Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, melepas keberangkatan kafilah Provinsi Aceh yang akan berlaga dalam ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Tingkat Nasional ke-28 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Acara pelepasan berlangsung di Restoran Meuligoe Gubernur Aceh pada Rabu (1/10/2025) malam.
Dalam sambutannya, Fadhlullah menyampaikan dukungan penuh kepada para peserta dan berharap mereka mampu memberikan yang terbaik untuk Aceh. Ia menargetkan peringkat kafilah Aceh dapat meningkat dibandingkan capaian pada STQH sebelumnya di Jambi.
“Pada STQH nasional sebelumnya di Jambi Aceh meraih peringkat lima, tahun ini kami optimis para peserta mampu membawa Aceh ke peringkat yang lebih baik,” ujarnya.
Fadhlullah menilai, sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam, Aceh memiliki kekuatan dan tradisi dalam bidang tilawah dan hafalan hadis. Untuk itu, pihaknya menempatkan penguatan pengajaran Al-Qur’an sebagai salah satu prioritas kebijakan pemerintah daerah.
“Sejak dulu, orang Aceh identik dengan sosok yang alim dan santun, bahkan kalau keluar daerah selalu disuruh menjadi imam salat,” ucap Fadhlullah mengenang pengalamannya semasa menjabat anggota DPR RI saat diminta menjadi imam salat magrib dalam kunjungan kerja di Pulau Jawa.
Wagub menegaskan, Pemerintah Aceh berkomitmen mendukung kegiatan syiar Islam sebagai bagian dari upaya memperkukuh nilai keislaman dalam kehidupan masyarakat. Ia berharap, masyarakat Aceh—baik anak-anak, remaja, maupun dewasa—semakin dekat dengan Al-Qur’an.
Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri, menyampaikan bahwa jumlah kafilah Aceh yang dikirim sebanyak 45 orang, yang terdiri atas 20 peserta, 6 pelatih, dan 19 oficial pendamping. Para peserta telah menjalani tiga tahap pelatihan dan akan menuju Jakarta pada 2 Oktober untuk mengikuti pelatihan tahap keempat bersama pelatih nasional.
Setelah pelatihan intensif di Jakarta selama tujuh hari, peserta dan pelatih akan bergabung dengan 19 pendamping yang berangkat pada 8 Oktober. Rombongan kafilah Aceh dijadwalkan berangkat bersama ke Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk mengikuti STQH Nasional yang berlangsung dari 9 hingga 19 Oktober 2025.
Para peserta akan berlomba dalam lima cabang, baik putra maupun putri, mencakup tilawah Quran anak-anak, tilawah Quran dewasa, tahfiz, tafsir, dan hafalan hadis. Pemerintah Aceh berharap, keikutsertaan ini menjadi cermin komitmen daerah dalam menjaga dan membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat.












































