Diperkuat Gitaris Band Legend Voodoo, E.A.T Rilis Single “Menyala Abangku”

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 5 Juli 2024 - 01:52 WIB

50108 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Gitaris band legendaris Voodoo, Edo Widiz membangun grup musik baru bersama Andrea dan Tixxy. Grup musiknya yang bernama E.A.T tersebut siap menggebrak industri musik rock Tanah Air melalui single perdananya yang berjudul Menyala Abangku, dirilis oleh PasarLagu Indonesia bersama label musik Ladofa Doredo pada Rabu (3/7/2024) di berbagai platform musik digital.

Saat berada di Seoul, Korea pada Jumat (5/7/2024), Edo Widiz mengatakan kepada awak media melalui akun WhatsApp-nya bahwa ia suka mendirikan grup band bersama Tixxy dan Andrea, karena mereka sudah lama saling kenal. Tixxy dan Andrea merupakan Arranger di beberapa single Edo Widiz dalam solo karirnya.

Edo Widiz merupakan Gitaris Voodoo dari awal berdiri dan tetap aktif hingga saat sekarang ini. Meskipun telah menjadi personal E.A.T, Edo Widiz yakin tidak akan mempengaruhi aktivitasnya di Voodoo.

“Nabrak-nabrak jadwal udah biasa. Atur-atur aja, yang pasti saya berkarya saja terus,” tulis Edo Widiz dengan beremotikon ketawa.

Bagi Edo Widiz yang jadi prioritas adalah berkarya saja. Bersama E.A.T ataupun dengan yang lain, ia tidak pernah membatasi diri dalam berkarya, apalagi dengan teman-teman yang ia tahu secara kualitas dan sefrekuensi dengannya dalam berkarya. Edo Widiz yakin akan selalu konsisten untuk berkarya terus bersama E.A.T.

Pada kesempatan berbeda, Andrea mengatakan E.A.T punya tiga personal, yaitu: Edo Widiz (lead guitar), Andrea (guitar), dan Tixxy (bass, vocal), mengusung aliran musik modern rock. Mereka menyebut genre musik E.A.T adalah modern rock, karena basic-nya Edo Widiz di rock, kemudian ada sentuhan synthesizer dan beberapa karakter DJ yang membuat kemasan musik mereka jadi modern dan kekinian.

“Kami sajikan musik rock yang easy listening dengan ciri khas sound-sound modern, memadukan karakter rock Edo Widiz dengan musik-musik kekinian hingga jadi karakter baru yang lebih fresh untuk didengarkan saat ini. Dan saya sangat merasa terhormat ditunjuk juga sebagai Arranger dan Komposer di lagu Menyala Abangku, bersama Bapak Rulli Aryanto,” kata Andrea.

Andrea juga mengatakan, nama E.A.T dibuat oleh Rulli Aryanto yang merupakan Produser E.A.T, diambil dari inisial nama depan para personalnya. Mereka berharap karya-karya lagu mereka bisa “dimakan” atau diterima serta dinikmati oleh pendengar musik dimanapun berada.

Sementara itu Vokalis dan Bassis E.A.T, Tixxy mengatakan, project E.A.T mengalir begitu saja. Awalnya Tixxy dengan Edo Widiz sudah berkolaborasi terlebih dahulu di lagu pertamanya yang berjudul “Ku Bisa Gak Tahan”. Pada lagu tersebut Andrea yang menjadi arrangernya.

“Saya dan Edo Widiz memang tipikal musisi yang suka berkarya, jadi saat saya bersama Rulli Aryanto dan Andrea main ke rumah Mas Edo, muncul pertanyaan, ada lagu ke dua gak niy? Singkat cerita, akhirnya terlahirlah project E.A.T, alias Edo Widiz, Andrea, dan Tixxy. Lagu Menyala Abangku yang ditulis oleh Rulli Aryanto jadi single perdananya,” kata Tixxy.

Prinsip yang diyakini Tixxy, melakukan hal yang ia sukai. Berkarya di musik adalah kesenangannya. Tixxy merasa enjoy saat bisa berkarya dan berkolaborasi dengan banyak orang. Memang terkesan idealis, karena Tixxy tidak punya target bahwa lagunya harus terkenal ataupun harus viral. Yang terpenting Tixxy senang dan enjoy melakukannya, karena karya yang ia buat akan menjadi jejak digital.

