BKSDA Kirim Sampel Uji Laboratorium Terkait Kematian Gajah Sumatra di Aceh

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 1 April 2024 - 02:09 WIB

50593 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh  – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengirimkan sampel untuk uji laboratorium guna memastikan penyebab kematian gajah sumatra (elephas maximus sumatrensis) di pedalaman Kabupaten Aceh Utara.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh, Kamarudzaman mengatakan, sampel yang diambil untuk uji laboratorium yakni kotoran dan cairan lambung gajah tersebut.

“Uji laboratorium tersebut untuk memastikan penyebab kematian gajah. Sampel yang diuji hanya kotoran dan cairan lambung gajah. Proses uji laboratorium membutuhkan waktu paling tidak satu bulan lamanya,” kata Kamarudzaman, Jumat 29 Maret 2024.

Sebelumnya, warga menemukan bangkai gajah di area perkebunan di Dusun Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, pada Minggu 24 Maret 2024. Saat ditemukan, gading satwa liar tersebut tidak ada lagi.

Kamarudzaman mengatakan, tim dokter BKSDA Aceh sudah ke lokasi dan melakukan nekropsi atau bedah bangkai gajah. Dari hasil nekropsi, organ vital satwa dilindungi tersebut sudah mengalami autolisis, sehingga tidak dapat dijadikan sampel uji laboratorium.

“Jadi, yang bisa dijadikan sampel hanyalah kotoran dan cairan lambung. Sedangkan organ vital seperti hati, limpa, jantung dan lainnya tidak bisa lagi diperiksa di laboratorium karena sudah mengalami autolisis,” katanya.

Kamarudzaman mengatakan, kasus kematian gajah tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan kepolisian. Kepolisian juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. “Kami belum bisa menyampaikan penyebab pasti kematian gajah tersebut karena masih harus menunggu hasil uji laboratorium serta hasil penyelidikan kepolisian,” kata Kamarudzaman.

Gajah sumatra merupakan satwa liar dilindungi. Merujuk pada daftar dari The IUCN Red List of Threatened Species, gajah sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatra ini berstatus spesies yang terancam kritis, berisiko tinggi untuk punah di alam liar.

BKSDA mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam khususnya satwa liar gajah sumatra dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitat berbagai jenis satwa serta tidak menangkap, melukai, bahkan membunuh.

Selain itu juga tidak menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ataupun mati serta tidak memasang jerat ataupun racun yang dapat menyebabkan kematian.

“Semua perbuatan negatif terhadap satwa liar dilindungi tersebut yang dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh, Kamarudzaman. (IP)

Berita Terkait

Bea Cukai Aceh Imbau Masyarakat Waspadai Jasa Unlock IMEI iPhone Inter
SAPA Soroti Anggaran Publikasi Pokir DPRK Banda Aceh Rp4,5 Miliar yang Dinilai Berlebihan dan Rentan Konflik Kepentingan
Bea Cukai Aceh Terima Kunjungan PT Rosin Trading Internasional, Bahas Pemanfaatan Fasilitas KITE Pembebasan untuk Dorong Daya Saing Ekspor Gondorukem dari Gayo Lues
Pengaruh Globalisasi terhadap Kebudayaan Lokal
Bea Cukai Meulaboh Pelajari Strategi Penguatan Hubungan Media di Kanwil Bea Cukai Aceh
PLN Dinilai Gagal Total, LSM KOMPAK Desak Pemerintah Aceh Bertindak
Keributan Warnai Rapat DPRA, Dua Anggota Terlibat Aksi Lempar Benda
GEBYAR PAI III 2025 Resmi Ditutup Dengan Megah

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 20:22 WIB

Hari Pohon, Kapolda Riau Pimpin Penanaman 21.000 Pohon Bareng 500 Siswa

Kamis, 20 November 2025 - 23:22 WIB

Peredaran Rokok Ilegal di Mataram Meningkat, KPK-PD NTB Desak Bea Cukai Bertindak Tegas

Kamis, 20 November 2025 - 22:37 WIB

FPNM Tuding Kapolda NTB Lindungi Gubernur dalam Dugaan Penyalahgunaan Dana BTT Ratusan Miliar Rupiah

Kamis, 20 November 2025 - 03:05 WIB

Transparansi Zakat ASN Ogan Ilir Disoal: Potensi Rp8 Miliar per Bulan, Pelayanan Baznas Dinilai Berbelit dan Tak Berpihak pada Rakyat Miskin

Selasa, 18 November 2025 - 02:22 WIB

Negara yang Terperosok dalam Jaring Gelap Kekuasaan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:47 WIB

IWOI DPW Jateng Walk Out Dari Rapat Pemkab Jepara, Jawaban PLN dan Pemdes Dinilai Tidak Sesuai dan Penuh Kejanggalan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:24 WIB

Kebakaran SMA di Tebing Tinggi, DPRD Riau Minta Pemerintah Segera Bertindak

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:48 WIB

Kapolda Riau Ajak Polwan Tingkatkan Integritas dan Pelayanan Inklusif

Berita Terbaru