Jubir KPA : Eks GAM Terus Komitmen Rawat Damai Aceh

HW

- Redaksi

Senin, 11 Agustus 2025 - 14:53 WIB

50357 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Banda Aceh, 13 Agustus 2025 – Tgk. Zakaria M. Yacob, eks kombatan Aceh yang akrab disapa Bang Jack Libya, menegaskan bahwa dua dekade perdamaian Aceh harus menjadi fondasi kokoh untuk membangun masa depan Aceh yang damai, bermartabat, dan berkeadilan. Pernyataan ini disampaikannya dalam kapasitasnya sebagai Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat.

 

“Damai Aceh sudah berjalan 20 tahun, ini bukan waktu yang sebentar. Kita harus syukuri, tapi juga kita rawat. Jangan sampai kita lengah, karena menjaga damai itu butuh komitmen bersama,” ujar Bang Jack di Banda Aceh.

 

Ia mengingatkan bahwa Pemerintah Republik Indonesia memiliki kewajiban moral dan politik untuk menghormati sepenuhnya perjanjian damai tersebut dengan mematuhi seluruh isi Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki dan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA).

“UUPA adalah produk Pemerintah Republik Indonesia sendiri. Ini penting untuk menjaga keabadian perdamaian serta nama baik Republik Indonesia di mata dunia internasional,” tegasnya.

 

Proses perdamaian Aceh sendiri berawal dari perundingan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki, Finlandia, yang dimediasi oleh mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari. Perundingan tersebut menghasilkan MoU yang ditandatangani pada 15 Agustus 2005, mengakhiri lebih dari tiga dekade konflik bersenjata yang menelan ribuan korban jiwa dan merusak perekonomian Aceh.

 

Bang Jack menilai, konflik masa lalu telah memberikan luka sekaligus pelajaran berharga bagi semua pihak. “Kita dulu berjuang dengan senjata, sekarang senjata kita adalah pikiran, kebersamaan, dan keikhlasan untuk rakyat. Itu jauh lebih berat, tapi hasilnya akan jauh lebih bermakna,” ujarnya.

 

Ia juga menekankan bahwa keberlanjutan perdamaian membutuhkan keterlibatan aktif seluruh elemen—mulai dari pemerintah, organisasi masyarakat, hingga generasi muda. “Jangan biarkan damai ini hanya jadi cerita masa lalu. Harus kita hidupkan dalam perilaku sehari-hari, di kampung, di kota, di pemerintahan, dan di tengah masyarakat,” pesannya.

 

Bagi Bang Jack, dua dekade damai bukan sekadar angka, melainkan bukti bahwa Aceh mampu bertahan melewati ujian sejarah. “Kita sudah pernah melewati masa paling sulit. Jangan biarkan generasi berikut kembali ke titik itu. Damai ini amanah, dan amanah itu harus kita jaga,” pungkasnya.**

 

Berita Terkait

Bea Cukai Paparkan Capaian Pengawasan dan Penindakan 2025 di Aceh, Nilai Barang Hasil Tegahan Tembus Rp6,8 Triliun
SEMMI Aceh Selatan Tuntut Bupati Copot Plt Kadis Pendidikan Dayah, Tuding Fitnah Ustadz MUQ
Bea Cukai Tanjung Pinang Pelajari Strategi Pengelolaan Media di Aceh Customs Media Hub
Peusijuek Mahasiswa Baru, 220 Anak PAI UIN Ar-Raniry Resmi Disambut Penuh Khidmat
Wakil Rektor IV USM Ditunjuk Sebagai Penceramah Kualifikasi Utama BPIP 2025
Prodi PAI & HMP PAI UIN Ar-Raniry Peduli Palestina
Fakultas Hukum USM Jalin Silaturahmi dan Audiensi dengan PERATIN Aceh
Aminullah Usman: Menumpas Kemiskinan dari Akar, Membangun Aceh Lewat UMKM dan Wisata

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:07 WIB

Pemdes Babah Rout Gelar Mudesus Program Menetapkan Program Ketahanan Pangan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:04 WIB

Republik yang Dirampok dari Dalam

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Bapas Nagan Raya Lakukan Penandatanganan Komitmen Bersama Jajaran Pemasyarakatan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:19 WIB

Puluhan Karyawan Cleaning Service RSUD SIM Melaksanakan Kegiatan Rutinitas Untuk Menjaga Kebersihan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:20 WIB

Aceh di Persimpangan Tambang: Lepas dari Mulut Buaya, Diterkam Mulut Harimau

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:51 WIB

Bupati TRK: Doktrin Karya Kekaryaan Berkontribusi Nyata Bagi Kemajuan Indonesia

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:47 WIB

Ampon Bang: TRK Kandidat Kita untuk Pimpin GOLKAR Aceh

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:51 WIB

Pengurus RAPI Nagan Raya Apresiasi RSUD SIM Nagan Raya Atas Pelayanan Kebersihan 24 Jam.

Berita Terbaru