Antisipasi Bencana, Bupati Aceh Tenggara Tekankan Kesiapsiagaan Kolektif di Apel Gabungan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 7 November 2025 - 18:00 WIB

50255 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane — Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, S.E., M.M., memimpin apel kesiapsiagaan bencana yang digelar di halaman Markas Polres Aceh Tenggara, Selasa (4/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya antisipatif Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara dalam menghadapi potensi bencana yang rutin terjadi di wilayah tersebut seperti banjir bandang dan tanah longsor.

Apel diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala organisasi perangkat daerah terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Satpol PP, serta unsur Basarnas. Jajaran TNI dan Polri turut hadir bersama perwakilan dari sektor swasta, yaitu Direktur PDAM Kutacane dan Direktur Bank Aceh Syariah.

Dalam arahannya, Bupati menegaskan bahwa kesiapsiagaan merupakan sikap yang wajib dimiliki oleh seluruh elemen, terlebih mengingat kondisi geografis Aceh Tenggara yang berada di kawasan pegunungan dan dekat dengan aliran sungai besar. Menurutnya, daerah ini termasuk rawan terhadap bencana alam, terutama di musim hujan dengan intensitas tinggi.

“Kita harus siap siaga setiap saat. Hampir setiap tahun, bencana seperti banjir bandang dan longsor terjadi di daerah kita,” ujar Salim Fakhry dalam amanatnya.

Bupati juga menyoroti persoalan lingkungan sebagai salah satu penyebab meningkatnya risiko bencana. Ia menyebut degradasi hutan di kawasan hulu menjadi pemicu utama banjir dan longsor yang kerap terjadi di beberapa kecamatan. Dalam konteks ini, ia mendorong peningkatan kesadaran kolektif untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari upaya mitigasi.

Selain itu, masyarakat juga diminta memiliki pemahaman dasar tentang langkah-langkah kesiapsiagaan, termasuk mengenali titik evakuasi, jalur aman, dan cara merespons ketika bencana terjadi. Menurutnya, pengetahuan tersebut sangat krusial untuk meminimalisasi korban jiwa dan kerugian material.

“Masyarakat perlu tahu titik evakuasi dan langkah yang harus dilakukan saat bencana datang,” katanya.

Salim Fakhry menekankan bahwa penanggulangan bencana tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah daerah atau instansi teknis semata. Ia mendorong adanya kerja sama yang lebih erat antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media massa dalam membangun sistem tanggap bencana yang terpadu dan berbasis kolaborasi.

“Bencana adalah urusan kemanusiaan. Kita harus saling mendukung dan bekerja sama agar penanganan di lapangan lebih cepat dan efektif,” imbuhnya.

Kegiatan apel ditutup dengan pengecekan barisan personel dari berbagai instansi serta pemeriksaan peralatan dan kendaraan penunjang operasi penanggulangan bencana. Bupati Fakhry secara langsung meninjau kondisi sarana yang disiagakan, mulai dari mobil tangki air, perahu karet, hingga logistik darurat.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara berencana menjadikan apel kesiapsiagaan ini sebagai agenda rutin, seiring dengan meningkatnya dinamika cuaca ekstrem dan perubahan iklim yang berdampak pada potensi risiko bencana. Hal ini merupakan bagian dari komitmen daerah membangun sistem penanganan bencana yang lebih sigap, terukur, dan berorientasi pada keselamatan masyarakat. (ZUL)

Berita Terkait

Sekjen Garuda Sakti Jamal B Apresiasi Universitas Gunung Leuser: “UGL Telah Menyalakan Obor Pendidikan di Tanah Alas”
Bupati Aceh Tenggara Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Desa Batu Hamparan
Pemkab Aceh Tenggara Gelar Bimtek Aplikasi Sigolabang, Dorong Pengelolaan Aset Daerah Berbasis Digital
Monev Pajak Dana Desa di Aceh Tenggara Memanas, Bupati Janji Tanggung Jawab Akan Dibagi Secara Adil
Bupati Aceh Tenggara Ajak Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan Bersinergi Tingkatkan Mutu Pendidikan
Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara Imbau Hapus Video Kekerasan Anak: “Jangan Tambah Luka dengan Sebaran di Medsos”
Bupati Gayo Lues Minta Camat dan Pengulu Bekerja dengan Hati untuk Wujudkan Perubahan Nyata
Yudisium FKIP Universitas Gunung Leuser, Langkah Awal Menuju Wisuda 2025

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 16:57 WIB

Semangat Memperingati HUT Brimob Ke -80 Ratusan Pencinta Geulayang Tunang Rebut Piala Danyon C Pelopor.

Kamis, 6 November 2025 - 16:17 WIB

Perpustakaan Sekarang: Tempat Belajar atau Hangout?

Kamis, 6 November 2025 - 16:08 WIB

Mahasiswa VS AI : Siapakah Yang Lebih Cerdas

Kamis, 6 November 2025 - 12:46 WIB

Bunda Ana, Istri Mualem Gubernur Aceh, Apresiasi Inovasi Keumamah Katsuobushi PT Suree Aceh

Rabu, 5 November 2025 - 15:49 WIB

Pengurus PWI Nagan Raya Resmi Dilantik 1 Dekade PWI Nagan Raya tahun 2025 ini Ada 28 orang/lembaga Penerima Anugerah

Rabu, 5 November 2025 - 15:37 WIB

Malam Anugerah 1 Dekade PWI Nagan Raya Camat Seunagan Timur Terima Penghargaan

Selasa, 4 November 2025 - 23:13 WIB

RAPI Nagan Raya Ucapkan Selamat Atas 1 Dekade PWI Nagan Raya Dan Pengukuhan Pengurus Baru

Senin, 3 November 2025 - 00:09 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Hadiri Pembukaan MTQ Ke-37 Provinsi Aceh di Pidie Jaya

Berita Terbaru

PIDIE JAYA

Catatan Pilu Para Kafilah Bener Meriah Di MTQ Ke 37 Pidie Jaya

Sabtu, 8 Nov 2025 - 17:47 WIB