Presiden Prabowo Pantau Langsung Progres Cetak Sawah dan Ketahanan Pangan Nasional

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 31 Juli 2025 - 20:06 WIB

50327 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama jajaran Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/7/2025), untuk mengevaluasi perkembangan program cetak sawah serta memastikan kondisi ketahanan pangan nasional dalam situasi terkini. Dalam pertemuan tersebut, Presiden secara khusus meminta laporan terkait pelaksanaan cetak sawah di sejumlah daerah prioritas.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang hadir dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa pelaksanaan program cetak sawah berjalan sesuai dengan rencana pemerintah. Ia menyebut bahwa sejumlah wilayah seperti Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan telah menjadi titik awal perluasan lahan pertanian produktif.

“Pertama adalah kita bahas, beliau tanyakan progres cetak sawah. Saya sampaikan laporan kepada beliau bahwa berjalan dengan baik,” ujar Amran kepada wartawan usai pertemuan.

Program cetak sawah menjadi salah satu strategi utama pemerintah dalam meningkatkan ketersediaan pangan nasional, khususnya beras. Pemerintah menargetkan penyelesaian program tersebut secara bertahap hingga akhir tahun. Amran optimistis bahwa semua target yang telah ditetapkan dapat tercapai tepat waktu.

Di samping program cetak sawah, Presiden Prabowo juga memeriksa langsung kondisi stok pangan nasional. Menteri Pertanian melaporkan bahwa secara umum situasi ketahanan pangan Indonesia saat ini tergolong aman. Produksi berjalan stabil, dan cadangan pangan dalam jumlah mencukupi.

“Perkembangan produksi aman, stok kita aman,” kata Amran.

Pemerintah juga telah menggencarkan operasi pasar dalam skala besar sebagai bentuk intervensi harga untuk menjaga stabilitas dan daya beli masyarakat. Salah satu bentuk konkret upaya tersebut adalah penyaluran beras subsidi dalam skema Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta bantuan sosial (bansos) beras kepada kelompok rentan.

“Operasi pasar kita sudah lakukan besar-besaran. Kita siapkan SPHP, itu beras yang disubsidi itu 1,3 juta ton, dan bansos 360 ribu ton, totalnya 1,5 juta ton,” jelas Amran.

Amran juga menyebutkan bahwa saat ini stok beras nasional telah mencapai 4,2 juta ton. Cadangan tersebut dinilai mencukupi untuk mengamankan pasokan nasional dalam jangka pendek maupun menghadapi potensi gejolak harga global akibat ketidakpastian iklim dan gangguan rantai pasok.

Langkah-langkah ini diambil dalam kerangka besar menjaga stabilitas pangan sebagai fondasi utama pertahanan negara, sebagaimana kerap ditegaskan oleh Presiden Prabowo bahwa ketahanan pangan adalah bagian tak terpisahkan dari ketahanan nasional. (*)

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Sesuai Instruksi Gubernur, Bupati Aceh Selatan Didesak Evaluasi IUP KSU Tiega Manggis dan IUPK PT Pinang Sejati Utama

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:05 WIB

Keuchik Kuta Blang Samadua Cabut Rekomendasi untuk PT Empat Pilar Bumindo

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:18 WIB

Kisruh di MUQ Berakhir Damai, Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:12 WIB

Kapolres Aceh Selatan Gelar Program “Sawaeu Kupi” Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 04:27 WIB

Hadi Surya Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan dalam Reses III Tahun 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Desak Evaluasi IUP Tak Produktif, GeMPA Ingatkan Bupati Aceh Selatan Taat Instruksi Gubernur

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Bupati Aceh Selatan Dinilai Abaikan Dua Instruksi Gubernur Aceh, Potensi Konflik dan Masalah Tata Kelola SDA Mengemuka

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:32 WIB

Ketua PeTA: Cukup Rp 2 Triliun dari Lebih Rp100 T Dana Otsus Telah Dikucurkan Dijadikan Tabungan Abadi, Semua Mantan Kombatan GAM Bisa Hidup Layak

Berita Terbaru