Gajah Masuk Pemukiman di Aceh Selatan; LEPPAMI Desak BKSDA Cepat Tanggap

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 12 Agustus 2024 - 16:28 WIB

50366 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kluet Tengah, Aceh Selatan |  Terhitung dari beberapa hari sejak tulisan ini dimuat, sebelumnya gajah telah duluan terpantau oleh masyarakat Aceh Selatan khususnya Kluet Tengah telah turun gunung dan masuk ke pemukiman penduduk. Tentunya turunnya gajah ke pemukiman tidak bisa dibiarkan tanpa langkah apapun dari pihak terkait dalam hal ini BKSDA. Oleh karena nya Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (LEPPAMI) melalui Tonicko Anggara mendesak BKSDA untuk cepat tanggap terkait hal yang juga menjadi sebab keresahan masyarakat Kluet Tengah yang tinggal di area turunnya gajah ini.

“Satu minggu yang lalu kami mengunjungi beberapa desa di Kluet Tengah dan mendapatkan laporan berupa keluhan mayarakat terkait gajah yang telah mondar-mandir masuk ke pemukiman dan merusak perkebunan masyarakat yang merupakan sumber pencarian utama masyarakat, oleh karenanya kami merasa penting mengeluarkan rilis ini sebagai bentuk advokasi dan upaya percepatan penanganan oleh pihak terkait. ” Jelas Tonicko Anggara.

Tonicko Anggara juga menyampaikan bahwa jangan sampai konflik satwa terus menerus menambah catatan korban jiwa dan kerugian ekonomi bagi masyarakat apabila tak ditanggani secara cepat dan sigap mengingat kedua hal tersebut sebelumnya sudah pernah terjadi dan tercatat dalam peristiwa kelam yang pernah terjadi di Aceh Selatan.

“Tentunya kita tak ingin terjadi lagi penambahan korban jiwa dan kerugian-kerugian lainnya seperti kerugian ekonomi bagi masyarakat layaknya yang pernah terjadi diwaktu yang lalu. Oleh karenanya ini harus ditanggapi secara serius, cepat dan sigap oleh pihak yang berwenang dalam hal ini BKSDA. Jangan sampai masyarakat terus menjadi korban dari ketidakseriusan penanganan oleh pihak terkait.” Tegas Tonicko Anggara.

Melalui Tonicko Anggara masyarakat yang tinggal di area turunnya gajah di Kluet Tengah meminta pihak terkait untuk segera melakukan evakuasi satwa agar tak terus menerus merusak perkebunan masyarakat karena bagi masyarakat perkebunan itu adalah sumber mata pencarian yang utama. Masyarakat Kluet Tengah juga tak ingin terjadinya penambahan korban jiwa pada masyarakat di area turunnya gajah tersebut.

Berita Terkait

Tak Hanya Kuta Blang, Gampong Batee Tunggai Samadua Juga Cabut Rekomendasi Tambang untuk PT Empat Pilar Bumindo
Sesuai Instruksi Gubernur, Bupati Aceh Selatan Didesak Evaluasi IUP KSU Tiega Manggis dan IUPK PT Pinang Sejati Utama
Keuchik Kuta Blang Samadua Cabut Rekomendasi untuk PT Empat Pilar Bumindo
Kisruh di MUQ Berakhir Damai, Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Kapolres Aceh Selatan Gelar Program “Sawaeu Kupi” Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan
Hadi Surya Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan dalam Reses III Tahun 2025
Desak Evaluasi IUP Tak Produktif, GeMPA Ingatkan Bupati Aceh Selatan Taat Instruksi Gubernur
Bupati Aceh Selatan Dinilai Abaikan Dua Instruksi Gubernur Aceh, Potensi Konflik dan Masalah Tata Kelola SDA Mengemuka

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Sesuai Instruksi Gubernur, Bupati Aceh Selatan Didesak Evaluasi IUP KSU Tiega Manggis dan IUPK PT Pinang Sejati Utama

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:05 WIB

Keuchik Kuta Blang Samadua Cabut Rekomendasi untuk PT Empat Pilar Bumindo

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:18 WIB

Kisruh di MUQ Berakhir Damai, Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:12 WIB

Kapolres Aceh Selatan Gelar Program “Sawaeu Kupi” Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 04:27 WIB

Hadi Surya Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan dalam Reses III Tahun 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Desak Evaluasi IUP Tak Produktif, GeMPA Ingatkan Bupati Aceh Selatan Taat Instruksi Gubernur

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Bupati Aceh Selatan Dinilai Abaikan Dua Instruksi Gubernur Aceh, Potensi Konflik dan Masalah Tata Kelola SDA Mengemuka

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:32 WIB

Ketua PeTA: Cukup Rp 2 Triliun dari Lebih Rp100 T Dana Otsus Telah Dikucurkan Dijadikan Tabungan Abadi, Semua Mantan Kombatan GAM Bisa Hidup Layak

Berita Terbaru