Literatur Institut Dorong Evaluasi Komprehensif Program Makan Bergizi Gratis

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 28 September 2025 - 05:22 WIB

50274 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA |  Literatur Institut mendorong Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Seruan ini disampaikan menyusul munculnya sejumlah kasus dugaan keracunan makanan yang dialami oleh penerima manfaat program di berbagai daerah.

Direktur Literatur Institut, Asran Siara, mengatakan bahwa evaluasi perlu dilakukan secara komprehensif terhadap seluruh rantai pelaksanaan, mulai dari standar operasional hingga sistem pengawasan internal di tingkat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Tujuannya, untuk memastikan insiden serupa tidak terjadi kembali pada masa mendatang.

“Kita berharap program pemenuhan gizi masyarakat tetap berjalan dengan prinsip zero accident,” kata Asran di Jakarta, Sabtu (27/9/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyambut baik langkah cepat yang diambil BGN dalam merespons insiden tersebut, termasuk penutupan sedikitnya 40 SPPG yang tidak memenuhi standar operasional. Menurutnya, program pemenuhan gizi tidak hanya penting secara sosial, tetapi juga strategis bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

“Program pemenuhan gizi adalah instrumen vital untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Karena itu, aspek keamanan pangan dan keselamatan penerima manfaat harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Asran juga menilai sikap terbuka BGN yang secara resmi meminta maaf kepada publik sebagai bentuk tanggung jawab moral yang patut diapresiasi. Permintaan maaf tersebut dinilai penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program makanan bergizi yang menjadi salah satu agenda nasional.

“Permohonan maaf ini penting sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden yang terjadi. Ini juga mencerminkan komitmen BGN terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas,” kata Asran.

Ia menyebut bahwa respons cepat BGN, termasuk janji evaluasi, menunjukkan kesungguhan lembaga negara dalam menghadapi persoalan publik secara terbuka dan responsif. Hal ini penting, mengingat program MBG menyangkut kesehatan dan keselamatan jutaan anak dan ibu hamil di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik S. Deyang, telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat secara terbuka. Permintaan maaf itu disampaikan dalam konferensi pers di Kantor BGN, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

“Yang paling penting, dari hati saya yang terdalam, saya mohon maaf atas nama BGN. Atas nama seluruh SPPG di Indonesia, saya mohon maaf,” ujar Nanik, dengan suara terbata.

Kasus dugaan keracunan makanan yang dipasok oleh sejumlah SPPG dalam program MBG tengah menjadi perhatian publik. Pemerintah melalui BGN menyatakan tengah melakukan evaluasi total terhadap pelaksanaan program, termasuk penguatan sistem pengawasan, pelatihan ulang tenaga lapangan, serta revisi standar operasional.

Program Makan Bergizi Gratis digulirkan pada awal 2025 sebagai bagian dari program prioritas nasional untuk memperkuat ketahanan gizi, terutama pada anak-anak usia sekolah dan ibu hamil. Hingga kini, program tersebut telah menjangkau lebih dari 30 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Berita Terkait

Menko Polkam Kirimkan 4 Ton Bantuan dan Kendaraan Water Treatment untuk Korban Bencana Aceh
Pertamina Pulihkan SPBU di Gayo Lues, Distribusi BBM Tempuh Jalur Ekstrem Dua Hari
Aktivitas BERSATU Dorong Pelajar Tangerang Raya Jauhi Narkoba dan Tawuran
Publik Apresiasi BGN Wujudkan Program Makan Bergizi Geratis Di Pesantren
Kementerian Keuangan Tetapkan Nilai Kurs untuk Pelunasan Pajak dan Bea Masuk Periode 10–16 Desember 2025
Kemendagri Berhentikan Sementara Bupati Aceh Selatan Selama Tiga Bulan karena Pergi Umrah di Tengah Bencana tanpa Izin Resmi
Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas Penanganan Bencana di Aceh
BNPB Gerakkan Lebih dari 9.500 Relawan untuk Percepatan Penanganan Bencana di Sumatra

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 08:01 WIB

Kecelakaan Mobil Makanan Bergizi di Cilincing Akibat Sopir Kurang Tidur, BGN Perketat SOP

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:44 WIB

Tolak Narasi dan Fitnah Bernuansa Politis Terhadap Zulkifli Hasan di Media Sosial

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:23 WIB

Aksi Unjuk Rasa Oleh GEBRAK Sukses Digelar, Polri Jaga Stabilitas dan Ketertiban di Lapanga

Senin, 8 Desember 2025 - 17:54 WIB

Mahasiswa UNUSIA Soroti Fenomena Ucapan Ulang Tahun Serempak Kepada Pimpinan di Instansi Publik

Senin, 8 Desember 2025 - 11:12 WIB

BRI BO Tanjung Duren Kembali Gelar Brilian Sportartcular Kategori Futsal Wanita.

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:49 WIB

Operasi Zebra 2025 Sukses Di Gelar, Kakorlantas dan Jajaran Di Apresiasi

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:15 WIB

Publik Kecam Penyebaran Hoaks Kaitkan Zulkifli Hasan: “Stop Framing Bencana di Sumatera untuk Kepentingan Apa Pun

Jumat, 28 November 2025 - 19:11 WIB

*Langkah Konkret BGN Wujudkan Asta Cita Presiden, Publik Apresiasi dan Dukung Badan Gizi Nasional Bantu Pesantren Cari Mitra Bangun Dapur Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Muhsin (Pj. Presma USM)

BANDA ACEH

Tarif Melonjak di Tengah Bencana: Presma USM Suarakan Kekecewaan

Jumat, 12 Des 2025 - 23:49 WIB

BENER MERIAH

Presiden Prabowo Tinjau Daerah Bencana Kabupaten Bener Meriah

Jumat, 12 Des 2025 - 22:26 WIB