JAKARTA — Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Suyudi Ario Seto, memimpin Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Administrator (Eselon III) dan Pengawas (Eselon IV) di lingkungan BNN. Upacara berlangsung khidmat di Ruang Muh. Hatta, Gedung Tan Satrisna BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (25/9).
Pelantikan ini merupakan bagian dari proses penyegaran organisasi dalam rangka mendorong peningkatan kinerja, penguatan kapasitas kelembagaan, serta pengembangan karier aparatur. Dalam sambutannya, Kepala BNN RI menegaskan bahwa mutasi dan rotasi jabatan merupakan bagian dari mekanisme tour of duty dan tour of area, yang dilaksanakan secara sistematis dan komprehensif.
“Rotasi jabatan bukan sekadar penugasan, tetapi merupakan bagian dari strategi organisasi untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan, kemampuan manajerial, serta memperluas wawasan para pejabat dalam menjalankan amanah,” ujar Suyudi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, seluruh proses dilakukan dengan mengedepankan prinsip objektivitas melalui pendekatan berbasis merit, dengan mempertimbangkan tiga hal utama: profesionalisme, komitmen, dan integritas.
Kepala BNN RI juga berpesan agar para pejabat yang telah dilantik senantiasa menjaga integritas, disiplin, dan profesionalisme dalam setiap pelaksanaan tugas di unit kerja yang baru. Ia mengingatkan bahwa setiap keputusan dan tindakan bukan hanya dinilai oleh publik, namun juga dipertanggungjawabkan secara moral dan spiritual di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.
“Menjabat berarti siap memikul amanah. Jangan sampai jabatan membuat kita lupa pada tanggung jawab yang melekat. Tunjukkan bahwa kita adalah bagian dari solusi, bukan bagian dari permasalahan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Suyudi juga menekankan pentingnya menginternalisasi tiga nilai utama yang menjadi pijakan kerja seluruh jajaran BNN, yakni solidaritas, integritas, dan sinergitas.
“Solidaritas berarti menjaga kekokohan internal dan ketahanan dalam menghadapi tantangan eksternal, khususnya jaringan peredaran narkoba yang makin kompleks. Kemudian, integritas adalah benteng utama yang harus dimiliki setiap insan BNN. Sementara, sinergitas menjadi kunci dalam memperkuat kolaborasi baik di internal maupun dengan berbagai pemangku kepentingan nasional dan internasional,” paparnya.
Ia menambahkan, pelantikan ini diharapkan menjadi momentum awal bagi para pejabat yang baru dilantik untuk turut memperkuat BNN sebagai lembaga yang profesional, kredibel, serta berdedikasi tinggi dalam perang melawan narkoba.
“Jadikan amanah ini sebagai titik awal untuk turut membangun institusi BNN yang tidak hanya kuat secara struktural, tetapi juga kuat secara nilai. Jadilah pelayan publik yang mampu menjawab harapan masyarakat,” tutupnya.
Upacara pelantikan ditutup dengan pembacaan sumpah jabatan oleh para pejabat yang dilantik disaksikan langsung oleh Kepala BNN RI, rohaniwan, serta jajaran pejabat tinggi pratama di lingkungan BNN.


































