GASTA Desak Copot Kalapas Kajhu, Soroti Dugaan Pelanggaran Hak Napi

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:26 WIB

50292 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Gerakan Aktivis Kota (GASTA) menyoroti buruknya pelayanan makanan bagi warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kajhu, Aceh Besar. Mereka mendesak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh untuk segera mencopot Kepala Rutan Kajhu, menyusul dugaan pelanggaran standar pemberian makanan kepada narapidana.

Koordinator Lapangan GASTA, Isra Fu’addi, mengungkapkan bahwa napi di Rutan Kajhu hanya diberikan ikan asin dengan porsi yang kecil. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti nyata buruknya tata kelola pemenuhan hak dasar warga binaan.

“Kondisi ini tidak hanya merendahkan martabat manusia, tetapi juga bertentangan dengan regulasi yang berlaku. Pasal 22 Permenkumham Nomor 22 Tahun 2022 dengan jelas menyebutkan bahwa makanan bagi tahanan, anak, dan narapidana harus bergizi seimbang, layak konsumsi, dan diberikan sesuai kebutuhan harian,” ujar Isra saat memberikan keterangan pers, Selasa (1/10/2025).

Isra menilai bahwa praktik pemberian makanan yang tidak layak mencerminkan adanya kelalaian dalam pengelolaan anggaran dan kewenangan di rutan. “Negara sudah mengucurkan anggaran untuk pemenuhan hak-hak dasar napi, termasuk makanan. Jika yang diberikan hanya ikan asin dan dalam jumlah terbatas, maka ini patut diduga sebagai bentuk penyimpangan,” ujarnya.

Merespons hal tersebut, GASTA menyampaikan tiga tuntutan utama kepada pihak berwenang, yakni:

  1. Mendesak Kanwil Kemenkumham Aceh mencopot Kepala Rutan Kajhu.
  2. Meminta Kemenkumham RI dan aparat penegak hukum mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan anggaran makan napi.
  3. Mengingatkan pentingnya peningkatan pengawasan di seluruh lapas dan rutan di Aceh.

Jika tuntutan ini tidak segera direspons, GASTA menyatakan akan menggelar aksi besar bersama elemen masyarakat sebagai bentuk protes terhadap praktik-praktik buruk dalam pemasyarakatan.

Sebelumnya, dugaan buruknya kualitas makanan di Rutan Kajhu juga dilaporkan sejumlah media. Perhatian terhadap isu ini turut datang dari anggota Komisi III DPR RI yang menyatakan keprihatinannya dan meminta klarifikasi dari pihak Kemenkumham.

Hingga berita ini diturunkan, Kompas masih berupaya menghubungi pihak Kanwil Kemenkumham Aceh dan Rutan Kajhu untuk memperoleh konfirmasi resmi terkait dugaan tersebut. (RIL)

Berita Terkait

Wabup Nagan Raya Hadiri Seminar dan Diskusi Buku “Langkah dan Jejak Pembangunan Nagan Raya” di UIN Ar-Raniry
DPRA Dorong Bank Aceh Syariah Tingkatkan Transparansi dan Inovasi dalam Rapat Kerja Strategis 2025
LIRA Desak Dinas Perizinan Aceh Segera Segel Kembali PT HOPSON yang Diduga Masih Tetap Beroperasi
KPK Serahkan Tanah Rampasan Negara untuk Pemerintah Aceh: Bukti Nyata Komitmen Antikorupsi
Pemkab Gayo Lues dan USK Bahas Keberlanjutan PSDKU di Banda Aceh
Bunda Ana, Istri Mualem Gubernur Aceh, Apresiasi Inovasi Keumamah Katsuobushi PT Suree Aceh
Bea Cukai Aceh Gelar Edukasi Kesehatan, Dorong Pegawai Tingkatkan Kepedulian terhadap Pencegahan Kanker dan Tumor
Prof. Marniati: Negara Jangan Abai, Tuntaskan Kasus Kematian Pemuda Aceh di Sibolga!

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 01:46 WIB

Dugaan Pemalsuan Nama di Buku Nikah, Warga Pulo Gelime Minta Aparat Hukum Bertindak

Kamis, 6 November 2025 - 21:02 WIB

Peningkatan Kasus ISPA, Dinas Kesehatan Gayo Lues Minta Fasilitas Kesehatan Tingkatkan Kewaspadaan

Kamis, 6 November 2025 - 17:16 WIB

Plt.Sekda Gayo Lues Buka Lomba Baca Puisi DWP, Tekankan Peran Perempuan sebagai Penjaga Harmoni

Kamis, 6 November 2025 - 02:13 WIB

Pemkab Gayo Lues Perkuat Komitmen Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat

Kamis, 6 November 2025 - 02:09 WIB

Tingkatkan Kualitas SDM, Bupati Minta Kepala Desa Pantau Proses Belajar dan Hadirkan Layanan Hingga Pelosok

Kamis, 6 November 2025 - 02:04 WIB

Bupati Gayo Lues Dorong Pemberdayaan Pasca-Pelatihan Melalui Kemitraan Lokal

Kamis, 6 November 2025 - 01:56 WIB

Penguatan Budidaya Kopi Dimulai dari Desa, Kepala Desa Diminta Ambil Peran Nyata dalam Pengelolaan dan Pendataan Lahan

Kamis, 6 November 2025 - 01:36 WIB

Bupati Gayo Lues Tinjau Dinas Pertanian, Pastikan Program Budidaya Kopi Tepat Sasaran

Berita Terbaru