Ketua NasDem Sumut Desak Kejagung Dan Mahfud MD Ungkap Semua Aktor Yang Terlibat di Kasus BTS

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 29 Mei 2023 - 08:07 WIB

50479 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan – Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar ST meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut tuntas dan berani mengungkap siapa saja yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek base transceiver station (BTS) yang menyeret mantan Menkominfo Johnny G Plate.

“Ini harus diusut tuntas, kalau dia (Johnny G Plate) terbukti bersalah karena sebagai kuasa pengguna anggaran (menteri) maka hukum sesuai dengan perbuatannya. Tapi, jangan membebankan semua kesalahan ini di pundaknya,” kata Iskandar saat kepada wartawan usai rapat konsolidasi dan Halal Bihalal di Kantor NasDem Sumut Jalan Prof. H.M, Kecamatan Medan Timur, Jumat (26/5/2023).

Menurut Iskandar, desakan itu timbul karena adanya pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD yang sangat kontradiktif. Ketika menyangkut nama Johnny G Plate yang notabenenya adalah Sekjen Partai NasDem, Mahfud mengatakan bahwa kasus ini murni masalah hukum dan tidak ada unsur politiknya. Namun, ketika ada nama-nama dan partai lain yang disebut-sebut ikut terseret, dia menyatakan itu hanya gosip politik.

Baca Juga :  Exploring Bandung's Natural Wonders: From Volcanic Landscapes to Majestic Waterfall

“Sebagai seorang ahli hukum dan mantan Ketua MK, Mahfud MD harusnya mengejar dan menyelidiki sekecil apapun informasi yang dibutuhkan untuk membuat peristiwa ini terang-benderang. Bukan langsung angkat tangan dengan menyebut ini hanya gosip politik dan hanya mendorong saja,” ujar Iskandar.

“Jadilah pendekar sesungguhnya. Bongkar peristiwa ini seterang-terangnya. Jangan jurusnya hanya bisa dikeluarkan untuk lawan, tapi saat berhadapan dengan kawan, jurusnya sebagai pendekar hukum hilang. NasDem hanya minta keadilan supaya jangan ada keraguan, framing, fitnah, berita hoaks dan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” sambungnya.

Iskandar juga menegaskan, peristiwa ini tidak terlalu berefek yang signifikan terhadap kerja-kerja partai dan relawan ke depannya. Sebab, mereka mengetahui kejadian yang menimpa Johnny G Plate tidak murni hanya masalah hukum, tapi ada nuansa politiknya.

“Kita sangat bersyukur kekompakan sesama kader dan relawan tidak berkurang, bahkan semakin hari bertambah kuat,” ujarnya.

Baca Juga :  Resmi Dilantik Kakanwil Kemenkumham Kaltim ,Theo Adrianus Nahkodai Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda

Akan tetapi, lanjut Iskandar, sebagai pengurus partai dirinya berkewajiban untuk meng-clear-kan persoalan ini supaya framing yang diciptakan bisa terbantahkan. Karena pihak di luar Nasdem dan bukan pendukung Anies Baswedan akan terus berupaya membangun framing tersebut.

“Salah satu framing yang dimunculkan seolah-olah dana 8 triliun itu sudah dikorupsi oleh Pak Johnny G Plate dan dialirkan ke partai untuk membangun kantor Nasdem. Kemudian, dana itu dipersiapkan untuk calon presiden kita (Anies Baswedan) bertarung di Pilpres 2024 mendatang. Inilah yang kami clear-kan dalam rapat konsolidasi dan Halal Bihalal hari ini,” ucapnya.

“Kita yakin dan percaya bahwa Pak Johnny Plate punya karakter yang baik. Dia terjebak di sarang penyamun. Sarang penyamun yang saya maksud bukan institusi Kominfo-nya, tapi mafia-mafia proyek. Dan saya yakin bukan hanya di Kominfo. Makanya kita minta Kejagung membuka dan membongkar ini semua,” pungkasnya.

( Mulya Koto )

Berita Terkait

HM Dadang Naser Bantah Soal Body Shaming
Beredarnya Informasi Universal Health Coverage (UHC) Program Paslon Walikota Pekanbaru, Narasumber : ” Ya Program Bapak Presiden “
Kurangnya Pemantauan Desa Batukuda Meraup Keuntungan, ADD 2022 dan 2023, Diduga Fiktif
Cagub Bustami Silaturahmi di Gayo Lues dengan Ratusan Warga Blangkejeren 
Pelantikan DPC GRIB Jaya Medan, Hercules Rosario Marshal Tekankan Sinergi dengan Pemerintah
Seolah Menjadi Kebiasaan | BPBD GaLus Terkesan Tutup Mata Abai Terhadap Bencana Menimpa Masyarakat
Miris, Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat Menyoroti Lamban nya Pelayanan Aparatur Pemerintah Sumatera Barat Tentang Bencana Erupsi Marapi, Kemanakah Bantuan itu?
Erosi Ancam Perumahan Warga, Pemda Diminta Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 21:42 WIB

Pantau Situasi Pasar Tradisional Babinsa Pos Ramil Dabun Gelang Koramil 03/Bkj Komsos dengan Pembeli dan Pedagang

Senin, 25 November 2024 - 15:24 WIB

Pj Bupati Gayo Lues Ajak Masyarakat Untuk ke TPS Menggunakan Hak Pilihnya

Senin, 25 November 2024 - 15:23 WIB

KIP Gayo Lues Distribusikan Logistik Pilkada ke Empat Kecamatan

Senin, 25 November 2024 - 08:54 WIB

Babinsa Pos Ramil Dabun Gelang Koramil 03/Bkj Bantu Petani Siapkan Lahan Untuk Penanaman Bawang Merah

Minggu, 24 November 2024 - 14:00 WIB

Panwaslih Gayo Lues Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pilkada 2024

Sabtu, 23 November 2024 - 22:09 WIB

Babinsa Pos Ramil Dabun Gelang Koramil 03/Bkj Damping dan bantu Petani Panen Bawang Merah

Sabtu, 23 November 2024 - 18:02 WIB

Panwaslih Adakan Bimtek Panwaslihcam, PPL, PTPS Se-Kabupaten Gayo Lues

Sabtu, 23 November 2024 - 17:11 WIB

Kapolres Gayo Lues Pastikan Situasi Kamtibmas pada Pilkada 2024 Aman dan Kondusif

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Iskandar PJ Bupati Nagan Raya Tinjau Lansung Lokasi TPS.

Selasa, 26 Nov 2024 - 17:36 WIB

BANDA ACEH

Polisi Harus Pastikan Pilkada Aceh Bebas Intimidasi

Selasa, 26 Nov 2024 - 17:32 WIB