Gubernur Muzakir Manaf Pilih Tersenyum dan Beli Es Krim, Bukan Razia Plat BK

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 30 September 2025 - 00:19 WIB

50460 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH, Senin, 30 September 2025 — Suasana Ahad siang di sebuah masjid di Banda Aceh berlangsung khusyuk dan tenang. Selepas shalat, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf — yang akrab disapa Mualem — melangkah santai keluar dari serambi masjid. Di bawah terik matahari, ia melihat seorang pedagang es krim sederhana yang tengah menjajakan dagangannya di halaman. Sepeda motor yang digunakan pedagang itu berpelat BK, menandakan asal dari Sumatera Utara.

Tanpa menunjukkan sikap keberatan, Mualem malah mendekati penjual tersebut dan memesan satu porsi es krim. Alih-alih menyinggung nomor polisi kendaraan atau asal wilayah pelat, Mualem justru tersenyum ramah dan mengobrol ringan tentang rasa es krim yang dijual. Tak ada teguran, tak ada interogasi, hanya interaksi sederhana di balik persoalan yang belakangan hangat diperbincangkan publik.

Momen itu direkam oleh warga dan tersebar cepat di media sosial. Banyak yang mengira Gubernur akan menyoal pelat luar daerah, namun adegan yang tersaji justru kontras. “Beliau cuma tanya soal es krim, bukan soal plat. Padahal pajaknya jelas mengalir ke Medan,” tulis salah seorang warganet, disertai gurauan dan emoji tawa.

Gaya santai dan penuh keakraban ini dianggap sebagai bentuk respons simbolik atas ketegangan yang sempat muncul menyusul pernyataan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang menggulirkan wacana razia terhadap kendaraan berpelat BL asal Aceh yang melintas di Medan. Kebijakan tersebut menuai kritik luas karena dinilai berlebihan dan tidak mengedepankan semangat integrasi antarwilayah.

Apa yang dilakukan Mualem seakan menjadi bentuk sindiran halus, bahwa persoalan pelat kendaraan tidak pantas dibesar-besarkan, apalagi hingga menimbulkan keresahan. Di Aceh sendiri, kendaraan dari Sumatera Utara bukan hal yang asing. Warga dengan pelat BK bebas beraktivitas, bekerja, berdagang, dan berkeliling tanpa rasa khawatir. Potret pedagang es krim itu hanyalah satu contoh dari banyaknya warga yang saling berbagi ruang dan penghidupan lintas batas administratif.

Sikap Gubernur Aceh memperlihatkan bahwa pendekatan persuasif jauh lebih menenangkan ketimbang solusi yang bersifat represif. Di tengah isu yang berkembang di media dan ruang politik, sebuah momen sederhana di halaman masjid justru menyampaikan pesan yang lebih mendalam: bahwa memahami realitas sosial warga adalah bagian penting dari kepemimpinan.

Persoalan pelat nomor bisa jadi soal administratif, tetapi cara pemimpin menyikapinya dapat menentukan suasana kebatinan masyarakat. Dalam hal ini, es krim dan senyum yang dibagikan Mualem tampak lebih menyegarkan ketimbang narasi penertiban yang kaku dan menegangkan. (*)

Berita Terkait

Pererat Ukhuwah dan Bertukar Pengalaman, Imam Masjid Kelantan Kunjungi Aceh
TTI: Gubernur Aceh Jangan Asal Tunjuk Direktur RS Zainoel Abidin
Universitas Ubudiyah Indonesia Lahirkan Generasi Cerdas dan Berkarakter, Siap Bersaing Global
Bea Cukai Banda Aceh Bersama Satpol PP dan WH Aceh Besar Gencarkan Operasi Pasar untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal
Dirjen Bea Cukai Apresiasi Sinergi Forkopimda Aceh dalam Penindakan dan Pemusnahan Barang Ilegal
Bea Cukai Aceh Gagalkan 80 Kasus Narkotika, Sita 5,89 Ton Barang Bukti Sepanjang 2025
Satgas Bea Cukai Aceh Berhasil Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal Senilai Rp6,97 Miliar
Bea Cukai Aceh Catat 665 Penindakan Senilai Rp25,6 Miliar Sepanjang 2025

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Sesuai Instruksi Gubernur, Bupati Aceh Selatan Didesak Evaluasi IUP KSU Tiega Manggis dan IUPK PT Pinang Sejati Utama

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:05 WIB

Keuchik Kuta Blang Samadua Cabut Rekomendasi untuk PT Empat Pilar Bumindo

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:18 WIB

Kisruh di MUQ Berakhir Damai, Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:12 WIB

Kapolres Aceh Selatan Gelar Program “Sawaeu Kupi” Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 04:27 WIB

Hadi Surya Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan dalam Reses III Tahun 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Desak Evaluasi IUP Tak Produktif, GeMPA Ingatkan Bupati Aceh Selatan Taat Instruksi Gubernur

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Bupati Aceh Selatan Dinilai Abaikan Dua Instruksi Gubernur Aceh, Potensi Konflik dan Masalah Tata Kelola SDA Mengemuka

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:32 WIB

Ketua PeTA: Cukup Rp 2 Triliun dari Lebih Rp100 T Dana Otsus Telah Dikucurkan Dijadikan Tabungan Abadi, Semua Mantan Kombatan GAM Bisa Hidup Layak

Berita Terbaru