ASN Gayo Lues Diajak Belanja di Pasar Tradisional, Bupati Suhaidi Dorong Pemulihan Ekonomi Rakyat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:22 WIB

50155 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues – Pemerintah Kabupaten Gayo Lues terus berupaya menggerakkan perekonomian masyarakat dari sektor akar rumput. Salah satu bentuk dukungan nyata yang dilakukan adalah dengan mendorong keterlibatan langsung para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mendukung perdagangan lokal. Pada Jumat pagi, kegiatan belanja bersama di Pasar Tradisional Terpadu Blangkejeren menjadi simbol solidaritas antara pemerintah daerah dan para pedagang pasar tradisional.

Kegiatan ini dimulai dengan senam pagi bersama yang rutin dilaksanakan setiap Jumat di Stadion Seribu Bukit. Usai senam, rombongan Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para staf ahli, para asisten, kepala SKPK, dan ratusan ASN lainnya berjalan kaki menuju pasar tradisional terpadu yang jaraknya hanya beberapa ratus meter dari stadion. Langkah kaki yang kompak menyusuri jalanan kota Blangkejeren ini menjadi pemandangan yang tidak biasa, namun sarat makna.

Setibanya di pasar, suasana mendadak riuh dan penuh kehangatan. Para ASN terlihat antusias memilih dan membeli berbagai kebutuhan pokok seperti sayuran segar, bumbu dapur, ikan segar, buah-buahan lokal, hingga produk UMKM khas Gayo Lues. Wajah para pedagang yang biasanya lesu karena sepinya pembeli hari-hari sebelumnya tampak berubah cerah. Beberapa pedagang bahkan tak kuasa menahan senyum haru ketika dagangan mereka diborong habis dalam waktu singkat.

Bupati Gayo Lues, Suhaidi, S.Pd., M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat, khususnya para pelaku usaha kecil yang terdampak oleh menurunnya daya beli masyarakat. Ia menekankan pentingnya pemerintah untuk tidak hanya memantau, tetapi juga bertindak dan terlibat secara langsung dalam solusi atas permasalahan ekonomi lokal.

“Perputaran ekonomi saat ini ada sedikit penurunan setelah kita mendengar keluhan masyarakat kita tadi. Oleh karena itu pemerintah hadir saat ini untuk menormalkan kembali seperti hari-hari sebelumnya,” ujar Suhaidi, Jumat, 20 Juni 2025.

Menurutnya, pasar tradisional adalah denyut nadi perekonomian lokal yang harus dijaga dan diberdayakan. Dengan berbelanja langsung ke pasar, para ASN tidak hanya memenuhi kebutuhan rumah tangga, tetapi juga menjadi bagian dari sistem distribusi ekonomi yang berpihak pada masyarakat kecil. Pemerintah daerah, kata Suhaidi, memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan dalam membangun ketahanan ekonomi dari level paling bawah.

Bupati juga menyampaikan rencana untuk menjadikan kegiatan ini sebagai program berkelanjutan. Ia berharap, setiap ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues dapat menyisihkan waktu setidaknya satu kali dalam sebulan untuk berbelanja di pasar-pasar tradisional yang tersebar di seluruh kecamatan. Ia menekankan bahwa sentuhan langsung seperti ini bisa menumbuhkan kembali semangat para pedagang dan memulihkan sirkulasi ekonomi di desa-desa.

“Bukan hanya di pasar terpadu, mungkin nanti kita juga akan mengunjungi pasar-pasar yang ada di kecamatan lainnya,” tambahnya.

Wakil Bupati Gayo Lues, H. Maliki, SE, M.Ap yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga memberikan pesan kepada para pedagang agar tetap menjaga harga tetap stabil ketika kegiatan belanja bersama berlangsung. Ia menilai penting bagi pedagang untuk menjaga kepercayaan masyarakat agar tidak muncul persepsi negatif bahwa harga barang justru naik saat pemerintah turun langsung.

“Biarlah harga tetap stabil, sehingga tidak ada kesan mahal ketika berbelanja. Sehingga kami mungkin bisa memprogramkan dengan Bapak Bupati, setidaknya seminggu atau sebulan sekali untuk berbelanja bersama,” ungkapnya.

