Keluarga Miskin di Aceh Tenggara Tinggal di Rumah Gubuk dan Reot, Andil Pemerintah Desa Dipertanyakan.

Zulkifli,S.Kom

- Redaksi

Senin, 19 Mei 2025 - 20:58 WIB

50191 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane_Satu warga di desa Pulo Ndadap, Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara tinggal di gubuk reot yang tak layak dihuni. Rumah Putra Mandari yang terbuat dari dinding kayu dan beratapkan pelepah rumbia serta berlantai kan tanah ini, berada di tengah perkebunan di desa tersebut.

Rumah gubuk dan reot yang ditinggali putra beserta 1 orang anak dan istrinya terpaksa tersungkur ketika di timpa air hujan, sebab atap rumah terbuat dari pelepah rumbia bocor tak menentu.

Dengan hanya berukuran luas rumah 4×3 meter persegi, Putra Mandari dan keluarga kecilnya ini berhimpitan pada saat istirahat malam, disebabkan derai hujan yang membasahi rumah tersebut menimbulkan banjir di lantai yang hanya ber material kan tanah.

Untuk kebutuhan sehari-hari Putra Mandari hanya mengandalkan pekerjaan yang tidak menentu alias serabutan, dengan hasil yang kadang hanya mencapai 20.000 rupiah per hari nya, tentu, penghasilan yang ia dapat tidak cukup untuk menghidupi anak dan istrinya.

Lebih parahnya lagi, keluarga Putra Mandari ini tidak tersentuh bantuan dari desa. “Bahkan segala bantuan dari desa pun tidak tersentuh kepada saya, tapi untuk sementara, saya ikhlaskan dan mensyukuri apa yang ada.” Terangnya pada Minggu (18/05/2025).

Untuk mendapatkan sesuap nasi, terkadang Putra Mandari diajak berkerja oleh temannya yang merasa iba. “Kadang ada orang baik mengajak (kerja) kuli. Jadi dari situ ada sedikit penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Rusti istri Putra Mandari juga mengatakan bahwa keluarganya sering sekali mengalami hari-hari sulit. Bahkan tidak makan seharian dan terkadang makan nasi memakai Royco (Micin), dikarenakan suaminya tidak mendapatkan pekerjaan.

“Kami sudah bertahun-tahun tinggal di hutan seperti ini. Keadaan yang serba kekurangan,” ucap Rusti dengan mimik wajah sendu.

Ia berharap, agar pemerintah bisa membantu untuk memperbaiki rumahnya yang tidak layak huni bisa menjadi layak dan nyaman untuk ditempati. “Semoga saja ada bantuan dari pemerintah agar mereka bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak dan hidup yang lebih baik di masa depan,” katanya.

Setelah tim wartawan mengecek data Putra Mandari di halaman https://cekbansos.kemensos.go.id./ betul adanya, bahwa keluarga tersebut tidak menerima bantuan
PKH dan BPNT, hanya menerima bantuan BPJS Kesehatan.

Melihat bantuan bagi masyarakat miskin berawal dari pendataan pemerintah desa terlebih dahulu. Melihat keadaan keluarga Putra Mandari, tim media banyak ber opini bahwa pemerintah desa Pulo Ndadap tidak serius dalam men sejahterakan masyarakat secara merata.

Seharusnya pemerintah desa mampu mensurvei masyarakat desa yang tidak terjamah oleh bantuan pemerintah. Dan andil Pemerintah Kabupaten dalam kasus ini harus tegas.

(Fenra)

Berita Terkait

Santri Dayah Darul Isti Qomah Meriahkan Pawai Hari Santri Nasional di Aceh Tenggara
Pemprov Aceh Anggarkan Rp80 Miliar Bangun Jalan Tembus Muara Situlen–Gelombang
Bupati Aceh Tenggara Hadiri Tabligh Akbar dan Peringatan Hari Santri ke-10 yang Penuh Semangat Kebersamaan
Tabligh Akbar dan Doa Bersama Warnai Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri di Aceh Tenggara
Ketua TP PKK Aceh Tenggara Ajak Keluarga Hidup Sehat dan Berdaya Lewat Program GAMMAWAR
Bupati Aceh Tenggara Bersama Ribuan Warga Peringati Maulid Nabi dan Hari Santri dengan Doa Bersama
Babinsa Posramil Lawe Bulan Amankan Terduga Pengguna Sabu di Aceh Tenggara
Pemkab Aceh Tenggara Gandeng Kejaksaan Tertibkan Retribusi Pasar

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:51 WIB

ASWIN Nagan Raya Bantah Isu Ancaman terhadap Wartawan Nagan Raya: “Berita Tidak Berdasar dan Tidak Terverifikasi”

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Terkait Salah Satu Berita Media Online Ancaman Terhadap Wartawan Di Nagan Raya,Jangan Sebarkan Berita Hoaks.

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Kejati Aceh Launching Adhiyaksa Peduli Stunting Aceh Tahun 2025 Di Nagan Raya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Terima Ribuan Paket Bantuan Untuk Penanggulangan Bencana

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:50 WIB

TRK Bupati Nagan Raya Tinjau Penemuan Batu Giok Raksasa di Beutong

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:02 WIB

H. Salman Al Farisi Ka Kemenag Berikan Kado Untuk Siswa OMI Di Kegiatan Maulid MIN 3 Nagan Raya.

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:07 WIB

Pemdes Babah Rout Gelar Mudesus Program Menetapkan Program Ketahanan Pangan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Bapas Nagan Raya Lakukan Penandatanganan Komitmen Bersama Jajaran Pemasyarakatan

Berita Terbaru

GAYO LUES

Pacuan Kuda Menyatukan Serumpun Dataran Tinggi Gayo

Sabtu, 25 Okt 2025 - 18:48 WIB