan untuk peningkatan kemampuan,” kata Tito melalui keterangan resmi, usai Kongres Desa Indonesia 2024 di Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Tito menegaskan, ide-ide positif berkenaan dengan memajukan desa perlu disampaikan dan pemerintah akan membantu sesuai kapasitasnya, seperti memberikan pengetahuan melalui pelatihan perangkat desa tentang manajemen fiskal.
Selain itu, desa perlu dikembangkan menjadi suatu kekuatan, baik untuk pemerataan maupun bergerak bersama kota untuk memajukan Indonesia.

“Artinya, kita menjadi negara maju. Nomor satu itu adalah Cina diperkirakan, nomor dua adalah India, nomor tiga adalah Amerika, nomor empat diperkirakan adalah Indonesia. Pertanyaannya adalah apa mungkin? Saya jawab sangat mungkin,” jelasnya.

Mendagri menambahkan Indonesia memiliki tiga modal utama untuk menjadi negara maju. Pertama adalah kemampuan potensi produksi berupa tenaga kerja. Semakin banyak tenaga kerja maka akan semakin besar aktivitas produksi.

Kedua, Indonesia memiliki kekayaan alam melimpah. Ketiga, Indonesia memiliki wilayah yang luas untuk menampung mesin produksi.

“Nah cara nonmiliter yang paling utama sekali saat ini adalah ekonomi. Siapa yang menguasai ekonomi maka dia akan mendominasi dan kalau bicara ekonomi, kita bicara produksi yang paling penting. Siapa yang paling banyak bisa memproduksi dan membanjiri produksinya ke negara lain, dia akan menang,” kata Tito.

Mendagri juga berharap momentum Kongres Desa bisa dimanfaatkan untuk memperkuat desa. Nantinya desa bisa menjadi kekuatan baru yang seimbang dengan kota sehingga masyarakat tidak berbondong-bondong pergi ke kota atau tidak terjadi urbanisasi.

“Syukur-syukur kalau bisa nomor empat di dunia dan kita juga bangga anak cucu kita nanti kan yang akan menikmati. Itu saya kira momentum ini, silakan manfaatkan, jangan berpikir politik praktis, berpolitik negaranya, membangun desa, ide apa pun juga tolong disampaikan, yang bisa kita akomodasi pasti kita akomodasi,” katanya.

Berita Terkait

Rusuh di Lapas Muara Beliti, Wakil Ketua Komisi XIII DPR Dukung Penuh Menteri Agus Bersihkan Narkoba dan HP
Soal Rusuh Lapas Narkotika Lubuk Linggau, Ini Kata Menteri Agus Andrianto
Prabowo Akan Membuat “Naila” Tersenyum
Yayasan Embun Pelangi Kepri, Peduli Pekerja Migran Indonesia Ilegal Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang
Penetapan Nilai Kurs untuk Pelunasan Bea Masuk dan Pajak Periode 30 April – 6 Mei 2025
APJI Tegaskan Peran Strategis Jasa Boga dalam Ketahanan Pangan Nasional
Penetapan Nilai Kurs untuk Pelunasan Bea Masuk dan Pajak Periode 30 April – 6 Mei 2025
Relawan Jokowi Laporkan Dugaan Hasutan soal Ijazah, Polres Jakpus Mulai Pemeriksaan