Ia meyakini bahwa apabila kegiatan seperti ini dikembangkan dengan baik dan konsisten, maka dampaknya akan terasa luas, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dari sisi psikologis masyarakat yang merasa diperhatikan oleh pemimpinnya. Ia juga berharap agar para pedagang tetap menjaga kualitas barang dagangan dan pelayanan yang ramah sehingga masyarakat semakin mencintai pasar tradisional.

Kegiatan belanja bersama ini menjadi contoh nyata bahwa solusi atas tantangan ekonomi tidak selalu harus dimulai dari kebijakan makro. Tindakan kecil, seperti menyisihkan waktu untuk membeli bahan pokok di pasar rakyat, jika dilakukan secara kolektif, dapat menimbulkan dampak besar terhadap kelangsungan usaha mikro dan pemulihan ekonomi daerah. Dengan melibatkan ASN sebagai motor penggerak, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues menunjukkan bahwa birokrasi pun bisa menjadi bagian dari kekuatan ekonomi rakyat.

Melalui semangat gotong royong dan kebersamaan seperti ini, Pemerintah Gayo Lues berharap akan tercipta sinergi antara birokrasi dan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai lokal, solidaritas, dan empati sosial. Dan ketika pasar kembali ramai, pedagang tersenyum, dan masyarakat merasa terbantu, maka di situlah kebijakan sosial benar-benar bermakna. (Abdiansyah)

Berita Terkait

Diduga Setubuhi Cucu Kandung Berusia 13 Tahun, Seorang Kakek di Aceh Tenggara Resmi Dilaporkan Keluarga ke Polisi
Polres Aceh Tenggara Terima Laporan Dugaan Pemerkosaan Anak oleh Kakek 65 Tahun
Warga Kuta Buluh Gelar Gotong Royong dan Deklarasi Anti-Narkoba: Momentum Kolektif Jelang HUT ke-51 Aceh Tenggara
Pj. Pengulu Kute Kuta Buluh, H. Muhammad Ramli, ST: “HUT ke-51 Momentum Bersama Menuju Aceh Tenggara Hebat, Bebas Narkoba, dan Rakyat Sejahtera”
Fitra Handika Selian Sampaikan Ucapan HUT ke-51 Aceh Tenggara: Wujudkan Daerah Hebat dan Bebas Narkoba
Kepala BPKD Aceh Tenggara Ucapkan Selamat HUT ke-51 Kabupaten Aceh Tenggara
Kronologi Mencekam Pembunuhan Berantai di Aceh Tenggara: Pelaku Diburu Polisi
Bupati Aceh Tenggara Imbau Masyarakat Tidak Sebarkan Informasi Simpang Siur Terkait Kasus Pembunuhan Sadis di Uning Segugur

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:57 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Kasi PMD Longkib: Pembuatan APBDes Dikenai Pungutan Liar, Perlu Atensi Hukum

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:59 WIB

Kapolsek Runding IPTU A. Situmorang Dijuluki ‘Kapolsek Rakyat’ Berkat Pendekatan Humanis di Tengah Masyarakat

Rabu, 11 Juni 2025 - 00:13 WIB

Aksi Damai Aliansi Masyarakat Peduli Buruh dan Tani: Tolak Pemberhentian PT MSB II, Cari Solusi yang Lebih Baik

Selasa, 10 Juni 2025 - 15:53 WIB

Longkib Bersiap Jadi Tuan Rumah MTQ Ke-9 Subulussalam: Antara Kebanggaan Daerah dan Tekad Mewujudkan Generasi Qur’ani

Senin, 9 Juni 2025 - 20:51 WIB

HGU PT Laot Bangko Bermasalah: Derita Warga Penanggalan di Tengah Ladang Sawit dan Janji yang Tak Terpenuhi

Kamis, 5 Juni 2025 - 01:04 WIB

H. UMA Tanggapi Kisruh HGU PT Laot Bangko: DPD RI Serap Aspirasi Masyarakat Penanggalan

Kamis, 5 Juni 2025 - 00:59 WIB

Manajer PT Laot Bangko Diduga Berbohong Soal Paret Gajah dan HGU, Masyarakat Desak Audit Menyeluruh

Selasa, 3 Juni 2025 - 00:25 WIB

Upacara Khidmat Peringatan Hari Pancasila di Kota Subulussalam: Menguatkan Nilai Dasar Bangsa di Tengah Tantangan Zaman

Berita Terbaru