Kapolresta Banda Aceh Hadiri Roundtable on Combatting Maritime People Smuggling Activities in the Andaman Sea di Bangkok

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 20 Februari 2024 - 01:15 WIB

50466 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Gejolak kedatangan etnis rohingya ke Indonesia khususnya Provinsi Aceh terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir ini.
Hal ini menjadikan pembahasan oleh beberapa negara terkait terindikasi adanya penyelundupan manusia atau People Smuggling.
Dengan adanya peningkatan kedatangan etnis rohingya ke Provinsi Aceh, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli bersama Kasatreskrim Kompol Fadillah Aditiya Pratama menghadiri undangan kegiatan “Roundtable on Combatting Maritime People Smuggling in the Andaman Sea Bangkok”, di Thailand, (19 – 20 Februari 2024).

Kegiatan selama dua hari tersebut membahas perkembangan terakhir situasi terkait meningkatnya gelombang pengungsi rohingya di kawasan terindikasi penyelundupan manusia terutama Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

KBP Fahmi menjelaskan, dilatarbelakangi oleh tren meningkatnya aktivitas penyelundupan manusia melalui wilayah Laut Andaman, menjadi tantangan besar bagi negara-negara yang tergabung dalam Bali Process, yang merupakan ancaman bagi keamanan kawasan.

Forum Bali Process telah mengobservasi adanya lonjakan besar secara tiba-tiba dari pergerakan migrasi yang berbahaya terjadi di Laut Andaman beberapa bulan terakhir, dengan indikasi yang kuat bahwa hal tersebut melibatkan sindikat kriminal terogranisir antar bangsa, ” ucapnya.
Tanggapan dari isu ini, membutuhkan kerasama yang nyata dan mudah dilaksanakan guna mencegah dan melawan kejahatan-kejahatan ini,” tambahnya.

Kegiatan ini, dihadiri oleh delegasi dari Australia, Bangladesh, Belgium, Malaysia, India, Indonesia, New Zealand, Thailand dan Vietnam, sambung Fahmi.
Selain itu, lanjutnya, juga dilibatkan dari organisasi PBB, diantaranya IOM, UNHCR dan UNODC.
Dalam diskusi roundtable, sambung Fahmi, juga pertukaran informasi dan langkah investigasi yang akan disepakati tujuan langkah-langkah bersama, diantaranya, mendorong agar lebih menguatkan pertukaran informasi terkait jaringan sindikat kejahatan penyelundupan manusia yang terorganisir, Identifikasi dan investigasi mendalam mengenali kelompok-kelompok kriminal yang memfasilitasi kejahatan penyelundupan manusia di Kawasan Laut Andaman, serta menghasilkan draf bersama untuk kolaborasi antar negara dalam pencegahan kejahatan penyelundupan manusia. (HS)

Berita Terkait

Kasus Mesum Oknum ASN PPPK di Ingin Jaya: Cermin Buram Etika Publik, Respons Cepat Kasatpol PP dan WH Aceh Patut Diapresiasi
Beli Sepatu dari Luar Negeri, Kok Bea Masuknya Hampir Separuh Harga? Ini Penjelasannya
Ilham Rizky Maulana Desak Kapolda Usut Dugaan Kejahatan Lingkungan PT BMU: “Pencabutan Izin Bukan Akhir, Ini Soal Hukum!”
Aceh Genjot Digitalisasi Gampong, 6500 Gampong Ditargetkan Terhubung Sistem SIGAP
Pemerintah Aceh Gelar Lokakarya Komunikasi dan Informasi
Wabup Nagan Raya Hadiri Seminar dan Diskusi Buku “Langkah dan Jejak Pembangunan Nagan Raya” di UIN Ar-Raniry
Rakor Bank Aceh Syariah dan DPRA: Dorong Transparansi dan Penguatan Ekonomi Syariah
LIRA Desak Dinas Perizinan Aceh Segera Segel Kembali PT HOPSON yang Diduga Masih Tetap Beroperasi

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 04:01 WIB

Sosok Pemimpin Humanis, Kapolres Subulussalam Gelar Binrohtal Rutin untuk Wujudkan Personel Beriman dan Berintegritas

Sabtu, 1 November 2025 - 22:39 WIB

Viral Minum Tuak di Kantor, Anggota DPRK Gerindra Desak Penegakan Syariat untuk Karyawan PT Laot Bangko

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:00 WIB

Warga Dusun Lae Mbetar Keluhkan Gangguan Keamanan dan Maraknya Aksi Pencurian

Selasa, 21 Oktober 2025 - 02:43 WIB

Polres Subulussalam Usut Kasus Pelemparan Mobil Wartawan, AKBP Muhammad Yusuf Tegaskan Komitmen Tegakkan Hukum

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 00:18 WIB

Surat Terbuka dari Sikalondang: Seruan Warga agar Pemerintah Desa Hadir di Tengah Kegelisahan Malam

Jumat, 17 Oktober 2025 - 22:19 WIB

Teror Terhadap Wartawan di Subulussalam: Mobil Dirusak, Keluarga Trauma – UU Pers Dipertaruhkan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:02 WIB

Wartawan di Subulussalam Diduga Jadi Korban Teror Terkait Pemberitaan Soal Kriminalitas

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 00:30 WIB

Intimidasi Jurnalis Dibungkus Alasan Kesehatan, Kebebasan Pers Dilecehkan

Berita Terbaru