JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komisaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), menggantikan Komjen (Purn) Ahmad Dofiri. Sebelumnya, Dedi menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Telegram Rahasia Kapolri bernomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025, yang juga memuat rotasi besar-besaran di tubuh Polri.
“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho di Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Menurut Sandi, mutasi kali ini melibatkan 61 perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) Polri. Dari jumlah tersebut, 34 personel mengisi posisi baru dalam kategori promosi atau rotasi setara jabatan.
Selain menunjuk Dedi sebagai Wakapolri, Kapolri juga menetapkan sejumlah posisi strategis di Mabes Polri. Irwasum Polri kini diisi Komjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil., sementara jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) dipercayakan kepada Komjen Pol. Drs. Syahardiantono, M.Si. Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) dijabat Komjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., dan Asisten Operasi (Astamaops) Kapolri diemban Komjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si.
Posisi strategis lainnya diisi oleh Irjen Pol. Karyoto, S.I.K., yang kini menjabat Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, serta Brigjen Pol. Amur Chandra Juli Buana, S.H., M.H., yang ditunjuk sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri. Kombes Pol. V. Bagas Uji Nugroho, S.I.K., menjabat Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) Polri, dan Brigjen Pol. Gatot Repli Handoko menempati posisi baru sebagai Dosen Kepolisian Tingkat I Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri.
Pada level kepala kepolisian daerah (Kapolda), terdapat tujuh perwira yang mendapat mandat baru. Mereka adalah Irjen Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., sebagai Kapolda Metro Jaya; Irjen Pol. Adi Deriyan Jayamarta, S.I.K., sebagai Kapolda Sulawesi Barat; Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., sebagai Kapolda Kalimantan Utara; Irjen Pol. Drs. Widodo, S.H., M.H., sebagai Kapolda Gorontalo; Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.I.K., S.H., M.Si., sebagai Kapolda Maluku; Brigjen Pol. Hengki, S.I.K., M.H., sebagai Kapolda Banten; dan Brigjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M., sebagai Kapolda Aceh.
Secara rinci, rotasi tersebut meliputi tiga personel berpangkat Irjen Pol. di jabatan kategori IB, 13 personel berpangkat Brigjen Pol. di jabatan IIA, tiga personel berpangkat Kombes Pol. di jabatan IIB1, empat personel di penugasan khusus (Gassus), dan 23 personel yang memasuki masa purnabakti.
Rotasi besar ini disebut sebagai langkah strategis Kapolri untuk memperkuat kinerja organisasi di semua lini, mulai dari Mabes Polri hingga Polda di seluruh Indonesia, dengan tujuan menjaga stabilitas keamanan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. (*)