GAYO LUES — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gayo Lues, Ny. Rita Elviani Suhaidi, meyakini bahwa pemberdayaan perempuan melalui gerakan PKK dapat memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya melalui penguatan UMKM di tingkat kampung. Hal itu disampaikannya saat peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang digelar di Bale Pendopo Bupati Gayo Lues, Senin (27/10/2025).
Dalam pidatonya, Rita mengajak seluruh anggota TP-PKK untuk meneguhkan kembali semangat pengabdian, mempererat rasa kebersamaan, serta menumbuhkan keyakinan bahwa dari tangan-tangan ibu PKK, kekuatan besar kemajuan daerah dapat tercipta. “PKK bukan sekadar organisasi, tapi sebuah gerakan yang lahir dan tumbuh dari akar masyarakat. Selama 53 tahun, PKK menjadi garda terdepan dalam memberdayakan keluarga serta membangun kemandirian masyarakat,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa keberhasilan program-program PKK tak lepas dari nilai-nilai gotong royong, kepedulian, dan keikhlasan yang telah mengakar kuat dalam diri perempuan Gayo Lues, yang dikenal sebagai pribadi tangguh, sabar, dan penuh kasih.
Pada kesempatan itu, Rita juga menyoroti pentingnya sinergi antara PKK, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan visi pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Dengan mengusung tema “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”, ia menegaskan bahwa gerakan ini harus dilakukan secara kolaboratif dan berkelanjutan.
“Tema ini mengingatkan kita, PKK tidak dapat berjalan sendiri. Harus ada gerakan bersama dengan pemerintah, kader, dan masyarakat agar program benar-benar sampai pada tujuan dan membawa manfaat,” jelasnya.
Selain menyoroti peran strategis PKK dalam pembangunan sosial, Ketua TP-PKK Gayo Lues juga menekankan pentingnya peran organisasi ini dalam membantu pemerintah menghadapi tantangan efisiensi anggaran. Menurutnya, upaya masyarakat dalam menciptakan kemandirian ekonomi akan mendukung stabilitas keuangan daerah.
“Saya juga yakin pengurus PKK akan mampu membuat PAD Gayo Lues meningkat melalui pemberdayaan UMKM kampung. Ini bisa dilakukan melalui pembinaan UP2K dan Dasawisma. Maka dari itu, saya mengajak seluruh anggota PKK untuk terus aktif, inovatif, dan konsisten menjalankan program-program agar memberi dampak positif yang luas,” tutupnya.
Rangkaian kegiatan HKG PKK ke-53 di Gayo Lues menampilkan semangat kolektif dalam pemberdayaan keluarga dan penguatan ekonomi lokal. Dengan peran aktif perempuan sebagai motor gerakan, TP-PKK Gayo Lues terus menegaskan kontribusinya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong kesejahteraan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah berbasis potensi kampung. (Abdiansyah)












