Menurut Tixxy, project E.A.T dibuat karena mereka semua suka berkarya. Istilahnya, mereka melakukannya nothing to loose. Selama mereka enjoy dalam berkarya, mereka akan selalu mengeluarkan lagu-lagu selanjutnya. Memiliki frekuensi yang sama dalam memandang sebuah karya, sudah cukup untuk mereka berkomitmen.

Rulli Aryanto dan Andrea yang menulis lagu “Menyala Abangku” mengatakan inspirasi lagu tersebut mereka dapatkan karena idiom “Menyala Abangku” lagi ramai digunakan netizen. Rulli Aryanto suka, karena idiom tersebut bermakna positif dan semangat.

Menurut Rulli Aryanto, lagu Menyala Abangku bercerita tentang hidup penuh perjuangan. Dalam menjalani hidup harus terus berjuang sampai tercapai impian untuk masa depan yang lebih baik.

“Para personil E.A.T masing-masing memang full time di musik, dan sangat mudah menyatukan mereka dengan kemampuan masing-masing personilnya. Tapi yang paling oke itu masing-masing tidak berekspektasi dalam berkarya, jadi mengalir saja. Mereka berkarya karena suka dan cinta musik,” kata Rulli Aryanto.

Videoklip lagu Menyala Abangku, single perdana dari E.A.T bisa kita tonton melalui link berikut ini: https://www.youtube.com/watch?v=Zenn-cxU0JA

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)

Berita Terkait

Dari Disleksia Menuju Panggung Konser: Cerita Hebat Kenneth Trevi Launching Album Lagu Tak Runtuh
Bunga Shaqilla Anak ART dan Satpam Ingin Raih Mimpi Jadi Penyanyi Dangdut Sukses
Ivory Mei Siap Perkuat Lagu Mandarin di Industri Lagu Anak Lewat Karya Rulli Aryanto
Tiga Lagu Jennifer Aurelia Jadi Materi Resmi di Ajang Puteri Tionghoa 2025 Singing Competition
Nugie Rilis Lagu “Raksasa Palsu” bareng Bima Wp, Ajak Lawan Keserakahan yang Meresahkan
Senada Digital Records Rilis Lagu Janice Felicia “Bahagia Itu Mama Papa”, Motivasi untuk Orang Tua Anak Down Syndrome
Idola Superkids Indonesia 2025 dan Puteri Tionghoa Indonesia Singing Competition 2025 Angkat Beberapa Lagu Jennifer Aurelia
Kedua Orang Tua Disabilitas Rungu, Muhammad Habibi Superkids Lirih Ungkapkan Keinginan di Dunia Musik

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:37 WIB

Warga Kuta Buluh Gelar Gotong Royong dan Deklarasi Anti-Narkoba: Momentum Kolektif Jelang HUT ke-51 Aceh Tenggara

Jumat, 20 Juni 2025 - 03:30 WIB

Fitra Handika Selian Sampaikan Ucapan HUT ke-51 Aceh Tenggara: Wujudkan Daerah Hebat dan Bebas Narkoba

Jumat, 20 Juni 2025 - 03:21 WIB

Kepala BPKD Aceh Tenggara Ucapkan Selamat HUT ke-51 Kabupaten Aceh Tenggara

Jumat, 20 Juni 2025 - 01:12 WIB

Kronologi Mencekam Pembunuhan Berantai di Aceh Tenggara: Pelaku Diburu Polisi

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:48 WIB

Bupati Aceh Tenggara Imbau Masyarakat Tidak Sebarkan Informasi Simpang Siur Terkait Kasus Pembunuhan Sadis di Uning Segugur

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:22 WIB

Polres Aceh Tenggara dan Bhayangkari Gelar Anjangsana, Pererat Tali Silaturahmi dan Wujudkan Kepedulian Sosial

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:20 WIB

Donor Darah Peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Aceh Tenggara Tunjukkan Kepedulian Sosial untuk Masyarakat

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:46 WIB

Jaringan Sabu dan Ekstasi Terbongkar, Polres Aceh Tenggara Amankan 833,88 Gram Sabu dan Tangkap 3 Pelaku

Berita Terbaru