Kutacane_Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) perdana di desa pedalaman, Desa Kane Mende, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (13/92025).
Kunker ini dilakukan sekaligus memberi pelayanan kepada masyarakat, seperti pelayanan cek kesehatan dan pengobatan geratis, Pendaftaran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, pelayanan layanan adiministrasi kependudukan, pelayanan Keluarga Berencana (KB) geratis, dan gerakan pangan murah.
Pelayanan dari pemerintah langsung disugukan dengan stan-stan yang disediakan di balai Desa Serba Guna di desa tersebut.
Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry menyatakan bahwa kunjungan kerjanya ke Kecamatan Leuser menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Selama tujuh bulan saya menjabat, kunjungan ini adalah salah satu bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Ini sekaligus menjadi fokus pembangunan daerah dan juga perhatian pemerintah pusat,” kata Fakhry
Bupati juga mengungkapkan rencana pembukaan jalan lintas Marasetulen–Gelombang untuk mempermudah akses transportasi masyarakat.
Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur jalan akan menjadi pendorong kemajuan sektor pertanian, yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat Leuser.
Selain infrastruktur, Fakhry menargetkan peningkatan kualitas pendidikan di Kecamatan Leuser. Ia juga berencana membuka pelayanan administrasi kependudukan di kantor camat setempat agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh mengurus dokumen.
“Jika masyarakat dan pemerintah saling mendukung, Kabupaten Aceh Tenggara akan semakin maju,” ujarnya.
Fakhry mengingatkan para kepala desa, perangkat desa, dan pendamping desa agar kompak memajukan desa masing-masing. Ia juga meminta pihak kepolisian terus mengawasi penggunaan dana desa.
“Apabila ada perangkat desa yang menyalahgunakan dana desa, saya minta Polsek setempat segera menindaklanjutinya. Bila terbukti, kepala desa atau perangkat desa yang terlibat akan diberhentikan,” tegasnya.
Bupati juga mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi isu-isu nasional yang bertentangan dengan hukum.“Contohnya aksi anarkis saat demo. Jangan sampai kita terjerumus hal-hal yang merugikan diri sendiri dan daerah,” ucapnya.
Dalam kunjungan tersebut, pemerintah daerah juga menggelar dialog terbuka dengan masyarakat, dipandu langsung oleh Sekretaris Daerah. Berbagai keluhan warga ditampung dan langsung ditanggapi Bupati bersama kepala OPD terkait.
Keluhan yang disampaikan mencakup ketiadaan bidan desa, perbaikan akses jalan untuk mengangkut hasil pertanian, serta legalisasi lahan perkebunan. Bupati berjanji pemerintah akan menindaklanjuti semua masukan tersebut.
“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat. Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Fakhry.
Bupati menjelaskan bahwa Kecamatan Leuser menjadi lokasi awal kunjungan kerja karena merupakan salah satu wilayah pedalaman yang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah.
Segala pelayanan yang dilakukan dibuka mulai pukul 09,00 wib s/d 17.00 WiB.
Kegiatan kunjungan kerja ini diikuti Ketua DPRK Denny Febrian Roza, para anggota DPRK dari setiap komisi Sekretaris Daerah, para asisten dan Staf Ahli Bupati, para kepala OPD, Kepala Badan Keuangan Aceh Tenggata, Kepala Badan Kesbangpol, para camat, Ketua MAA, Instansi vertikal, Ketua TP-PKK Ny. Nurjanah Fakhry dan Ketua DWP Ny. Febrina Chairani Yusrizal.
(Fenra)