Bener Meriah – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), Puskemas Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (20/9/2023) menggelar mini lokakarya lintas sektoral dalam upaya pencegahan stunting di daerah itu.
Mini lokakarya itu, dibuka oleh Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si diwakili Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Khairmansyah, S.IP, M.Sc. Mini lokakarya ini, merupakan salah satu langkah dan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengenal apa itu stunting.
Selain itu, untuk menyikapi dan peran TPPS dan seluruh lintas sektoral dalam penanganan serta pencegahan stunting. Dalam kesempatan itu, Khairmansyah, menyampaikan stunting bukanlah kasus yang baru dan masih dini, melainkan sudah terlebih dulu diatur dalam al-qur’an.
“Surat An-nisa ayat 9 yang berbunyi, dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) nya. Maknanya sangat erat kaitanya dengan stunting, makanya menjadi tanggung jawab kita bersama,” ungkap Khairmansyah.
Disebutkan, sebagai aparatur pemerintah, suatu saat akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap apa yang diberikan terhadap masyarakat. “Artinya, ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Ada beberapa langkah-langkah dan intervensi yang perlu harus dilakukan secara sinergi oleh pemerintah dan lintas sektor,” sebutnya.
Sebelum menutup sambutannya, Khairmansyah, berharap agar semua sektor dan lini harus berkolaborasi, untuk bisa bersatu dalam sebuah wadah sehingga dapat segera diketahui kendala dan solusi yang diberikan untuk menjawab isu strategis ini.
Kegiatan tersebut, dihadiri Kadis Kesehatan, Hasyimi IB, SKM, M.Kes, Camat Timang Gajah, Abdul Hadi, S.Sos, Kapolsek Timang Gajah, AKP B. Nasution, Danramil Timang Gajah, Kapten Czi Aep Mukhran Khalid, perwakilan Puskesmas Lampahan, para reje kampung serta para kader kesehatan wilayah Kecamatan Timang Gajah. (Rel/Diskominfo).
