Istana Minta Demo di Pati Segera Selesai, Khawatir Ganggu Ekonomi dan Jelang HUT RI

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:55 WIB

50532 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Pihak Istana menaruh perhatian serius pada aksi demonstrasi besar-besaran di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang menuntut Bupati Sudewo mundur dari jabatannya. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi berharap situasi segera mereda agar tidak mengganggu kehidupan masyarakat dan roda perekonomian daerah.

“Kita sih berharap segera selesailah karena kan apapun itu jangan sampai kemudian mengganggu kehidupan bermasyarakat di Pati, jangan juga mengganggu kehidupan ekonomi Pati,” ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Ia mengingatkan bahwa aksi ini berlangsung menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. “Semoga bisa segera dicari jalan keluar masing-masing pihak,” tambahnya.

Prasetyo juga mengajak semua pihak untuk menahan diri. Menurutnya, pemerintah pusat menghormati proses unjuk rasa yang dilakukan masyarakat, namun berharap penyelesaian bisa ditempuh dengan cara damai. “Tentu yang pertama-tama kami selaku pemerintah pusat menaruh perhatian dan memohon kepada semua pihak untuk juga menahan diri,” katanya.

Ia menegaskan pemerintah pusat sudah berkoordinasi dengan Bupati Sudewo dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi untuk mencari solusi. “Kemudian saya juga memonitor terus berkomunikasi dengan Bapak Gubernur Jawa Tengah, semoga juga segera bisa kita cari jalan keluar terbaik,” tegasnya.

Sementara itu, pada pagi tadi, puluhan ribu orang dari Pati dan wilayah sekitar memadati alun-alun untuk menuntut Sudewo mundur. Massa memprotes kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan hingga 250 persen, meski kebijakan itu telah dibatalkan. Pernyataan Sudewo yang menantang warga untuk melakukan demo besar-besaran sebelumnya juga memicu kemarahan publik.

Sekitar pukul 11.00 WIB, situasi memanas. Massa melempar botol air mineral dan gelas plastik ke arah aparat, merobek baliho, memecahkan kaca kantor bupati, dan mencoba merobohkan gerbang pendapa. Kericuhan memuncak saat mobil provos milik Polres Grobogan dibakar dan dibalik di tengah jalan.

Polisi merespons dengan tembakan gas air mata dan semprotan water cannon. Massa terpencar, sebagian berlarian ke Masjid Agung Baitunnur untuk berlindung.

Pukul 12.16 WIB, Sudewo akhirnya keluar menemui massa dengan pengawalan ketat menggunakan mobil rantis polisi. Ia menyampaikan permintaan maaf singkat sebelum kembali masuk karena situasi dinilai tidak aman. Saat berjalan menuju kendaraan, ia dilempari air minum kemasan dan sandal oleh pengunjuk rasa.

Hingga sore, situasi di pusat kota mulai terkendali. Namun, ketegangan politik di Pati masih tinggi, dan aparat terus melakukan pengamanan untuk mengantisipasi aksi lanjutan. (*)

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Sesuai Instruksi Gubernur, Bupati Aceh Selatan Didesak Evaluasi IUP KSU Tiega Manggis dan IUPK PT Pinang Sejati Utama

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:05 WIB

Keuchik Kuta Blang Samadua Cabut Rekomendasi untuk PT Empat Pilar Bumindo

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:18 WIB

Kisruh di MUQ Berakhir Damai, Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:12 WIB

Kapolres Aceh Selatan Gelar Program “Sawaeu Kupi” Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 04:27 WIB

Hadi Surya Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan dalam Reses III Tahun 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Desak Evaluasi IUP Tak Produktif, GeMPA Ingatkan Bupati Aceh Selatan Taat Instruksi Gubernur

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Bupati Aceh Selatan Dinilai Abaikan Dua Instruksi Gubernur Aceh, Potensi Konflik dan Masalah Tata Kelola SDA Mengemuka

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:32 WIB

Ketua PeTA: Cukup Rp 2 Triliun dari Lebih Rp100 T Dana Otsus Telah Dikucurkan Dijadikan Tabungan Abadi, Semua Mantan Kombatan GAM Bisa Hidup Layak

Berita Terbaru