DPR Aceh Duga Tambang Ilegal Setor Rp360 Miliar per Tahun kepada Aparat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 30 September 2025 - 23:01 WIB

50177 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh menduga adanya aliran dana bernilai besar yang berasal dari aktivitas pertambangan emas ilegal di sejumlah kabupaten kepada oknum aparat penegak hukum. Temuan tersebut diungkapkan dalam laporan hasil kerja Panitia Khusus (Pansus) Minerba dan Migas yang disampaikan dalam sidang paripurna DPR Aceh, Kamis (25/9/2025).

Dalam laporan itu, DPR Aceh mengungkap dugaan praktik “uang keamanan” yang mengalir secara rutin dari para pelaku tambang ilegal kepada oknum aparat, dengan total nilai mencapai sekitar Rp360 miliar per tahun. Dana tersebut dikalkulasi berdasarkan estimasi aktivitas 1.000 unit ekskavator yang beroperasi secara aktif di 450 titik penambangan ilegal yang tersebar di berbagai wilayah Aceh.

Setiap unit ekskavator disebut diwajibkan menyetor uang keamanan sebesar Rp30 juta per bulan, yang diduga sebagai bentuk perlindungan agar aktivitas illegal tersebut dapat terus berlangsung tanpa gangguan. Lokasi praktik pertambangan ilegal itu antara lain berada di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Selatan, Gayo Lues, Aceh Tengah, dan Pidie.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Temuan ini memunculkan pertanyaan besar mengenai lemahnya penegakan hukum serta potensi pembiaran yang berlangsung sistematis. DPR Aceh menilai bahwa praktik tambang ilegal telah berlangsung lama dan terstruktur, dan tidak dapat berjalan tanpa dukungan atau keterlibatan dari berbagai pihak, termasuk oknum yang seharusnya menegakkan hukum.

DPR Aceh menyerukan agar pemerintah dan aparat penegak hukum tidak tinggal diam atas temuan tersebut. Para pihak yang terbukti terlibat patut dimintai pertanggungjawaban secara hukum. DPR juga menyoroti pentingnya langkah korektif untuk membersihkan praktik ilegal di sektor sumber daya alam, demi menyelamatkan lingkungan dan memastikan hak masyarakat atas manfaat kekayaan alam tidak dicederai oleh kepentingan kelompok tertentu.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari aparat penegak hukum menanggapi laporan DPR Aceh tersebut. Namun demikian, keberanian parlemen daerah mengungkap dugaan aliran dana ratusan miliar rupiah kepada aparat membuka ruang publik untuk menuntut pengusutan lebih serius terhadap tambang ilegal dan berbagai jejaring yang mengelolanya di luar sistem regulasi yang sah. (*)

Berita Terkait

Peringati Maulid Nabi Muhammad Saw 1447.H. MJD Kupi gelar Zikir Rateb Seribe
Penguatan Sistem Transmisi, PLN Aceh Jelaskan Penyebab Pemadaman Listrik di Sejumlah Wilayah
Pemilik Kendaraan Pelat Luar Diimbau Mutasi ke Pelat BL, Demi Pembangunan Aceh
Langgar Izin Tinggal, Warga Negara Malaysia Dideportasi dari Aceh
Respons Temuan DPR Aceh, Pemprov dan Forkopimda Sepakat Bentuk Satgassus untuk Penertiban Tambang Emas Ilegal
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Korban TPPO Asal Aceh dari Kamboja
Pemerintah Aceh dan Forkopimda Sepakat Bentuk Satgassus Tindak Tambang Ilegal
Kapolda Aceh Ajak Mahasiswa Jadi Mitra Jaga Kamtibmas

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 12:26 WIB

PPA Gelar FGD Bahas Putusan MK 135, Tokoh Aceh Dorong Revisi UUPA dan Penguatan Partai Lokal

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:00 WIB

Polda Bali Tetapkan WNA Jerman Jadi Tersangka Alih Fungsi Lahan

Senin, 16 September 2024 - 23:18 WIB

SPBU di Buleleng Diduga Layani Mafia BBM Bersubsidi, Petani dan Nelayan Kecewa

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 06:53 WIB

Kohati Cabang Denpasar Dorong Pemerintah Tindak Tegas BPIP terhadap Peristiwa Sakral Pengukuhan Paskibraka Nasional

Kamis, 25 Juli 2024 - 04:49 WIB

Kombes Pol Daniel Siapkan 10 Atlet Polda Bali untuk Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 04:19 WIB

Gelar Latpraops Puri Agung 2024, Polri Nyatakan Siap Amankan World Water Forum di Bali

Senin, 9 Oktober 2023 - 23:37 WIB

Pengamanan KTT AIS Forum 2023, Polri Kedepankan Tindakan Humanis dan Utamakan HAM

Minggu, 8 Oktober 2023 - 00:12 WIB

Polri Pastikan Kesiapan Pengamanan KTT AIS di Bali Berjalan Aman dan Lancar

Berita Terbaru