BNN Ungkap Dua Kasus Narkoba di Jakarta, Karo Humpro: Narkoba Musuh Bersama Bangsa

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 19 Juli 2025 - 08:10 WIB

50616 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi peredaran gelap narkotika di Ibu Kota. Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (17/7), BNN mengungkap dua kasus besar yang melibatkan tujuh tersangka dan mengamankan lebih dari 3 kilogram sabu.

Kepala Biro Humas dan Protokol (Karo Humpro) BNN, Brigjen Pol Sulistyo Pudjo Hartono, hadir langsung dalam konferensi pers tersebut. Dalam keterangannya kepada wartawan, ia menegaskan bahwa narkotika adalah musuh bersama bangsa yang harus dilawan secara serius, terstruktur, dan berkelanjutan.

“Narkoba ini bukan hanya soal pelanggaran hukum, tapi persoalan moral dan keberlangsungan generasi. Ia merusak masa depan anak-anak bangsa dan mengancam ketahanan nasional,” ujar Sulistyo Pudjo.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba. Menurutnya, keberhasilan pemberantasan narkoba tidak hanya bertumpu pada aparat penegak hukum, tetapi juga pada kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat.

“Kita harus bersatu, tidak boleh menyerah. Pemberantasan narkoba harus menjadi gerakan nasional yang melibatkan semua pihak—pemerintah pusat dan daerah, aparat, tokoh masyarakat, hingga keluarga,” tambahnya.

Dalam pengungkapan kasus kali ini, BNN Provinsi DKI Jakarta berhasil menyita barang bukti sabu seberat total 3.160,8 gram. Jumlah tersebut bukan angka kecil, mengingat dampak destruktif yang bisa ditimbulkan jika barang haram itu berhasil beredar di masyarakat. Dari dua kasus tersebut, tujuh tersangka diamankan dan kini sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut.

Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil dari kerja intelijen yang terintegrasi serta laporan masyarakat yang responsif. Ia mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin antara BNN dan masyarakat dalam mendeteksi peredaran gelap narkoba di lingkungan masing-masing.

Menutup pernyataannya, Sulistyo Pudjo mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar dan tidak segan melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait narkotika.

“Waspada itu bukan curiga berlebihan, tapi bentuk tanggung jawab sosial. Mari kita jaga keluarga, tetangga, dan komunitas kita dari bahaya narkoba,” ujarnya.

BNN menegaskan bahwa perang terhadap narkoba akan terus digalakkan dengan pendekatan yang holistik—meliputi aspek pencegahan, rehabilitasi, dan penegakan hukum. Sinergi antara pusat, daerah, dan warga masyarakat diyakini menjadi kunci dalam memutus mata rantai peredaran gelap narkotika di Indonesia. (*)

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Sesuai Instruksi Gubernur, Bupati Aceh Selatan Didesak Evaluasi IUP KSU Tiega Manggis dan IUPK PT Pinang Sejati Utama

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:05 WIB

Keuchik Kuta Blang Samadua Cabut Rekomendasi untuk PT Empat Pilar Bumindo

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:18 WIB

Kisruh di MUQ Berakhir Damai, Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:12 WIB

Kapolres Aceh Selatan Gelar Program “Sawaeu Kupi” Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 04:27 WIB

Hadi Surya Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan dalam Reses III Tahun 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Desak Evaluasi IUP Tak Produktif, GeMPA Ingatkan Bupati Aceh Selatan Taat Instruksi Gubernur

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Bupati Aceh Selatan Dinilai Abaikan Dua Instruksi Gubernur Aceh, Potensi Konflik dan Masalah Tata Kelola SDA Mengemuka

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:32 WIB

Ketua PeTA: Cukup Rp 2 Triliun dari Lebih Rp100 T Dana Otsus Telah Dikucurkan Dijadikan Tabungan Abadi, Semua Mantan Kombatan GAM Bisa Hidup Layak

Berita Terbaru