Forum LSM Aceh Ingatkan Pemilih agar Periksa Kertas Suara di Depan Petugas Sebelum Mencoblos

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 13 Februari 2024 - 17:30 WIB

50439 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH | Menjelang hari pencoblosan pada Pemilu 2024 yang jatuh pada Rabu 14 Februari, Forum LSM Aceh mengajak masyarakat Aceh untuk beramai-ramai memberikan suaranya di TPS yang telah ditentukan. Jangan sampai ada yang memutuskan Golput, karena hal itu akan merugikan diri sendiri dan merusak tatanan demokrasi.

Sekretaris Jenderal Forum LSM Aceh Sudirman Hasan juga menghimbau  agar masyarakat berperan aktif melakukan pemantauan mandiri guna memastikan tidak ada kecurangan pada Pemilu nanti.

Langkah pemantauan ini penting dilakukan sehubungan dengan mencuatnya sebuah scenario  besar akan adanya upaya kelompok tertentu untuk memenangkan satu kandidat melaui cara-cara yang curang.

“Sistem kecurangan Pemilu itu sudah dibongkar oleh berbagai pihak. Yang terbaru adalah film Dirty Vote yang membuat scenario busuk  penguasa untuk memenangkan kandidat tertentu. Kita jangan sampai membiarkan scenario itu terjadi di Aceh. Maka itu, masyarakat perlu memantau langsung semua proses yang berjalan selama Pemilu ini,” kata Sudirman.

Sebagai langkah antisipasi awal, Sudirman meminta pemilih yang datang ke TPS memeriksa terlebih dahulu kertas suara yang diberikan petugas KPPS sebelum ia masuk ke kotak suara untnuk mencoblos.

“Sebaiknya kertas suara yang diberikan dibuka di depan petugas KPPS guna memastikan bahwa tidak ada kerusakan pada kertas suara itu. Pemilih juga perlu memastikan bahwa keras suara itu belum dicoblos,” kata Sudirman.

Langkah itu harus dilakukan, sebab dalam beberapa kasus, banyak kertas suara yang sudah dicoblos terlebih dahulu. Pada Pemilu yang sudah berlangsung di luar Negeri misalnya, kasus pencoblosan keras suara sebelum diberikan kepada pemilih sudah ada yang terungkap.

Untuk diketahui, Pemilu 2024 untuk warga Indonesia di luar negeri telah dilaksanakan terlebih dahulu. Bahkan ada yang sudah berlangsung pada 5 Februari lalu, seperti di  Hanoi dan Ho Chi Myn City. Sedangkan di Amerika Latin berlangsung  pada 6 Februari.  Sementara untuk negara-negara Arab berlangsung pada 9 Februari.

Untuk negara-negara Eropa dan Amerika banyak yang berlangsung pada 10 Februari. Bagi WNI yang tinggal di Malaysia, Pemilu telah berjalan pada 11 Februari.

Sudirman berharap, kasus tercoblosnya kertas suara sebelum diberikan ke pemilih jangan sampai terjadi di Aceh. Oleh karena itu para pemilih harus teliti sebelum ia masuk ke kotak suara untuk mencoblos.

“kalau masyarakat peduli dan teliti dengan aturan Pemilu ini, niscaya kecurangan dapat kita minimalisir,” katanya.

Sudirman menyayangkan pada Pemilu 2024 ini tidak banyak lembaga nasional dan internasional yang memantau kondisi Aceh. Padahal biasanya pada Pemilu sebelumnya, situasi di Aceh selalu menjadi perhatian.

Oleh karena itu ia mengajak masyarakat untuk melakukan pemantauan mandiri. Pemantauan dimaksimalkan pada siang hari saat pemilih sudah mulai sedikit yang datang ke TPS.

Puncak pemantauan sebaiknya diperketat saat penghitungan suara, Dengan pemantauan dari rakyat, Sudirman yakin kecurangan pada Pemilu 2024 di Aceh dapat diminimalisir. (RED)

Berita Terkait

Pererat Ukhuwah dan Bertukar Pengalaman, Imam Masjid Kelantan Kunjungi Aceh
TTI: Gubernur Aceh Jangan Asal Tunjuk Direktur RS Zainoel Abidin
Universitas Ubudiyah Indonesia Lahirkan Generasi Cerdas dan Berkarakter, Siap Bersaing Global
Bea Cukai Banda Aceh Bersama Satpol PP dan WH Aceh Besar Gencarkan Operasi Pasar untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal
Dirjen Bea Cukai Apresiasi Sinergi Forkopimda Aceh dalam Penindakan dan Pemusnahan Barang Ilegal
Bea Cukai Aceh Gagalkan 80 Kasus Narkotika, Sita 5,89 Ton Barang Bukti Sepanjang 2025
Satgas Bea Cukai Aceh Berhasil Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal Senilai Rp6,97 Miliar
Bea Cukai Aceh Catat 665 Penindakan Senilai Rp25,6 Miliar Sepanjang 2025

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Sesuai Instruksi Gubernur, Bupati Aceh Selatan Didesak Evaluasi IUP KSU Tiega Manggis dan IUPK PT Pinang Sejati Utama

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:05 WIB

Keuchik Kuta Blang Samadua Cabut Rekomendasi untuk PT Empat Pilar Bumindo

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:18 WIB

Kisruh di MUQ Berakhir Damai, Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:12 WIB

Kapolres Aceh Selatan Gelar Program “Sawaeu Kupi” Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 04:27 WIB

Hadi Surya Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan dalam Reses III Tahun 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Desak Evaluasi IUP Tak Produktif, GeMPA Ingatkan Bupati Aceh Selatan Taat Instruksi Gubernur

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Bupati Aceh Selatan Dinilai Abaikan Dua Instruksi Gubernur Aceh, Potensi Konflik dan Masalah Tata Kelola SDA Mengemuka

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:32 WIB

Ketua PeTA: Cukup Rp 2 Triliun dari Lebih Rp100 T Dana Otsus Telah Dikucurkan Dijadikan Tabungan Abadi, Semua Mantan Kombatan GAM Bisa Hidup Layak

Berita Terbaru